PT KONTAK PERKASA | Dolar Tahan Penurunan Disaat Taruhan Pemotongan Suku Bunga Fed Menguat

PT KONTAK PERKASA | Dolar kesulitan untuk mendapatkan kembali pijakannya pada hari Senin (4/12) karena pasar mempertimbangkan peringatan dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan menunggu laporan ketenagakerjaan penting pada minggu ini yang dapat mempengaruhi prospek suku bunga AS.

Sementara itu, bitcoin kembali menjadi sorotan karena naik ke level $40,000 untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun.

Powell mengatakan pada hari Jumat bahwa jelas kebijakan moneter AS memperlambat perekonomian seperti yang diharapkan, dengan suku bunga acuan semalam "jauh ke dalam wilayah yang membatasi."

Meskipun Powell menegaskan kembali bahwa The Fed siap untuk memperketat kebijakan lebih lanjut jika dianggap perlu, para pedagang yakin bahwa siklus kenaikan suku bunga telah berakhir.

Pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 60% pada pertemuan bulan Maret dibandingkan dengan 21% pada minggu lalu, menurut alat FedWatch CME.

Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang tersebut terhadap enam mata uang utama, naik sedikit menjadi 103,33 di siang perdagangan Asia tetapi masih tidak jauh dari penutupan hari Jumat.

Data AS tetap menjadi "penggerak utama" mata uang G10, menjadikan non-farm payrolls sebagai "peristiwa risiko paling penting" minggu ini, kata Kyle Rodda, analis pasar keuangan senior di Capital.com. Laporan pekerjaan bulan November yang diawasi ketat akan dirilis pada hari Jumat.

Terhadap yen, dolar kembali naik ke $146,80 yen setelah jatuh ke 146,24 di awal sesi.

Nilai tersebut merupakan nilai tertinggi mata uang Jepang terhadap greenback sejak 11 September dan jauh dari level terendah dalam 33 tahun di 151,92 per dolar yang dicapai pada pertengahan November.

Dolar Australia naik ke level tertinggi baru dalam empat bulan terhadap greenback di $0,669 sebelum turun ke $0,6655 di sore Asia.

Kiwi turun lebih dari 0,2% menjadi $0,61940 setelah mencapai $0,6222, level terkuat sejak akhir Juli.

Sterling, sementara itu, turun lebih jauh dari level tertingginya dalam tiga bulan terhadap greenback di $1,2733 yang dicapai minggu lalu, dan berada di sekitar $1,26745.

Pasar mata uang juga dapat terpengaruh minggu ini oleh pidato beberapa pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) menjelang serangkaian data ekonomi dari wilayah tersebut, termasuk pidato Presiden ECB Christine Lagarde pada hari Senin.

Euro melemah ke level $1,0829 pada minggu lalu setelah data menunjukkan inflasi zona euro turun menjadi 2,4% pada bulan November, memicu spekulasi bahwa ECB akan menurunkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan bank.

Euro tergelincir 0,13% pada hari Senin menjadi $1,08685. (Arl) PT KONTAK PERKASA

Sumber : Reuters

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Emas Berada dalam Kisaran Ketat Menjelang Uji Inflasi AS

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Harga emas berkonsolidasi dalam kisaran yang ketat pada hari Kamis (30/11), mendekati level tertinggi dalam tujuh bulan, karena investor menunggu angka inflasi utama untuk mengukur apakah penurunan suku bunga di AS akan terjadi lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Harga emas di pasar spot datar di $2,044.79 per ounce pada 03.51 GMT, setelah mencapai level tertinggi sejak 5 Mei pada hari Rabu, dan menuju kenaikan bulanan kedua berturut-turut. Bullion diperdagangkan dalam kisaran sekitar $4 pada hari Kamis. Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 0,2% menjadi $2,045.30 per ounce.

Pejabat Federal Reserve minggu ini menandai kemungkinan penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang dan memperkirakan pertumbuhan akan melambat dan inflasi akan terus menurun, menyeret imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun ke level terendah dalam dua setengah bulan di 4,2210 %.

Perak di pasar spot turun 0,1% menjadi $24,98 per ounce. Platinum naik 0,2% menjadi $933,52. Paladium stabil di $1,027.45 per ounce. (Tgh) PT KONTAK PERKASA FUTURES

Sumber: Reuters

KONTAK PERKASA FUTURES | EEmas Stabil Dekat Level Tertingginya 6-Bulan Seiring Meningkatnya Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga

KONTAK PERKASA FUTURES | Emas stabil di dekat level tertingginya sejak bulan Mei, dengan kenaikan baru-baru ini dipicu oleh penurunan imbal hasil Treasury karena para pedagang berspekulasi bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunganya tahun depan.

Imbal hasil obligasi melanjutkan penurunan pada hari Senin karena investor meningkatkan spekulasinya terhadap penurunan suku bunga yang lebih dalam dan lebih sering pada tahun depan, sehingga mendorong kenaikan emas sebesar 0,7%. Imbal hasil yang lebih rendah biasanya berdampak positif bagi emas batangan yang tidak berbunga.

Logam mulia bertahan di atas level support $2,010 per ons setelah trennya lebih tinggi sejak serangan Hamas terhadap Israel pada awal Oktober. Data ekonomi AS yang lebih lemah dan menurunnya inflasi telah meningkatkan ekspektasi bahwa pelonggaran moneter akan terjadi pada awal tahun depan.

Pergeseran prospek telah menyebabkan dana lindung nilai meningkatkan spekulasi bullish bersih pada emas ke level tertinggi dalam empat bulan, menurut data CFTC terbaru pada kontrak berjangka dan opsi. Sementara itu, kepemilikan dana yang diperdagangkan di bursa telah stabil setelah arus keluar selama berbulan-bulan.

Investor minggu ini akan mengamati data ekonomi AS, yang merupakan ukuran inflasi dasar yang disukai The Fed, untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai prospek suku bunga. Pada hari Selasa nanti angka kepercayaan konsumen dan harga rumah akan dirilis.

Harga emas di pasar spot datar di $2,015.57 per ons pada pukul 9:15 pagi waktu London. Indeks Bloomberg Dollar Spot datar. Perak sedikit berubah, sementara platinum naik dan paladium menurun.(mrv) KONTAK PERKASA FUTURES

Sumber : Bloomberg

PT KONTAK PERKASA | Emas Menuju Gain Mingguan Pada Spekulasi Pivot Fed Tahun 2024

PT KONTAK PERKASA | Emas berada di jalur untuk mencatat gain mingguan kedua, yang didukung oleh pelemahan dolar AS karena pasar terus memperhitungkan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter di negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut pada tahun 2024.

Emas batangan naik tipis dan diperdagangkan tepat di bawah level utama $2.000 per ons, dengan kekhawatiran yang didukung oleh penurunan tajam dolar pada bulan ini. Pedagang swap memperkirakan sekitar 40% kemungkinan Federal Reserve akan mengurangi suku bunga secepatnya pada bulan Mei. Suku bunga yang lebih rendah merupakan hal positif bagi emas, yang tidak memberikan bunga, sementara dolar yang lebih lemah membuat emas batangan menjadi lebih murah bagi banyak pembeli.

Prospek tersebut mengakibatkan kembalinya sentimen bullish ke pasar emas, dengan aliran dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas batangan meningkat selama empat pekan hingga 17 November, menurut data awal yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Sementara data penting yang dirilis pekan depan akan menjelaskan prospek perekonomian AS, dengan perkiraan kedua untuk pertumbuhan kuartal ketiga akan dirilis pada hari Rabu. Pendapatan pribadi, harga inti, dan angka klaim pengangguran mingguan akan dirilis pada hari Kamisnya.

Harga emas di pasar spot naik 0,1% menjadi $1,993.16 per ons pada pukul 7:11 pagi di London, yang membawa kenaikan mingguannya menjadi 0,6%. Indeks Bloomberg Dollar Spot bertambah 0,1%, dan turun 2,6% sepanjang bulan ini. Perak dan platinum turun, sementara paladium naik tipis.(yds) PT KONTAK PERKASA

Sumber: Bloomberg

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Dolar Bertahan di Dekat Level Terendahnya dalam Tiga Bulan Jelang Libur

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Indeks dolar berkonsolidasi mendekati level terendah dalam hampir tiga bulan karena pasar bersiap menyambut hari libur lokal di AS dan Jepang.

Indeks Bloomberg Dollar Spot sedikit berubah setelah menyentuh level terendah sejak 31 Agustus pada hari Selasa. Para pembuat kebijakan Federal Reserve bersatu dalam strategi untuk "melanjutkan dengan hati-hati" dalam pergerakan suku bunga di waktu mendatang, menurut risalah pertemuan kebijakan terbaru The Fed.

Semua mata uang utama diperdagangkan dalam kisaran ketat menjelang Hari Thanksgiving Buruh di Jepang dan Hari Thanksgiving di AS, keduanya pada hari Kamis.

Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun bertambah 1bp menjadi 4,40%.

Pasangan USD/JPY sedikit berubah di 148,32.

Pasangan AUD/USD bertahan di 0,6552 setelah ditutup di 0,6556 pada hari Selasa.

Sementara Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Michele Bullock akan menyampaikan pidato pada pukul 19:35 waktu Sydney mengenai kebijakan moneter.(yds) PT KONTAK PERKASA FUTURES

Sumber: Bloomberg

KONTAK PERKASA FUTURES | Emas Stabil Pasca Kenaikan Mingguan Jelang Lelang Treasury AS

KONTAK PERKASA FUTURES | Emas mempertahankan kenaikannya setelah kenaikan mingguan lebih dari 2% menjelang lelang obligasi pemerintah AS yang mungkin berdampak pada pergerakan logam mulia.

Imbal hasil Treasury telah turun bulan ini karena melambatnya inflasi dan tanda-tanda melambatnya pertumbuhan yang memicu permintaan utang. Investor akan mencermati lelang obligasi 20 tahun pada hari Senin untuk mengetahui apakah tren terkini akan bertahan. Imbal hasil yang lebih rendah biasanya berdampak positif bagi emas batangan yang tidak berbunga.

Kesepakatan dengan Hamas untuk membebaskan sandera yang disandera pada serangan 7 Oktober terhadap Israel mungkin sudah dekat dan memerlukan jeda beberapa hari dalam pertempuran di Gaza, kata Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS Jon Finer, Minggu. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya premi risiko perang pada emas.

Harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi $1,978.44 per ons pada pukul 10:08 pagi waktu London. Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,4%. Perak turun 0,7%, sementara paladium dan platinum naik.(mrv) KONTAK PERKASA FUTURES

Sumber : Bloomberg

PT KONTAK PERKASA | Dolar Naik Setelah Data Menunjukkan Fed akan Bersabar dalam Memangkas Suku Bunga

PT KONTAK PERKASA | Dolar menguat pada hari Kamis (16/11) setelah dua hari bergejolak yang menunjukkan penurunan tajam diikuti oleh rebound karena para pedagang menganggap data ekonomi yang masuk sebagai sinyal Federal Reserve akan menunggu lebih lama sebelum memangkas suku bunga.

Indeks dolar “ yang mengukur mata uang AS terhadap enam unit lainnya “ naik 0,2% menjadi 104,53. Harga turun sebesar 1,51% pada hari Rabu - penurunan terbesar dalam satu hari perdagangan dalam setahun.

Euro datar di sekitar $1,084, sementara sterling turun 0,2% pada $1,2385. Dolar turun 0,1% terhadap yen di 151,27.

Dolar mendapat dukungan dari penjualan ritel yang lebih baik dari perkiraan yang dikombinasikan dengan lebih banyak tanda-tanda penurunan inflasi, memperkuat narasi "soft landing" ekonomi, yang akan memberi The Fed lebih banyak waktu sebelum menurunkan suku bunga.

Para pedagang tetap yakin bahwa suku bunga tidak akan naik lebih tinggi, namun telah memangkas kemungkinan penurunan pertama pada bulan Maret menjadi kurang dari 1 dari 4 dari lebih baik dari 1 dari 3 pada hari sebelumnya, menurut FedWatch Tool dari CME Group.

Di tempat lain, Aussie turun 0,5% menjadi $0,6479, sedangkan dolar Selandia Baru turun 0,8% menjadi $0,598.

Mata uang Australia gagal mendapatkan dukungan dari pemulihan yang kuat dalam lapangan kerja, karena para pedagang memperhatikan fakta bahwa sebagian besar kenaikan terjadi pada pekerja paruh waktu, sementara tingkat pengangguran sebenarnya meningkat lebih tinggi. (Arl) PT KONTAK PERKASA

Sumber : Reuters