Cari Blog Ini

Jumat, 27 November 2020

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Begini Asal Mula Black Friday




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Masyarakat Amerika Serikat (AS) biasanya melakukan pesta belanja pada satu hari setelah perayaan Thanksgiving. Hari spesial itu disebut biasa disebut dengan Black Friday.

Di hari itu banyak toko-toko ritel di negeri paman Sam baik yang online maupun offline melakukan promo dan diskon besar-besaran.

Namun jauh sebelum hingar bingar belanja, istilah Black Friday sebenarnya pertama kali dikaitkan dengan krisis keuangan.

Dilansir dari Telegraph, Jumat (27/11/2020), pada hari dua pemodal Wall Street Jim Fisk dan Jay Gould, bersama-sama membeli sejumlah besar emas di AS dengan harapan harga keseluruhan melonjak.

Namun, pada hari Jumat 24 September 1869, pasar emas AS justru jatuh dan tindakan Fisk dan Gould membuat para petinggi Wall Street bangkrut. Hari itu disebut sebagai Black Friday. Baru beberapa tahun kemudian periode pasca-Thanksgiving dikaitkan dengan nama itu.

Cerita lainnya menyebutkan, istilah Black Friday berasal dari kebiasaan toko-toko di AS mencatat rincian akuntansi mereka dengan dua warna, hitam dan merah.

Mereka mencatat keuntungan dalam warna hitam dan kerugian dalam warna merah. Namun, banyak toko mencatatkan tinta merah sepanjang tahun.

Tetapi setiap momen sehari setelah Thanksgiving, toko ini mencatatkan tinta hitam di neraca keuangannya. Hal itu terjadi ketika pembeli membeli sejumlah besar barang dagangan dengan potongan harga. Dari situ lah istilah Black Friday diambil. PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar