Cari Blog Ini

Rabu, 30 Juni 2021

PT KONTAK PERKASA | Rupiah Rabu Pagi Melemah ke Sekitar Rp14.505/USD; Terkoreksi ke 2 Bulan Terendahnya




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (30/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah di hari ketiganya, sementara dollar AS di pasar Asia melandai dengan turun tipis setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,14% atau 20 poin ke level Rp 14.505 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.485. Rupiah berada di level 2 bulan terendahnya.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.500 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.520, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.505. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun terbatas setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; sempat menanjak sebagai safe haven di tengah peningkatan Covid sedunia serta investor menantikan rilis data tenaga kerja AS.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 92,02, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,07.

Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama menguat 7,744 poin (0,13%) ke level 5.956,794, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya menguat dari koreksi kemarin setelah S&P500 dan Nasdaq lanjut mencetak rekor.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menurun perlahan. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.235 – Rp14.480. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

Selasa, 29 Juni 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Bursa Amerika Cetak Rekor Lanjutan, Saham Teknologi Pimpin Penguatan




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Bursa saham Wall Street  terpantau masih terus mencetak rekor penutupan tertinggi dan pada perdagangan yang  berakhir Selasa dinihari WIB (29/6/2021) kembali  S&P500 memperpanjang rekor sebelumnya. Nasdaq rebound dan melaju capai rekornya kembali, namun Dow Jones rereat dari rekor yang dicapai akhir pekan lalu.

Indeks Dow Jones  turun 150,57 poin atau 0,44 persen pada 34.283,27, hampir 100 poin dari level terendah hari ini di 34.186,13. Indeks S&P 500 berakhir naik 9,91 poin atau 0,23 persen pada 4.290,61, penutupan tertinggi baru, sementara itu Nasdaq ditutup pada rekor penutupan tertinggi 14.500,51 dengan kenaikan 140,12 poin atau 0,98 persen.

Bursa saham AS ini ditutup mixed karena sebagian besar investor dipengaruhi kekhawatiran tentang penyebaran varian delta Covid-19 di Eropa dan Asia, dan aturan pembatasan baru  pada perjalanan luar negeri di beberapa negara yang tinggi tingkat infeksinya.

Secara sektoral, terpantau saham-saham teknologi alami lonjakan seperti saham  Facebook naik sekitar 4 persen setelah pengadilan federal menolak kasus antitrust Komisi Perdagangan Federal terhadap perusahaan media sosial tersebut.  Pengaduan itu berusaha untuk mematahkan monopoli Facebook di jejaring sosial, yang bisa mengakibatkan divestasi Instagram dan WhatsApp.

Saham teknologi lainnya Nvidia naik sekitar 5 persen setelah perusahaan laporkan telah mendapat persetujuan untuk akuisisi ARM dengan pertimbangan $40 miliar. Untuk saham teknologi lainnya menguat dibawah 2 persen seperti saham Intel, Microsoft dan Apple.

Saham Boeing turun sekitar 3 persen di tengah laporan bahwa pembuat pesawat tidak mungkin menerima sertifikasi untuk pesawat jarak jauh 777X hingga pertengahan atau akhir 2023. Saham bank melemah, terbebani oleh jatuhnya imbal hasil obligasi. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Senin, 28 Juni 2021

PT KP PRESS | IHSG Dibuka Turun Pagi Ini, Merebaknya Kasus Baru Covid-19 Jadi Penekan




PT KP PRESS SURABAYA - IHSG dibuka turun ke level 6015.27 dibandingkan level penutupannya akhir pekan lalu yakni di level 6022.39. Demikian juga dengan indeks LQ45 yang turun ke level 852.16 dimana level penutupannya berada di 853.84.

Pergerakan IHSG hari ini dibayangi sentimen negative dari meningkatnya kasus baru Covid-19 dan pergerakannya akan berkisar antara level support 5.980 dan level resistance 6.060.

Sementara di bursa utama Asia bergerak beragam terbatas, bursa Hongkong libur, indeks Nikkei 225 turun tipis 0.05% atau 14.73 poin ke level 29051.44. Sementara indeks Shanghai SSEC, menguat terbatas 0.07% atau 2.53 poin ke level 3610.09.

Harga emas keluaran ANTAM pagi ini di gelar di harga Rp.933.000 per gram, lebih murah Rp. 1000 dibandingkan harga penutupannya hari Minggu(27/6) yakni di harga Rp.934.000 per gram. PT KP PRESS

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Jumat, 25 Juni 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi EUR/USD 25 Juni 2021: Naik Karena Sentimen Pasar Positip




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- EUR/USD sempat naik menembus 1.1950,  diperdagangkan disekitar 1.1953, sebelum akhirnya turun lagi ke 1.1930 dengan dollar AS stabil ditengah pembicaraan mengenai kenaikan tingkat bunga the Fed dan kemajuan stimulus AS. GDP Q1 AS dikonfirmasi berada di 6.4% sementara klaim pengangguran mingguan tetap di atas 400.000. Saham-saham bernaikan demikian juga dengan yields obligasi AS, yang menunjukkan berkuasanya minat terhadap resiko.

IFO Business Climate Index Jerman untuk bulan Juni, lebih baik daripada yang diperkirakan di 101.8.

Penggerak naik utama dari pasangan matauang ini datang dari minat investor untuk assets yang lebih beresiko, dengan dampak dari pesan the Fed pada pertemuan yang terakhir, telah lenyap.

Selain itu, yields dari obligasi 10 tahun Jerman terus memberikan tekanan naik yang utuh, menambah sentimen yang positip terhadap matauang bersama Eropa, sementara obligasi di pasar AS stabil.

Fundamental ekonomi di region Uni Eropa juga menopang kenaikan dari pasangan matauang ini. Kali ini, Survei IFO Jerman menunjukkan Business Climate di bulan Juni, membaik lebih jauh, melewati ekspektasi pada waktu yang sama dan menunjukkan moral masih tinggi dan mendukung pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.

“Support” terdekat menunggu di 1.1920 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1885 dan kemudian 1.1840.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.1976 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2000 dan kemudian 1.2050. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Kamis, 24 Juni 2021

PT KONTAK PERKASA | Rupiah Kamis Siang Melemah ke Rp14.460/USD; Dollar di Asia Mendatar, Bergerak Terbatas




PT KONTAK PERKASA SURABAYA
-Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (24/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia mendatar setelah rebound di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,19% atau 28 poin ke level Rp 14.460 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.432.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.440 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.460, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.460. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia mendatar setelah rebound di sesi global sebelumnya; sempat menanjak setelah the Fed memberikan signal mixed tentang kemungkinan kenaikan suku bunga lebih cepat di 2022.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini flat ke level 91,78, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,79.

Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama melemah 19,502 poin (0,32%) ke level 6.015,041, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan bias menguat setelah Nasdaq ditutup memperpanjang rekornya.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.235 – Rp14.480. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

Rabu, 23 Juni 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Dapat Dorongan dari Bursa Regional yang Menghijau, IHSG Dibuka Naik Pagi Ini




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Rabu pagi ini (23/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Asia rebound setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,16% atau 23 poin ke level Rp 14.425 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.402.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.440 kemudian bergerak menguat ke Rp14.415, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.425. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia rebound setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; sempat tertekan dengan pernyataan Jerome Powell bahwa kebijakan pengetatan moneter the Fed masih cukup lama.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 91,86, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,70.

Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama lanjut menguat 39,759 poin (0,65%) ke level 6.127,601, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dengan investor mencermati sektor teknologi setelah Nasdaq ditutup mencetak rekor.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.235 – Rp14.480. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Selasa, 22 Juni 2021

PT KP PRESS | Rupiah Selasa Pagi Bangkit Menguat ke Rp14.405/USD; Dollar di Asia Menanjak Paska Terkoreksi




PT KP PRESS SURABAYA
- Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Selasa pagi ini (22/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau bangkit menguat, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah terkoreksi signifikan di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini turun 0,15% atau 22 poin ke level Rp 14.405 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.427. Rupiah keluar dari sekitar 6 minggu terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.420 kemudian bergerak menguat ke Rp14.405, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.405. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah terkoreksi signifikan di sesi global sebelumnya; pasar berkonsolidasi setelah melejitnya dollar sambil menantikan testimoni Powell Rabu ini untuk arah pasar berikutnya.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 91,95, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,85.

Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama rebound 35,172 poin (0,59%) ke level 6.031,425, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dipimpin bursa Jepang yang bangkit dari koreksi tajam kemarin dengan Dow Jones yang ditutup rebound kuat semalam.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia agak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.235 – Rp14.480. PT KP PRESS

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Senin, 21 Juni 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Forex Harian AUDUSD 21 Juni 2021




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Pair AUDUSD pada sesi Asia hari Senin (21/6/2021) bergerak bullish setelah 4 sesi berturut melemah hingga turun ke posisi terendah 6 bulan dan secara mingguan turun 2,25%. Dolar Australia tertekan oleh mundurnya sentimen perdagangan aset risiko setelah akhir pekan lalu seorang pejabat Fed menyatakan bahwa inflasi bisa lebih tinggi dari yang diperkirakan.

Sentimen juga terpengaruh sebuah lembaga pemerintah China mengumumkan rencana Rabu lalu untuk melepaskan cadangan logam utama, termasuk tembaga dan aluminium. Sehingga menekan harga komoditas unggulan aussie di pasar komoditas berjangka. Selanjutnya sentimen dapat dipengaruhi oleh laporan ekonomi yang dirilis seperti data penjualan ritel  dan keputusan suku bunga PBoC China.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak koreksi di pasar uang Asia setelah menguat 4 sesi global sebelumnya dan naik ke level 11 pekan tertingginya. Dolar terkoreksi oleh pergerakan yield obligasi tenor 10 tahun yang meluncur ke posisi terendah 3 bulan.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD menguat, pair yang kini berada pada posisi 0.7506 sedang naik  ke  posisi 0.7520 dan jika tembus lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika berbalik arah akan  turun kembali ke posisi pembukaan 0.7476, jika tembus turun ke posisi S1 hingga S2.

R3R2R1PivotS1S2S3
0.76160.75880.75340.75060.74500.74230.7370
Buy Avg0.7534
Sell Avg0.7450



PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Jumat, 18 Juni 2021

PT KONTAK PERKASA | IHSG Jumat Siang Terkoreksi 1,8% ke Level 5.958; Bursa Asia Mixed, Mengikuti Wall Street




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (18/6) terpantau melemah signifikan 110,432 poin (1,82%) ke level 5.958,015 setelah dibuka turun ke level 6.063,897. IHSG terkoreksi tajam di tengah kekhawatiran investor atas menanjaknya kasus Covid, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya variatif setelah Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneternya dan Wall Street berakhir mixed.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,29% atau 42 poin ke level Rp 14.397, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi tipis setelah menguat signifikan 2 hari di sesi global sebelumnya; di sekitar 2 bulan tertingginya setelah pernyataan hawkish the Fed yang memproyeksikan dimulainya kenaikan bunga pada tahun 2023 dua kali. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.355, terpantau berada di sekitar 4 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah terbatas 4,550 poin (0,07%) ke level 6.063,897. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,657 poin (0,30%) ke level 874,860. Siang ini IHSG melemah tajam 110,432 poin (1,82%) ke level 5.958,015. Sementara LQ45 terlihat turun 2,16% atau 18,945 poin ke level 858,572.

Tercatat sebanyak 67 saham naik, 466 saham turun dan 98 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 946,33 kali transaksi sebanyak 16,83 miliar lembar saham senilai Rp 8,658 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,02%, dan Hang Seng yang naik 0,59%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Merdeka Cooper (MDKA) -6,82%, Bank BNI (BBNI) -5,96%, Antam (ANTM) -4,29%, dan PGN (PGAS) -3,62%.

Analis melihat pergerakan bursa kali ini bergerak dalam koreksi tajam dengan pasar khawatir menanjaknya kasus Covid, sementara bursa kawasan Asia variatif setelah BOJ mempertahankan kebijakan moneternya dan Wall Street mixed. Berikutnya IHSG kemungkinan akan akan masih dalam tekanan di zona merah, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.135 dan 6.231. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.860, dan bila tembus ke level 5.833. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

Kamis, 17 Juni 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi EUR/USD 17 Juni 2021: Turun Tajam Setelah FOMC




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- EUR/USD diperdagangkan turun ke 1.1996 setelah keluarnya pengumuman FOMC.

Para trader forex kembali memahkotai dollar AS. Dolar AS naik setelah pengumuman hasil FOMC the Fed keluar yang menunjukkan skedul kenaikan tingkat bunga yang jauh lebih cepat. Sebelumnya the Fed diperkirakan akan tetap pada jalur yang ada, namun pernyataan FOMC yang optimistik menunjukkan bahwa ekonomi AS sedang membuat kemajuan besar ke arah gol mereka.

Hasil dari pertemuan FOMC the Fed melaporkan bahwa the Fed tetap mempertahankan tingkat bunga tidak berubah di antara 0.00 – 0.25%, namun menaikkan tingkat bunga yang dibayarkan atas “excess reserves (IOER)” dari 0.1% ke 0.15% dan memberikan perkiraan “dot-plot” yang hawkish yang menunjukkan ada 3 pembuat kebijakan yang bergabung dengan 4 pendahulunya di bulan Maret mendukung kenaikan tingkat bunga pada tahun 2022.

Pasar saham tumbang setelah melihat pentunjuk dari “dot-plot” the Fed yang memberitahukan Wall Street stimulus sekarang ini adalah yang terakhir. Dolar AS membumbung dengan yields treasury AS jangka pendek naik setelah kepala the Fed Powell memberikan signal bahwa inflasi telah naik signifikan dan kemungkinan akan tetap tinggi sebelum akhirnya turun sedikit.

“Support” terdekat menunggu di 1.2090 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2050 dan kemudian 1.2010.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.2160 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2200 dan kemudian 1.2245. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Rabu, 16 Juni 2021

PT KP PRESS | Rupiah Rabu Siang Masih Terkoreksi ke Rp14.255/USD; Dollar di Asia Flat Menjelang the Fed




PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (16/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau masih melemah di hari ketiganya, stabil dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik terbatas setelah stabil 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini turun 0,21% atau 30 poin ke level Rp 14.255 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.225.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.235 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.257, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.255. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS naik terbatas di pasar uang Asia setelah stabil 2 hari di sesi global sebelumnya; berada di sekitar sebulan tertingginya di tengah ekspektasi pasar akan adanya indikasi pengetatan moneter dari pertemuan the the Fed Kamis ini.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini flat dengan naik tipis ke level 90,52, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,51.

Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama, menguat 7,141 poin (0,12%) ke level 6.096,179, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan data ekspor Jepang di bawah ekspektasi dan Wall Street ditutup dalam koreksi.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.140 – Rp14.325. PT KP PRESS

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Selasa, 15 Juni 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 15 Juni 2021




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Indeks Hang Seng perdagangan akhir pekan lalu ditutup naik 103,25 poin atau 0,36% level lebih tinggi  menjadi 28.842.13. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 0,32% menjadi 10.750,95. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan April 2021  bergerak positif dengan naik 198 poin atau 0,69%  ke posisi 28608.

Indeks Hang Seng rebound dari posisi terendah 2 pekan dan mendaki ke posisi terendah sepekan, terangkat merespon kenaikan data inflasi AS semalam yang meredakan kekhawatiran  The Fed mengubah kebijakan moneter longgarnya. Namun secara mingguan, Hang Seng mencatat penurunan mingguan kedua berturut-turut dengan pekan lalu anjlok 0,32%.

Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street awal pekan cetak rekor untuk indeks S&P500 dan Nasdaq ditutup pada posisi tertinggi sepanjang masa.  Demikian untuk harga minyak mentah rally di posisi tertinggi 2 tahun oleh prospek permintaan yang lebih kuat karena percepatan vaksinasi COVID-19 di AS dan Eropa.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi akan naik  ke posisi 28900, dan jika tembus akan ke lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika kemudian bergerak sebaliknya pair akan turun ke posisi 28630, jika tembus meluncur ke S1 hingga S2. 

R3R2R1PivotS1S2S3
 29280290972895028768286222844028293
Buy Avg28820
Sell Avg 28620




PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Senin, 14 Juni 2021

PT KONTAK PERKASA | IHSG Dibuka Menguat, 3 Bursa Utama Asia Libur




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Memulai hari pertama minggu ini, IHSG dibuka positip, lebih tinggi ke level 6110.79 di bandingkan level penutupannya akhir pekan lalu yakni di level 6095.49.

Demikian juga dengan indeks LQ45 yang dibuka menguat ke level 905.85, lebih tinggi dari posisi akhir pekannya yaitu di level 901.64.

Bursa Asia bergerak positip namun akan terbatas karena bursa utama Australia, Hongkong dan Shanghai libur. Indeks Nikkei 225 bergerak naik 0.39% atau 113.99 poin ke level 29062.72 seperti yang terpantau pada layar RTI pukul 09:00 WIB. Para investor menantikan rilis data produksi Jepang siang ini.

Harga emas keluaran ANTAM pagi hari ini di gelar di harga Rp.945.000 per gram, lebih murah Rp.3000 dibandingkan harga penutupannya di hari Minggu (13/6) yakni di harga Rp.948.000 per gram. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

Jumat, 11 Juni 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Jumat Pagi Menguat ke Rp14.234/USD; Dollar di Asia Tertekan Data IHK AS




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (11/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, kembali di 3,5 minggu tertingginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun terbatas setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini naik 0,09% atau 13 poin ke level Rp 14.234 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.247.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.222 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.235, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.234. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS turun terbatas di pasar uang Asia setelah melemah di sesi global sebelumnya; kembali tertekan setelah rilis data IHK AS menunjukkan inflasi bakal sementara.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 89,99, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,06.

Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama, menguat 7,670 poin (0,13%) ke level 6.115,208, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat setelah Wall Street menguat dan S&P 500 mencetak rekor baru.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.215 – Rp14.405. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Kamis, 10 Juni 2021

PT KP PRESS | IHSG Kamis Siang Menguat 0,8% ke Level 6.096; Searah Bursa Asia yang Positif




PT KP PRESS SURABAYA - Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (10/6) terpantau menguat signifikan 48,924 poin (0,81%) ke level 6.096,399 setelah dibuka naik ke level 6.075,159. IHSG dari pembukaan terus di zona hijau searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat dengan investor menunggu rilis data inflasi AS.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,08% atau 12 poin ke level Rp 14.238, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak terbatas setelah stabil 2 hari di sesi global sebelumnya; dalam rentang terbatas di tengah investor menantikan data inflasi IHK AS dan pertemuan kebijakan ECB Eropa. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.250.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 27,684 poin (0,46%) ke level 6.075,159. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,687 poin (0,19%) ke level 900,599. Siang ini IHSG menguat 48,924 poin (0,81%) ke level 6.096,399. Sementara LQ45 terlihat naik 0,55% atau 4,916 poin ke level 903,828.

Tercatat sebanyak 300 saham naik, 178 saham turun dan 149 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 745,72 kali transaksi sebanyak 14,68 miliar lembar saham senilai Rp 6,602 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,34%, dan Hang Seng yang naik 0,30%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Sumber Alfaria (AMRT) 10,31%, BFI Finance (BFIN) 4,76%, MNC (MNCN) 4,02%, dan Telkom (TLKM) 2,36%.

Analis melihat pergerakan bursa kali ini terus di zona hijau searah regional, sementara bursa kawasan Asia bias menguat dengan investor menunggu rilis data inflasi AS. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bergerak tertahan dalam rentang konsolidasinya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.115 dan 6.170. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.972, dan bila tembus ke level 5.833. PT KP PRESS

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Rabu, 09 Juni 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Rabu Pagi Terkoreksi ke Rp14.267/USD; Dollar di Asia Bergerak Terbatas, Data Inflasi dan ECB




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (9/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Asia menurun terbatas setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini turun 0,11% atau 15 poin ke level Rp 14.267 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.252.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 14.265 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.274, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.267. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS turun terbatas di pasar uang Asia setelah menguat di sesi global sebelumnya; bergerak tipis di tengah investor menantikan data inflasi IHK AS dan pertemuan kebijakan ECB Eropa.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 90,08, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,13.

Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama, menguat 16,040 poin (0,27%) ke level 6.015,409, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan investor menunggu rilis data inflasi China dan kemudian dari AS.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.215 – Rp14.405. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Selasa, 08 Juni 2021

PT KONTAK PERKASA | Rupiah Selasa Pagi Menguat Tipis ke Rp14.260/USD; Dollar di Asia Naik Terbatas, Menanti Data Inflasi




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (8/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat tipis, sementara dollar AS di pasar Asia naik terbatas setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini naik 0,03% atau 4 poin ke level Rp 14.260 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.264.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 14.265 kemudian bergerak menguat ke Rp14.257, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.260. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS naik terbatas di pasar uang Asia setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; bergerak tipis di tengah keraguan investor atas pengetatan moneter dan menantikan data inflasi IHK AS.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 90,02, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 89,97.

Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama, terkoreksi 11,274 poin (0,19%) ke level 6.058,661, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat di tengah berita GDP Jepang yang dirilis terkontraksi lebih sedikit dari estimasi.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.215 – Rp14.432. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

Senin, 07 Juni 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | IHSG Dibuka Naik Pagi Ini, Bursa Asia Beragam




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- IHSG pagi ini dibuka naik ke level 6075.50, lebih tinggi dibandingkan penutupan akhir pekannya yakni di level 6065.16. Demikian juga dengan indeks LQ45 yang dibuka di level 912.62, menguat dari posisi akhir pekannya yakni di level 909.78.

Sementara bursa utama pagi ini bergerak beragam, indeks Nikkei 225 melemah 0.22% atau 64.47 poin ke level 28993.63. Demikian juga dengan indeks Hangseng, merosot 0.94% atau 270.50 poin ke level 28647.60. Sementara indeks Shanghai, SSEC menguat terbatas 0.08% atau 2.95 poin ke level 3594.79.

Nilai tukar rupiah pagi ini berada di Rp.14.270 per dolar AS, menguat 0.17% dibandingkan penutupannya yakni di Rp.14.295 per dolar AS. Won Korea Selatan menjadi mata uang Asia dengan penguatan terbesar setelah melonjak 0.48 persen. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Jumat, 04 Juni 2021

PT KP PRESS | PMI Manufaktur Indonesia Terus Meningkat Tujuh Bulan Terakhir




PT KP PRESS SURABAYA - “Optimisme bahwa produksi akan terus menguat terlihat semakin solid di dalam negeri, didorong harapan perbaikan ekonomi karena situasi pandemi Covid 19 domestik,” demikian disampaikan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu dalam keterangan resminya, Rabu (02/06).

Hal ini tercermin dari Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang kembali mencatatkan rekor tertinggi pada Mei 2021, yakni mencapai 55,3. Angka tersebut meningkat dari rekor sebelumnya di 54,6 pada April 2021. Momentum ekspansi yang terjadi selama tujuh bulan terakhir menggambarkan kenaikan output, permintaan baru, dan pembelian, serta ketenagakerjaan yang kembali tumbuh setelah 14 bulan terkontraksi.

Di sisi lain, PMI manufaktur global tumbuh semakin kuat ke level 56,0 pada Mei 2021. Angka ini masih menjadi yang tertinggi sejak April 2010. Hal tersebut didorong oleh pertumbuhan solid di sisi permintaan baru, permintaan ekspor baru, dan produksi.

“Eropa, Inggris, dan AS mencatat rekor PMI Manufaktur sekaligus menjadi kontributor utama kinerja manufaktur global yang kuat pada bulan Mei. Tiongkok, Jepang, dan India masih berada di zona ekspansi. Namun, aktivitas manufaktur India turun tajam akibat lonjakan kasus Covid 19,” kata Kepala BKF.

Sementara itu, performa manufaktur ASEAN terlihat cukup bervariasi. Malaysia dan Vietnam meneruskan aktivitas manufaktur dengan tren ekspansif, sedangkan Filipina dan Thailand berada di zona kontraksi akibat pengetatan restriksi. Efek gangguan rantai pasokan terus berlanjut, terutama di Eropa dan Amerika Serikat, akibat tingginya tingkat permintaan yang mendorong kekurangan pasokan dan kenaikan inflasi.

Lebih lanjut, Kepala BKF menyampaikan lonjakan kasus Covid 19 di negara berkembang, seperti Amerika Latin, ASEAN, dan India, perlu terus diwaspadai. Pengetatan restriksi yang diterapkan akan dilakukan dengan hati-hati agar tidak berdampak pada penurunan aktivitas manufaktur di wilayah tersebut.

“Pemulihan ekonomi akan berlanjut, namun pengendalian pandemi Covid-19 dan vaksinasi harus terus berjalan dengan baik”, tutup Febrio. PT KP PRESS

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Kamis, 03 Juni 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Forex Harian USDJPY 3 Juni 2021



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Pair USDJPY pada sesi Asia hari Kamis (3/6/2021) bergerak kuat melanjutkan gain sesi global sebelumnya mendekati posisi resisten kuat harian. Pair mendapat sentimen positif dari pergerakan kuat bursa saham global dan juga kenaikan imbal hasil obligasi AS.

Berita dari Jepang, dorongan usaha vaksinasi  mendorong harapan pembukaan kembali ekonomi.  Jumlah vaksinasi harian sekarang mencapai sekitar 500.000 orang, dan diharapkan tingkat  kasus baru terinfeksi akan turun  pada pertengahan Juli karena cukup banyak orang yang telah divaksinasi.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak konsolidasi di pasar uang Asia setelah menguat tipis  di sesi global sebelumnya; mendekati posisi terendah 3 bulan oleh kuatnya perdagangan aset risiko. Investor menimbang pemulihan ekonomi yang solid menambah kekhawatiran inflasi yang terus-menerus dan  normalisasi kebijakan moneter Federal Reserve yang lebih cepat.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak kuat, pair yang berada di posisi 109.50 akan naik ke  posisi R1 dan juga R2 setelah menembus 109.75.  Namun jika  berbalik arah, pair akan  turun kembali ke  posisi 109.55, jika tembus   meluncur menuju  posisi  S1 dan S2.

R3           R2           R1             Pivot             S1            S2               S3
110.33      110.10    109.82      109.68          109.32      109.00        108.82
Buy Avg 109.75                                            Sell Avg 109.40

PT KONTAK PERKASA FUTURES


vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Rabu, 02 Juni 2021

PT KONTAK PERKASA | Rekomendasi Forex Harian USDJPY 2 Juni 2021




PT KONTAK PERKASA SURABAYA
- Pair USDJPY pada sesi Asia hari Rabu (2/6/2021) bergerak kuat mendekati  resisten kuat harian setelah  perdagangan  global sebelumnya tertekan. Pair mendapat sentimen positif dari pergerakan kuat bursa saham global dan juga kenaikan imbal hasil obligasi AS.

Yen mendapat tekanan dari keputusan pemerintah Jepang pada hari Jumat lalu memperpanjang keadaan darurat COVID-19 di Tokyo, Osaka dan tujuh prefektur lainnya selama tiga minggu hingga 20 Juni. Juga dari sisi laporan ekonomi yang dirilis hari ini, indeks kepercayaan konsumen turun 0,6 poin dari bulan sebelumnya, angka terlemah sejak Februari.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak lemah di pasar uang Asia setelah sesi global sebelumnya rebound moderat. Dolar AS mendapat tekanan dari kekhawatiran kenaikan inflasi merespon laporan PMI manufaktur yang kuat. Namun kenaikan imbal hasil obligasi dapat mengangkat dolar AS kembali.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak kuat, pair yang berada di posisi 109.60 berusaha naik ke  posisi R1 dan juga R2.  Namun jika  berbalik arah, pair akan  turun kembali ke  posisi 109.35, jika tembus   meluncur menuju  posisi  S1 dan S2.

R3R2R1PivotS1S2S3
110.05109.87109.67109.50109.30109.12108.90
Buy Avg109.67
Sell Avg109.30




PT KONTAK PERKASA


vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA