Cari Blog Ini

Kamis, 13 Desember 2018

PT KONTAK PERKASA |Gemuk Tandanya Rakus? Belum Tentu, Kata Ahli Bisa Akibat Stres



PT KONTAK PERKASA SURABAYA -  Kebanyakan orang berpendapat gemuk identik dengan orang yang hobi makan atau suka kulineran. Doyan ngemil tengah malam atau makan sampai tiga porsi sekaligus.

Apa mereka yang gemuk memang rakus? Menurut ahli nutrisi, Jansen Ongko, kegemukan bukan berarti mereka rakus. Sering makan juga bisa akibat stres karena pekerjaan tertentu.

"Orang gemuk itu bukan karena rakus. Makan bukan karena suka, tapi pelampiasan. Misal lagi ada deadline jadi stres larinya ke makan," katanya saat dijumpai di daerah Tangerang belum lama ini.

Jansen bercerita mengenai dirinya yang dahulu sempat gemuk. Jika melihat tubuhnya yang sekarang, kebanyakan orang tidak akan percaya. Pada saat itu, bobotnya mencapai 105 kg.

"Di situ apa saya suka makan? Enggak, cuman pelarian saja. Jarang sekali orang gemuk karena mereka rakus," kenangnya,

Untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, Jansen menyarankan agar mencari akar permasalahannya. Sebab, kegemukan terjadi bukan karena makanan tetapi kurang gerak.

"Solusinya cari dulu kenapa bisa gemuk. Kalau sudah tahu, itu yang dihindari. Bukan makanannya. Gemuk itu tanda inactivity," pungkasnya. PT KONTAK PERKASA


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA

3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA

4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA

5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA

6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA

7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Sumber : health.detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar