Cari Blog Ini

Jumat, 04 Desember 2020

PT KP PRESS | Ini Beda Gejala Infeksi Awal COVID-19 Vs Long COVID




PT KP PRESS SURABAYA - Sebagian pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh dilaporkan bisa mengalami gejala berkepanjangan. Fenomena gejala jangka panjang ini disebut juga sebagai "long Covid" dan hingga saat ini peneliti masih berusaha mengungkap teka-tekinya.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), FISR, FAPSR, menjelaskan semua kelompok pasien bisa memiliki kemungkinan mengalami long Covid. Mulai dari pasien kelompok rentan, sampai pasien yang dari awal tidak ada penyakit penyerta.

"Ini bisa terjadi akibat proses ketika sakit menimbulkan kelainan yang menetap secara anatomik, akhirnya mempengaruhi secara fungsional," kata dr Agus dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Kamis (3/12/2020).

Gejala long Covid ini dijelaskan berbeda dari gejala yang timbul saat COVID-19 pertama kali menginfeksi.

Perbedaan paling jelas adalah dari sifat gejalanya. Sebagai contoh dr Agus menyebut gejala long Covid kebanyakan bersifat kronis mulai dari rasa lelah, sesak napas, jantung berdebar, nyeri, hingga depresi

"Sedangkan gejala yang COVID adalah gejala akut. Biasanya seperti demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, yang sifatnya muncul dalam beberapa hari sampai beberapa minggu. Kemudian disertai riwayat kontak atau hasil PCR-nya positif," papar dr Agus.

"Pasien dinyatakan long Covid itu statementnya harus sembuh dulu dan biasanya dari swab negatif. Kemudian muncul gejala menetap yang bervariasi," pungkasnya. PT KP PRESS

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar