PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Peneliti menemukan beberapa aplikasi jahat di iOS dan Android yang berisi adware dan bisa menguras dompet penggunanya. Secara total aplikasi-aplikasi jahat ini sudah diunduh lebih dari 2,4 juta kali dari App Store dan Play Store.
Aplikasi jahat ini ada yang berpura-pura menawarkan wallpaper, musik, game sederhana dan konten hiburan. Beberapa aplikasi ini ternyata trojan HiddenAds yang menyamar sebagai aplikasi berguna tapi justru menampilkan iklan yang mengganggu di luar aplikasi.
Dikutip dari Phone Arena, Jumat (25/9/2020) selain menampilkan iklan yang mengganggu, aplikasi ini juga menyulitkan pengguna yang ingin menghapusnya dengan menyembunyikan ikonnya, sehingga pengguna sulit mencari asal-usul iklan mengganggu tersebut.
Beberapa aplikasi lainnya bahkan mengharuskan pengguna membayar USD 2-10 untuk pembelian in-app jika ingin menggunakan fiturnya yang sebenarnya sangat sederhana. Karena teknik ini, pembuat aplikasi tersebut sudah meraup pendapatan hingga USD 500 ribu, berdasarkan perkiraan Sensor Tower.
Parahnya aplikasi-aplikasi ini sering dipromosikan di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Peneliti berhasil menemukan aplikasi-aplikasi ini setelah seorang anak perempuan yang melihat aplikasi yang terlihat jahat dan melaporkannya ke Be Safe Online, sebuah proyek di Republik Ceko yang mendidik anak-anak tentang keamanan online.
Berdasarkan laporan tersebut, peneliti yang berasal dari Avast berhasil menemukan 11 aplikasi untuk iOS dan Android yang melakukan penipuan serupa.
"Kami berterima kasih kepada gadis muda yang melaporkan profil TikTok kepada kami," kata Threat Analyst Avast Jakub Vávra dalam keterangannya.
"Kesadarannya dan tindakannya yang bertanggung jawab adalah jenis komitmen yang harus kita semua tunjukkan untuk menjadikan dunia maya tempat yang lebih aman," sambungnya.
Avast menemukan tiga akun TikTok yang mempromosikan aplikasi jahat ini, dan salah satunya memiliki lebih dari 300 ribu followers. Seorang pengguna Instagram dengan 5.000 followers juga ketahuan mempromosikan aplikasi serupa.
Pengguna TikTok dan Instagram yang mempromosikan aplikasi-aplikasi tersebut memberikan tautan menuju App Store atau Play Store untuk mengunduhnya. Vávra mengaku khawatir karena aplikasi jahat seperti ini dipromosikan di platform yang banyak digunakan anak-anak.
"Hal ini terutama mengkhawatirkan bahwa aplikasi yang dipromosikan di platform media sosial yang populer di kalangan anak-anak yang masih musa, yang mungkin tidak akan mengenali tanda bahaya seputar aplikasi tersebut dan mungkin akan terjebak," kata Vávra.
Avast mengatakan mereka telah memberi tahu Apple dan Google soal temuannya. Avast juga memperingatkan TikTok dan Instagram tentang akun-akun yang mempromosikan aplikasi-aplikasi tersebut.
Juru bicara Google mengatakan mereka telah menghapus aplikasi-aplikasi tersebut. Sementara beberapa aplikasi jahat untuk iOS terlihat masih ada di App Store.
Berikut tujuh aplikasi jahat yang ditemukan Avast, sebaiknya segera dihapus jika ada di ponsel kalian agar tidak sampai kehilangan uang:
Google Play Store:
ThemeZone - Shawky App Free - Shock My Friends
Tap Roulette ++Shock my Friend
Ulimate Music Downloader - Free Download Music
App Store:
Shock My Friends - Satuna
666 Time
ThemeZone - Live Wallpapers
shock my friend tap roulette v
PT KONTAK PERKASA FUTURES
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
Tidak ada komentar:
Posting Komentar