PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Jumlah klaim pengangguran baru di Amerika Serikat (AS) turun di bawah 1 juta pertama kalinya sejak Maret 2020. Departemen Ketenagakerjaan mencatat jumlah klaim sekitar 963.000 orang atau turun dari 1,2 juta dari pekan sebelumnya
Mengutip BBC, Jumat (14/8/2020), angka tersebut menurun sejak puncaknya pada akhir Maret mencapai 6,9 juta orang. Meski menurun, jumlah klaim pengangguran ini masih sangat tinggi. Hal ini memicu perdebatan di Washington terkait perlunya stimulus lanjutan.
Tercatat, masih ada 28 juta orang yang masih mengumpulkan tunjangan hingga 25 Juli. Sementara, jumlah klaim pengangguran baru tertinggi sebelum pandemi dalam sepekan ialah 695.000 orang yakni pada 1982.
"Penurunan klaim pengangguran yang lebih besar dari perkiraan menunjukkan bahwa pemulihan pekerjaan mendapatkan momentum tetapi dengan 28 juta pekerja yang masih mengklaim beberapa bentuk tunjangan pengangguran, banyak kemajuan pasar tenaga kerja yang masih harus dilakukan," kata Ekonom AS Lydia Boussour.
Sementara itu, jumlah perekrutan melambat bulan lalu dari 4,8 juta pada bulan Juni menjadi 1,8 juta pekerjaan. Tingkat pengangguran tercatat 10,2%, turun dari 14,7% di bulan April. Tapi, masih lebih tinggi dari puncak 10% selama krisis keuangan 2007-2009. PT KONTAK PERKASA FUTURES
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
Tidak ada komentar:
Posting Komentar