PT KP PRESS SURABAYA - Volkswagen Beetle atau dikenal dengan VW Kodok di Indonesia adalah salah satu mobil paling ikonik dan lucu dengan ukuran mungil yang pernah ada di muka bumi ini. Bagaimana jika ukurannya jadi lebih besar dari SUV seperti Hummer?
Jika anda mempertanyakan hal tersebut, jawabannya ada di California, Amerika Serikat. Ada sebuah VW kodok buatan Scott Tupper dan ayahnya yang sama-sama mencintai mobil buatan Jerman tersebut.
Alasan Tupper membuat mobil ini besar adalah karena dengan ukuran kecil, VW Kodok seakan tertindas di jalan raya. Mereka pun akhirnya memperbesar sebuah model VW Kodok sebesar 40% dari ukuran asli. Jika lebih besar dari itu, maka mobil itu tidak lagi legal di jalan raya.
Ayah dan anak ini mengandalkan basis Volkswagen Beetle 1959 dan membongkarnya bodinya. Setiap part dipindai lewat komputer agar dapat membuat rancangan ukuran lebih besarnya. Gambar-gambar yang sudah dijadikan digital dan diperbesar itu kemudian menjadi informasi untuk membuat panel cetakan bodi mobil.
Sementara itu rangka mobil menggunakan kepunyaan truk Dodge. Mesinnya mengandalkan mesin V8 5,7 liter dari Dodge Magnum untuk mengimbangi ukuran raksasa kodok.
Untuk meningkatkan kenyamanan, mobil ini juga diberikan power steering, kursi penghangat, AC, power window, dan power door lock. Tidak sampai di situ, pergantian transmisi kini mengandalkan sistem otomatis.
Secara sensasi berkendara memang mobil ini tak sama dengan kodok aslinya, akan tetapi jika dilihat di luar mobil ini sangat identik hanya saja berukuran lebih besar dari kodok asli.
Hasil modifikasi Tupper mendapatkan respon cepat dari orang-orang. Tak sedikit yang ingin meminangnya namun Tupper enggan untuk menjualnya. PT KP PRESS
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar