PT KONTAK PERKASA | Harga emas bertahan mendekati level terendah dalam dua bulan pada hari Rabu (14/2), diperdagangkan di bawah level kunci $2.000 per ons, karena laporan inflasi AS yang lebih kuat dari perkiraan mendorong para pedagang untuk mengurangi spekulasi penurunan suku bunga yang lebih dalam oleh Federal Reserve.
Harga emas di pasar spot datar di $1,992.21 per ounce (Oz), pada 0429 GMT, setelah mencapai level terendah sejak 13 Desember pada hari Selasa. Emas batangan turun sekitar 1,4% pada hari Selasa, yang merupakan penurunan harian terbesar sejak 4 Desember.
Emas berjangka AS turun 0,1% menjadi $2,005.00/Oz.
Emas berada di bawah tekanan setelah laporan inflasi AS menunjukkan harga konsumen (CPI) naik lebih dari perkiraan pada bulan Januari, sehingga menunda proyeksi waktu penurunan suku bunga pertama Fed serta jumlah penurunan yang terlihat pada akhir tahun, kata Kelvin Wong. seorang analis pasar senior untuk Asia Pasifik di OANDA.
Data pada hari Selasa menunjukkan IHK AS naik 3,1% secara tahunan, di atas perkiraan kenaikan 2,9%.
Para pedagang telah menurunkan pertaruhan mereka terhadap penurunan suku bunga sebesar empat perempat poin pada tahun 2024, sejalan dengan "dot plot" The Fed yang dirilis pada bulan Desember. Fed mungkin menunggu hingga Juni sebelum memangkas suku bunga.
Indeks dolar AS (.DXY), berada di dekat level tertinggi dalam tiga bulan, sementara imbal hasil Treasury 10-tahun mendekati level tertinggi dalam 2 1/2 bulan.
Investor sekarang akan fokus pada data penjualan ritel AS yang akan dirilis pada hari Kamis dan angka indeks harga produsen yang akan dirilis pada hari Jumat. Setidaknya 5 pejabat Fed akan berbicara minggu ini.
Platinum di pasar spot stabil di $871,90/Oz, paladium turun 0,2% menjadi $862,14, dan perak turun 0,2% menjadi $22,04. PT KONTAK PERKASA
Sumber : Reuters
Tidak ada komentar:
Posting Komentar