Cari Blog Ini

Selasa, 31 Agustus 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi EUR/USD 31 Agustus 2021: Sedikit Melemah Sekalipun Sentimen Positip




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - EUR/USD diperdagangkan sedikit di bawah 1.18, turun dari level tertingginya, meskipun sentimen pasar yang bagus. Saham masih terus mendapatkan keuntungan dari pendekatan kepala the Fed Powell yang dovish, sementara dollar AS stabil, dengan mengarah sedikit menguat. Data ekonomi Eropa yang lemah membatasi dorongan naik terhadap pasangan matuang ini. Sementara Pending Home Sales AS meleset dari yang diperkirakan, turun ke 1.8%.

Pasangan EUR/USD sebelumnya diperdagangkan di ketinggian 1.1809 namun sekarang turun dan bertengger di bawah 1.18 di 1.1793. Perdagangan hari ini relatif sepi di tengah liburan di Inggris, yang membuat volume hanya sedikit. Aktifitas juga terbatas, dengan indeks Eropa membukukan sedikit keuntungan dan saham-saham berjangka AS berpegang pada level penutupan hari Jumat minggu lalu. Partisipan pasar masih menggali perkataan yang dovish dari kepala Federal Reserve AS dengan Powell terlihat ragu-ragu untuk mengadakan tapering pada tahun ini.

Dari medan data, Uni Eropa mempublikasikan Indikator Sentimen Ekonomi bulan Agustus yang keluar di 117.5, meleset dari yang diperkirakan di 117.9. Jerman merilis perkiraan pendahuluan dari Consumer Price Index (CPI) bulan Agustus, yang keluar di 0% MoM dan 3.9% YoY.

“Support” terdekat menunggu di 1.1745 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1700 dan kemudian 1.1660. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1820 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1865 dan kemudian 1.1900. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Senin, 30 Agustus 2021

PT KONTAK PERKASA | Rekomendasi Forex Harian AUDUSD 30 Agustus 2021




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Pair AUDUSD pada sesi Asia hari Senin (30/8/2021) bergerak konsolidasi di posisi tertinggi 2 pekan yang berada di area resisten hariannya.  Aussie mendapat kekuatan dari meningkatnya perdagangan aset risiko yang menekan posisi dolar AS.

Dollar secara mingguan terkoreksi dari posisi 9.5 bulan terkuatnya, terutama setelah the Fed memberikan sinyal tidak akan cepat menaikkan suku bunga karena tekanan inflasi yang bersifat sementara, walau akan memulai pengurangan pembelian obligasi di tahun ini

Aussie juga mendapat kekuatan tambahan dari pergerakan harga komoditas unggulan dan minyak mentah, yang menguat oleh pergerakan lemah dolar AS. Harga tembaga dan bijih besi yang merupakan unggulan Aussie rebound dari posisi terendah 5 bulan.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya melemah di pasar uang Asia setelah tertekan sesi global sebelumnya.  Dolar AS tertekan oleh anjloknya imbal hasil obligasi AS  merespon komentar dovish Jerome Powell dalam simposium Jackson Hole pekan lalu.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD menguat , pair yang kini berada pada posisi 0.7313 sedang naik  ke 0.7326 sebelum mendaki posisi R1 hingga R2. Namun jika berbalik arah, akan turun  ke 0.7279 sebelum meluncur ke  posisi  S1 hingga S2.

R3R2R1PivotS1S2S3
 0.74370.73790.73460.72850.72510.71900.7157
Buy Avg0.7330
Sell Avg0.7264




PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Jumat, 27 Agustus 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Jumat Siang Melemah ke Rp14.432/USD; Dollar di Asia Terkoreksi Menjelang Simposium the Fed




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (27/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, di hari ketiganya, sementara dollar AS di pasar Asia turun perlahan setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,12% atau 17 poin ke level Rp 14.432 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.415.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.425 kemudian bergerak menguat ke Rp14.415 dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.432. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun perlahan setelah menguat di sesi global sebelumnya; dalam pergerakan tertahan menjelang Jackson Hole symposium dari the Fed di tengah komentar beberapa pejabat the Fed yang pro percepatan tapering.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun tipis ke level 93,00, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,04.

Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama melemah 25,252 poin (0,42%) ke level 6.032,828, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya variatif di tengah pasar menantikan arah dari pertemuan the Fed akhir minggu pada Jackson Hole symposium

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.304 – Rp14.485. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Kamis, 26 Agustus 2021

PT KP PRESS | Bursa Amerika Semakin Kuat dengan Rekor Lanjutan S&P500 dan Nasdaq




PT KP PRESS SURABAYA - Bursa saham Amerika Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari WIB (26/8/2021), dengan memperpanjang rekor tinggi yang dicapai sebelumnya.  Sentimen investor menguat di tengah berlanjutnya optimisme tentang pertumbuhan ekonomi global serta harapan Federal Reserve mungkin tidak mulai mengurangi program pembelian obligasi dalam waktu dekat.

Indeks  Dow Jones menguat  moderat dengan cetak kenaikan 39,24 poin atau 0,11 persen pada 35.405,40. Indeks S&P 500 dan Nasdaq melanjutkan rekor tertingginya, dengan S&P500  ditutup naik 9,96 poin atau 0,22 persen pada 4.496,19 dan  Nasdaq naik 22,06 poin atau 0,15 persen pada 15.041,86.

Dari laporan ekonomi yang dirilis, Departemen Perdagangan melaporkan pesanan barang tahan lama turun tipis 0,1 persen pada bulan Juli menyusul kenaikan 0,8 persen pada Juni.

Saham-saham yang menyumbang rekor bagi Nasdaq dan S&P500 seperti saham American Express naik lebih dari 3 persen, saham Travelers Companies naik lebih dari 2,5 persen dan saham JP Morgan Chase naik hampir 2 persen. Sedangkan saham Honeywell International, Chevron, Goldman Sachs dan Caterpillar alami kenaikan moderat.

Ada perusahaan yang melaporkan kuartalannya dengan penurunan pendapatan pada periode Q2-2021, namun saham Salesforce.com ditutup dengan keuntungan yang lumayan.  Dari sektor yang sama, saham Nordstrom anjlok lebih dari 17 persen setelah perusahaan mengumumkan bahwa mereka hanya akan berada dalam posisi untuk mengembalikan uang tunai kepada pemegang saham pada akhir tahun, karena memperkirakan biaya akan terus meningkat pada semester kedua tahun ini. PT KP PRESS

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Rabu, 25 Agustus 2021

PT KONTAK PERKASA | Rekor Bursa Wall Street Berlanjut, Sentimen Persetujuan Vaksin Pfizer Masih Kuat




PT KONTAK PERKASA SURABAYA
- Rekor perdagangan saham di bursa Wall Street berlanjut pada sesi yang berakhir Rabu dinihari WIB (25/8/2021), dengan dukungan beberapa sentimen positif. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi sepanjang masa, Dow Jones bertahan di posisi tertinggi sepekan.

Indeks  Dow Jones menguat 30,55 poin atau 0,09 persen pada 35.366,26, memangkas beberapa kenaikan setelah mencapai tertinggi 35.445,47. Indeks S&P 500 menetap di 4.486,23, naik 6,70 poin atau 0,15 persen, sedangkan indeks Nasdaq yang sarat saham teknologi berakhir lebih tinggi 77,15 poin atau 0,52 persen pada 15.019,80.

Berita persetujuan FDA untuk vaksin covid-19 Pfizer/BioNTech kembali menjadi sentimen positif bagi investor, karena dapat meningkatkan tingkat vaksinasi di AS dan juga memacu pertumbuhan ekonomi. Kemudian lonjakan harga minyak mentah serta data ekonomi yang positif juga menambah semangat pasar.

Dari laporan ekonomi, Departemen Perdagangan merilis laporan yang menunjukkan rebound dalam penjualan rumah baru AS di bulan Juli. Penjualan rumah baru meningkat 1,0 persen ke tingkat tahunan 708.000 pada Juli setelah merosot 2,6 persen ke tingkat revisi naik 701.000 pada Juni.

Selain naiknya harga minyak mentah yang memicu  pembelian kuat pada saham-saham energi, laporan kuartalan perusahaan ritel Best Buy yang lebih baik dari perkiraan mengangkat saham naik 8% lebih dan menyumbang rekor bagi indeks Nasdaq dan S&P500.

Saham-saham yang menyumbang rekor bagi Nasdaq dan S&P500 seperti saham Amazon, saham Chevron, saham Caterpillar, saham Goldman Sachs, 3M, Intel dan Cisco Systems menguat 1% lebih masing-masing. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Selasa, 24 Agustus 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi GBP/USD 24 Agustus 2021:Kenaikan Hanya Bersifat Sementara?




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - GBP/USD naik dari kerendahannya, dan diperdagangkan berhasil menembus 1.37 di 1.3721, ditopang oleh membaiknya sentimen pasar. Investor memperkirakan the Fed akan menahan diri untuk menarik dukungan terhadap ekonomi. Meningkatnya kasus covid di Inggris agak membebani Sterling. PMI jasa pendahuluan dari Markit sangat mengecewakan dengan muncul di 55.

Memasuki minggu yang baru, ada sentimen yang benar-benar berbeda. Pasar bersemangat dengan prospek bahwa Federal Reserve akan menunda melakukan “tapering” dari skema pembelian obligasi, berkebalikan dengan suramnya sentimen minggu lalu. Namun, alasan berspekulasi bahwa the Fed akan menahan diri dari memperlambat pencetakan uang bukanlah sesuatu yang positip yaitu cepatnya penyebaran varian covid Delta.

Permintaan akan assets safe-haven termasuk dollar AS mereda, sementara harga saham mengalami kenaikan, dengan memburuknya situasi di AS karena penyebaran varian Delta bisa memaksa the Fed tetap tidak mengubah kebijakan moneter yang ultra longgar.

Namun kejatuhan dollar AS kelihatannya kemungkinan tidak akan berlanjut terus, terutama tidak terhadap Poundsterling. Pergerakan naik sekarang kemungkinan hanya sementara dan tidak cukup untuk mengangkat GBP/USD kembali ke ketinggian sebelum kejatuhan.

Alasan the Fed menahan diri dari mengurangi dukungan ekonomi datang dari merebaknya kembali virus corona, yang berarti lebih lemahnya aktifitas ekonomi di AS. Hal ini bisa membawa arus safe-haven ke dollar AS. Terlebih lagi, kasus naiknya kembali covid 19  di Inggris bisa membawa Sterling turun.

“Support” terdekat menunggu di 1.3700 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3650 dan kemudian 1.3570.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.3725 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3760 dan kemudian 1.3785. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Senin, 23 Agustus 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Mingguan GBP/USD 23 – 27 Agustus 2021: Cenderung Turun?




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Setelah turun ke bawah 1.3750 akibat menguatnya dollar AS karena tanda-tanda “tapering” yang segera akan dilakukan oleh the Fed, GBP/USD semakin turun dan mencapai kerendahan bulan Agustus yang baru di 1.3617 dengan angka inflasi Inggris turun di bawah dari yang diperkirakan.

“Pelarian ke keamanan” itulah judul utama yang mendorong dollar AS naik dengan kasus virus corona terus meningkat sementara data ekonomi lebih banyak melemah. Sebelumnya dollar AS sudah lebih dahulu naik dengan keluarnya risalah pertemuan the Fed yang cenderung ke arah “tapering”.

Risalah pertemuan the Fed memberikan signal pengurangan skema pembelian obligasi atau pengetatan (tapering) sudah ada di dalam agenda the Fed.

Tapering sedang datang, inilah narasi yang datang dari risalah pertemuan Federal Reserve dan hal ini mendorong naik dollar AS. Jika the Fed memang benar mengurangi skema pembelian obligasinya, matauang dollar AS memiliki ruang untuk naik.

Namun menguatnya dollar AS ini bisa mencapai batasnya dan mengalami koreksi dengan para investor mulai berpikir ulang mengenai makna dari risalah pertemuan FOMC the Fed.

Pertama, pengumuman di atas mengenai pengurangan pembelian obligasi pada tahun ini sudah ada di dalam agenda sebelumnya. Kedua, risalah tersebut berasal dari pertemuaan yang diadakan pada akhir bulan Juli, dan sejak saat itu, beberapa data ekonomi AS yang keluar mengecewakan. Consumer Confidence bulan Agustus turun lebih rendah dari kerendahan selama pandemik dan angka penjualan ritel bulan Juli, sangat mengecewakan. Terlebih lagi varian Covid Delta terus menyebar dengan cepatnya. Ketiga, dari risalah dapat disimpulkan bahwa the Fed tidak akan secara otomatis menaikkan tingkat bunga pada saat mengakhiri proses tapering.

Sementara itu, dari data ekonomi, data ekonomi AS menyedihkan. Setelah sentimen konsumen bulan Agustus tumbang ke bawah level terburuk dalam masa pandemik, penjualan ritel juga turun menjadi – 1.1% di bulan Juli, lebih buruk daripada – 0.2% yang diperkirakan.

Kasus coronavirus juga menjadi penting di AS setelah dalam satu hari dilaporkan terjadi kasus baru sebanyak 250.000 orang, naik pesat dari posisi sebelumnya dengan puncaknya 140.000.

Di Inggris kasus covid juga tetap bertahan tinggi, mengakhiri penurunan yang cepat yang tercatat pada pertengahan bulan Juli. Perpaduan arus safe-haven ke dollar AS dengan kekuatiran akan ekonomi Inggris membebani Sterling telah menjadi faktor yang paling dominan yang menekan GBP/USD.

Data Inggris bervariasi, namun kebanyakan angka-angka yang penting muncul mengecewakan. Sementara tingkat pengangguran turun ke 4.7% dan pertumbuhan upah lompat 8.8% YoY untuk bulan Juni. Klaim pengangguran hanya turun sedikit 7800 di bulan Juli. CPI tergelincir ke 2% di bulan Juli, di bawah dari yang diperkirakan sehingga membuat BoE melonggarkan tekanannya untuk mengetatkan kebijaksanaan.

Minggu ini, menjadi pertanyaan apakah Inggris bisa kembali mengalahkan covid – 19? Setelah kasus baru yang disebabkan oleh kerumunan di masa pertandingan Euro 2021, infeksi meningkat lagi sementara kampanye vaksin telah melambat. Kunci untuk memenangkan pertempuran melawan virus dan merestorasi keyakinan konsumen adalah imunisasi, khususnya terhadap orang-orang muda.

Kalender ekonomi Inggris minggu ini relatif sedikit. Purchasing Manager Index pendahuluan dari Markit untuk bulan Agustus menonjol. Penurunan grade dari PMI jasa pada bulan Juli menyebabkan Sterling jatuh. Apabila kembali jatuh maka sektor terbesar di Inggris ini juga mengkuatirkan.

Di AS, Kongres AS sedang kembali dari liburan musim panasnya dengan dua program belanja yang besar menjadi prioritas di agenda. Demokrat sedang berusaha menyeimbangkan antara meloloskan belanja infrastruktur senilai $1 triliun yang bipartisan dengan program yang lebih ambisius pengeluaran senilai $3.5 triliun.

Partai yang berkuasa saat ini sedang terpukul hebat dengan kejatuhan pemerintah Afghanistan dan hanya memiliki kelebihan tipis di kedua dewan yang ada di Kongres. Setiap penundaan terhadap program tersebut bisa meredupkan prospek pertumbuhan dan membebani sentimen di pasar. Dan sebaliknya, apabila keduanya bisa lolos maka akan membuat pasar gembira.

Event utama pada minggu ini adalah symposium Jackson Hole selama dua hari, dimana kepala the Fed Jerome Powell diskedulkan akan berbicara pada hari Jumat, 27 Agustus.

Diskusi besarannya adalah “kebijakan makro ekonomi di dalam perekonomian yang bermasalah”, namun fokus pasar adalah diskusi sekitar “tapering” dari program pembelian asset QE dari the Fed.

Setelah melihat bahwa the Fed paling tidak telah berbicara mengenai “tapering” di dalam risalah pertemuan kebijakan ekonomi mereka, sedikit pembicaraan saja mengenai “tapering” di Jackson Hole akan bisa memicu pembelian yang signifikan atas dollar AS pada minggu ini.

Penyebaran varian Delta belakangan ini ditambah dengan lemahnya konsumsi dan tanda-tanda telah memuncaknya inflasi yang hanya muncuk 0.3% di bulan Juli, adalah alasan untuk bank sentral AS ini tidak akan mengumumkan pengurangan pembelian obligasi pada bulan September.

Beberapa indikator ekonomi yang akan menggerakkan pasar di antaranya adalah PMI pendahuluan dari Markit untuk bulan Agustus yang bisa menunjukkan penurunan di dalam sentimen bisnis menyusul penurunan di dalam “consumer confidence”.

Statistik Durable Goods Orders untuk bulan Juli akan memberikan pandangan pertama mengenai investasi di kuartal ketiga dengan angka yang bervariasi yang diperkirakan.

Para ekonom memperkirakan angka GDP yang diupdate untuk kuartal kedua juga diupgrade dari angka awal di 6.5% setahun.

Ukuran inflasi dari the Fed – Core PCE – diperkirakan menunjukkan bahwa kenaikan harga masih tetap di atas 3% sekali lagi.

“Support” terdekat menunggu di 1.3560 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3500 dan kemudian 1.3450.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.3660 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3740 dan kemudian 1.3800. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Jumat, 20 Agustus 2021

PT KP PRESS | Bursa Asia Masih Memerah, IHSG Dibuka Turun Pagi Ini




PT KP PRESS SURABAYA - IHSG pagi ini dibuka turun tipis 0.06% atau 3.56 poin ke level 5988.75. Demikian juga dengan indeks LQ45, melemah 0.10% atau 0.81 poin ke level 849.92. Bursa utama Asia masih memerah.

Bursa Asia masih memerah pagi hari ini, indeks Nikkei 225 sudah turun 0.72% atau 196.52 poin ke level 27084.27, seperti yang terpantau pada layar RTI pukul 08:53 WIB. Demikian juga dengan indeks Hangseng, anjlok 1.17% atau 297.10 poin ke level 25019.85 dan indeks Shanghai SSEC, merosot 0.97% atau 33.53 poin ke level 3432.02.

Data ekonomi Jepang menunjukkan inflasi inti turun 0.20% pada bulan Juli dibandingkan tahun sebelumnya dan menjadi penurunan dalam 12 bulan berturut-turut yang menandai permintaan yang tertekan akibat pandemic Covid-19.

Harga emas keluaran ANTAM pagi ini di gelar di harga Rp.946.000 per gram, lebih murah Rp.1000 dibandingkan hari kemarin, di Rp.947.000 per gram. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Kamis, 19 Agustus 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Kamis Pagi Melemah ke Sekitar Rp14.400/USD; Dollar di Asia Rally, Tapering Tahun Ini




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (19/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia melaju meneruskan kenaikan 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,19% atau 28 poin ke level Rp 14.400 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.372.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.405 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.410, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.400. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melaju meneruskan kenaikan 3 hari di sesi global sebelumnya; terangkat ke 9 bulan tertingginya oleh pernyataan the Fed dalam minutes-nya yang akan mulai memangkas pembelian obligasi sebelum akhir tahun ini.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naiuk ke level 93,35, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,13.

Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama melemah 65,599 poin (1,07%) ke level 6.052,551, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya melemah setelah rilis minutes the Fed menunjukkan akan dimulainya tapering pada tahun ini.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.304 – Rp14.523. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Rabu, 18 Agustus 2021

PT KONTAK PERKASA | Rupiah Rabu Pagi Melemah ke Sekitar Rp14.391/USD; Dollar di Asia Turun dari Penguatan Safe Haven




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (18/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia turun tipis setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,15% atau 21 poin ke level Rp 14.391 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.370.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.387 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.397, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.391. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun tipis setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya; terangkat ke 9 bulan tertingginya vs euro sebagai safe haven di tengah kekhawatiran kenaikan virus varian Delta.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 92,12, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,13.

Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama fluktuatif dan menguat tipis 1,022 poin (0,02%) ke level 6.088,935, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau mixed sembari menunggu rilis bunga RBNZ (New Zealand) sementara Wall Street ditutup terkoreksi.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.304 – Rp14.523. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Senin, 16 Agustus 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Senin Pagi Flat ke Sekitar Rp14.385/USD; Dollar di Asia Turun Ditekan Merosotnya Sentimen Konsumen AS




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (16/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melandai, sementara dollar AS di pasar Asia turun tipis setelah merosot di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini flat 0,00% atau 0 poin ke level Rp 14.385 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.385.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.390 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.395, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.385. Melandainya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun tipis setelah merosot di sesi global sebelumnya; tergelincir oleh jatuhnya sentimen konsumen AS ke terendah dalam satu dekade terakhir yang meredakan ekspektasi tapering the Fed yang segera.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 92,48, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,52.

Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama melemah 29,558 poin (0,48%) ke level 6.109,934, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau bias melemah di tengah rilis penjualan ritel China yang melambat sementara Wall Street kembali mencetak rekor di akhir pekan.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini mendatar, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.304 – Rp14.523. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Jumat, 13 Agustus 2021

PT KP PRESS | Rupiah Jumat Pagi Rebound ke Sekitar Rp14.380/USD; Dollar di Asia Turun Tipis, Isyu Tapering Kembali




PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (13/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau rebound tipis, sementara dollar AS di pasar Asia turun tipis setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,01% atau 2 poin ke level Rp 14.380 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.382.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 14.382 kemudian bergerak menguat ke Rp14.380, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.380. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun tipis setelah menguat di sesi global sebelumnya; terdongkrak oleh naiknya inflasi produsen yang kembali mengangkat ekspektasi tapering the Fed yang segera.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini agak flat ke level 92,97, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,99.

Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama menguat 21,641 poin (0,35%) ke level 6.161,293, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau bias melemah dipimpin bursa Kospi meski Wall Street kembali mencetak rekor baru oleh sentimen pemulihan.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia mendatar. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.304 – Rp14.523. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Kamis, 12 Agustus 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Kamis Pagi Melemah ke Sekitar Rp14.395/USD; Dollar di Asia dalam Koreksi, Inflasi AS Melambat




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (12/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, di hari kelimanya, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,09% atau 13 poin ke level Rp 14.395 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.382.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.395 kemudian bergerak melemah ke Rp14.397, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.395. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; meninggalkan 3 minggu tertingginya oleh melambatnya kenaikan inflasi konsumen AS yang meredakan ekspektasi tapering yang segera.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini agak flat ke level 92,91, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,90.

Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama melemah 16,252 poin (0,27%) ke level 6.072,156, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau menguat setelah Wall Street mencetak rekor baru oleh rilis inflasi AS yang lebih tenang.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia mendatar. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.304 – Rp14.523. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Selasa, 10 Agustus 2021

PT KONTAK PERKASA | Rekomendasi EUR/USD 10 Agustus 2021: Tertekan Turun di tengah Menguatnya Yields AS




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Setelah diperdagangkan tertekan di bawah 1.1750, karena data pekerjaan NFP AS pada hari Jumat minggu lalu membawa kepada aksi jual, EUR/USD naik kembali ke atas 1.1750 ke sekitar 1.1768, sebelum akhirnya turun kembali ke 1.1742. Menguatnya data pekerjaan AS meningkatkan pandangan bahwa the Fed akan melakukan pengetatan lebih cepat daripada yang diperkirakan.

Yields treasury 10 tahun AS naik ke atas 1.30% selama perdagangan sesi Asia hari Senin kemarin dan mendukung dollar AS. Selain itu, kekuatiran mengenai penyebaran varian Delta yang dapat merusak pemulihan ekonomi global juga memberikan dukungan tambahan terhadap dollar AS.

Data makro ekonomi yang keluar dari Uni Eropa menambah tekanan turun dengan Sentix Investor Confidence Uni Eropa bulan Agustus terkontraksi lebih daripada yang diperkirakan menjadi 22.2 dari sebelumnya 29.8.

“Support” terdekat menunggu di 1.1734 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1705 dan kemudian 1.1640. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1754 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1774 dan kemudian 1.1800. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Senin, 09 Agustus 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 9 Agustus 2021




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Indeks Hang Seng perdagangan akhir pekan lalu  ditutup turun 25,29 poin, atau 0,1% lebih rendah ke posisi 26.179,40, terendah sejak 30 Juli. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,25% menjadi 9.273,55.  Namun indeks Hang Seng berjangka bulan Juni 2021  bergerak konsolidasi dengan naik 3 poin atau 0,01%  ke posisi 26129.

Hang Seng melemah oleh kekhawatiran atas pengetatan peraturan pemerintah dan meningkatnya kasus COVID-19 di Cina. Negara ini diberitakan  melaporkan jumlah kasus harian tertinggi sepanjang pandemi. Tekanan jual melebihi aliran dana dari investor Cina daratan melalui Refinitiv hingga mencapai HK$ 7 miliar.

Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham  Wall Street akhir pekan ditutup mixed dengan Nasdaq yang sarat teknologi terkoreksi. Sentimen dikhawatirkan oleh kenaikan data NFP AS bulan Juli terkait dengan rencana Fed mengurangi stimulusnya.  Harga Minyak mentah berjangka WTI terkoreksi dan anjlok ke terendah 2 pekan oleh pergerakan dolar AS yang kuat.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi akan naik ke posisi 26245, dan jika tembus akan ke lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika terkoreksi akan turun ke posisi 25950, jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.

R3R2R1PivotS1S2S3
 26674264732630226100259282572725555
Buy Avg26278
Sell Avg 25932



KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Jumat, 06 Agustus 2021

PT KP PRESS | Bursa Amerika Cetak Rekor Baru Setelah Klaim Pengangguran AS Turun



PT KP PRESS SURABAYA - Bursa saham Amerika berhasil cetak rekor terbaru untuk 2 indeks utamanya pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari WIB (6/8/2021), setelah alami tekanan cukup signifikan sebelumnya. Nasdaq dan  S&P500 menembus rekor penutupan tertinggi terbaru, Dow Jones rebound dari posisi terendah 2 pekan.

Indeks Dow Jones naik 271,58 poin atau 0,8 persen menjadi 35.064,25, indeks Nasdaq naik 114,58 poin atau 0,8 persen menjadi 14.895,12 dan indeks S&P 500 naik 26,44 poin atau 0,6 persen menjadi 4.429,10. Penguatan di Wall Street datang setelah rilis laporan dari Departemen Tenaga Kerja yang menunjukkan penurunan moderat dalam klaim  pengangguran AS.  .

Laporan tersebut mengatakan klaim pengangguran dalam pekan yang berakhir 31 Juli turun ke 385.000, turun 14.000 dari level minggu sebelumnya di 399.000 dan sedikit diatas ekspektasi penurunan 384.000.

Sementara itu, laporan terpisah dari Departemen Perdagangan menunjukkan defisit perdagangan AS meningkat  lebih dari yang diharapkan di bulan Juni, mencapai rekor tertinggi baru. Defisit membengkak menjadi $75,7 miliar pada Juni dari $71,0 miliar pada Mei, terjadi karena nilai impor melonjak 2,1 persen menjadi $283,4 miliar, sementara nilai ekspor hanya naik 0,6 persen menjadi $207,7 miliar.

Secara sektoral, saham maskapai penerbangan  rebound kuat hingga membuat NYSE Arca Airline Index melonjak 4,3 persen menyusul penurunan 2,4 persen pada Rabu. Kekuatan yang signifikan juga terlihat pada saham pialang hingga mendorong NYSE Arca Broker/Dealer Index naik 2,6 persen ke level penutupan terbaiknya dalam lebih dari sebulan.

Kekuatan lainnya terlihat pada saham energi  yang bangkit kembali seiring dengan rebound harga minyak mentah, NYSE Arca Oil Index dan Philadelphia Oil Service Index masing-masing naik 1,8 persen dan 1,7 persen. Namun untuk sektor yang bergerak melawan tren kenaikan yaitu saham  emas dan baja yang masuk zona merah. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Kamis, 05 Agustus 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi GBP/USD 5 Agustus 2021: Bervariasi Naik dan Turun Kembali karena Dolar AS




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- GBP/USD sempat naik mengarah ke 1.3930 setelah laporan pekerjaan dari ADP meleset dari yang diperkirakan. Namun dalam perdagangan selanjutnya berbalik turun kembali dan mengarah ke 1.3900 setelah laporan dari ISM mengenai PMI Jasa AS mengatasi dari yang diperkirakan.

Semula pasangan matauang GBP/USD sempat naik mengarah ke 1.3930 setelah keluarnya angka employment swasta AS yang mengecewakan. Laporan ADP menunjukkan bahwa sektor swasta hanya menambah 330.000 pekerjaan baru di bulan Juli, jauh lebih buruk daripada yang diperkirakan di 695.000 dan dari bulan sebelumnya di 680.000.

GBP/USD turun dari ketinggian dekat 1.3930 dan diperdagangkan di 1.3910. setelah PMI Jasa dari ISM mengatasi dari yang diperkirakan. PMI Jasa dari ISM muncul di 64.1, jauh mengatasi dari yang diperkirakan di 60.4 dan dari sebelumnya di 60.1.

Kasus baru Covid – 19 terus menurun di Inggris dan kelihatannya akan segera menembus ke bawah 20.000 per hari. Selain itu PMI Jasa Inggris dari ISM menunjukkan angka 59.6 naik dari sebelumnya 57.8.

Secara keseluruhan tren masih positip namun poundsterling memerlukan kejutan dari angka ekonomi dan komentar dari the Fed untuk bisa terus bertambah maju.

“Support” terdekat menunggu di 1.3870 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3850 dan kemudian 1.3760. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3947 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3980 dan kemudian 1.4030. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Rabu, 04 Agustus 2021

PT KONTAK PERKASA | Rekomendasi Emas 4 Agustus 2021: Side-Ways dalam Rentang yang Terbatas



PT KONTAK PERKASA SURABAYA
- Emas tertekan turun $3.10 di sekitar $1,810, dengan para trader tetap berhati-hati dan menahan diri untuk menempatkn posisi baru menjelang rilis data terpenting minggu ini pada hari Jumat, Non-Farm Payrolls.

Harga emas berada dalam tekanan karena naiknya yields treasury AS 10 tahun di tengah pemulihan minat resiko. Namun, melemahnya dollar AS dikombinasikan dengan keprihatinan akan menyebarnya coronavirus secara persisten terus memberikan dukungan terhadap harga emas sehingga menyebabkan harga emas bergerak side-ways dalam rentang yang terbatas.

Perhatian sekarang beralih ke sentimen yang ada di Wall Street, pembicaraan dari para pejabat the Fed, ADP employment, Factory Order dan terus kepada rilis NFP pada hari Jumat.

“Support” terdekat menunggu di $1,800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,792 dan kemudian $1,789. “Resistance” terdekat menunggu di $1,838 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,852 dan kemudian $1,875. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Selasa, 03 Agustus 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Nikkei 3 Agustus Tertekan Masalah Covid di Jepang

 





KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Perdagangan saham di bursa Jepang alami pelemahan pada perdagangan  hari Selasa (3/8/2021) yang menekan kembali Nikkei ke kisaran  terendah 7 bulan. Indeks Nikkei terbebani oleh kasus covid-19 di Jepang dan anjloknya saham video game.

Sentimen investor tertekan oleh meningkatnya kekhawatiran atas kasus COVID-19 di Jepang, Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan bahwa kasus virus corona melonjak di antara orang Jepang di usia 20-an dan 30-an, sementara lebih banyak dari mereka yang berusia 40-an dan 50-an sakit parah. Jepang memperpanjang dan memperluas keadaan darurat ibu kota Tokyo  hingga 31 Agustus.

Investor juga berhati-hati merespon ketatnya regulasi pemerintah China di banyak sektor. Di Cina, perusahaan game termasuk Tencent Holdings menurun setelah media pemerintah mengatakan banyak remaja kecanduan game online. Dari AS, seorang pejabat tinggi Fed -Waller mengatakan  bahwa ia akan mendukung dimulainya pengurangan bank sentral AS pada awal Oktober ini jika dua laporan pengangguran berikutnya menunjukkan kenaikan yang cukup.

Indeks harian Nikkei ditutup turun 130 poin atau 0,5% menjadi berakhir pada 27.642. Demikian untuk indeks Topix turun 0,46% menjadi 1,931,14. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan September 2021 bergerak  negatif  dengan melemah 160 poin atau 0,58% ke posisi 27580.

Saham Japan Airlines tenggelam hampir 3% setelah melaporkan kerugian operasional kuartal pertama sebesar JPY82,65 miliar, lebih buruk dari konsensus sebesar JPY73,5 miliar. Saham produser game online Nexon jatuh 6,5% setelah media Cina menyebut game online sebagai candu spiritual.

Saham yang paling anjlok  besar di Topix adalah saham perusahaan  yang melaporkan pendapatan mengecewakan, seperti saham pemasok suku cadang mobil GMB turun 15,99%, saham Edulab turun 15,71% dan saham Systemsoft turun 14,77%. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Senin, 02 Agustus 2021

PT KP PRESS | Rekomendasi Forex Harian USDJPY 2 Agustus 2021




PT KP PRESS SURABAYA - Pair USDJPY pada sesi Asia hari Senin (2/8/2021) sedang bergerak kuat di tengah lemahnya perdagangan aset risiko sejak akhir pekan lalu yang mengangkat posisi dolar AS. Kekuatan dolar di-support oleh pernyataan seorang gubernur The Fed dan meningkatnya kasus covid-19 secara gloal.

Akhir pekan lalu  Presiden Federal Reserve  St. Louis James Bullard mengatakan The Fed harus mulai mengurangi $ 120 miliar dalam pembelian obligasi bulanan pada musim gugur ini dan memotongnya  cukup cepat sehingga program berakhir pada bulan-bulan pertama 2022 untuk membuka cara untuk kenaikan tarif tahun itu jika diperlukan.

Kasus harian covid-19 di Jepang melonjak tinggi hingga melampaui 10000 kasus baru, dimana selama pelaksanaan olimpiade 2020 di Tokyo kasus meningkat hingga 89%. Hari Minggu dilaporkan bertambah sekitar 12000 lebih kasus baru.  Dari laporan ekonomi, pagi ini investor menanti data PMI manufaktur Jepang yang diperkirakan menunjukkan data yang sama.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya  lanjut bergerak positif di pasar uang Asia setelah koreksi rebound sesi  global  sebelumnya; rebound dari posisi terendah 4 pekan oleh kuatnya sentimen perdagangan safe haven merespon kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak kuat, pair yang berada di posisi 109.75 bergerak naik menuju  posisi R1 dan juga R2. Namun jika berbalik arah, pair akan turun  ke 109.50 dan jika tembus lanjut ke  S1 dan S2.

R3R2R1PivotS1S2S3
 110.33110.08109.86109.62109.40109.14108.93
Buy Avg109.80
Sell Avg 109.40

PT KP PRESS

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS