PT KONTAK PERKASA | Emas berada di jalur untuk mencatat gain mingguan kedua, yang didukung oleh pelemahan dolar AS karena pasar terus memperhitungkan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter di negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut pada tahun 2024.
Emas batangan naik tipis dan diperdagangkan tepat di bawah level utama $2.000 per ons, dengan kekhawatiran yang didukung oleh penurunan tajam dolar pada bulan ini. Pedagang swap memperkirakan sekitar 40% kemungkinan Federal Reserve akan mengurangi suku bunga secepatnya pada bulan Mei. Suku bunga yang lebih rendah merupakan hal positif bagi emas, yang tidak memberikan bunga, sementara dolar yang lebih lemah membuat emas batangan menjadi lebih murah bagi banyak pembeli.
Prospek tersebut mengakibatkan kembalinya sentimen bullish ke pasar emas, dengan aliran dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas batangan meningkat selama empat pekan hingga 17 November, menurut data awal yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Sementara data penting yang dirilis pekan depan akan menjelaskan prospek perekonomian AS, dengan perkiraan kedua untuk pertumbuhan kuartal ketiga akan dirilis pada hari Rabu. Pendapatan pribadi, harga inti, dan angka klaim pengangguran mingguan akan dirilis pada hari Kamisnya.
Harga emas di pasar spot naik 0,1% menjadi $1,993.16 per ons pada pukul 7:11 pagi di London, yang membawa kenaikan mingguannya menjadi 0,6%. Indeks Bloomberg Dollar Spot bertambah 0,1%, dan turun 2,6% sepanjang bulan ini. Perak dan platinum turun, sementara paladium naik tipis.(yds) PT KONTAK PERKASA
Sumber: Bloomberg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar