Cari Blog Ini

Jumat, 10 Januari 2020

KONTAK PERKASA FUTURES | Arteta Tak Berharap Banyak di Bursa Transfer, tapi...



KONTAK PERKASA FUTURES  SURABAYA - Mikel Arteta tak menantikan sesuatu yang besar di bursa transfer Januari ini. Tapi bukan berarti Arsenal tak memantau opsi di bursa.

Arsenal dikaitkan dengan sejumlah nama di bursa transfer Januari ini. Sebut saja Adrien Rabiot, Dries Mertens, dan Jerome Boateng.

Transfer paling memungkinkan diyakini di sektor pertahanan. Ini tak terlepas dari cederanya Calum Chambers, yang diperkirakan absen selama sembilan bulan.

Manajer Arsenal Mikel Arteta tak menutup rapat-rapat kemungkinan membeli pemain. Tapi ia berharap para penggemar tak mengharapkan nama besar datang di periode ini.

"Saya tak mengharapkan hal-hal besar di bursa transfer. Saya mengharapkan hal-hal besar dari para pemain yang saya punya saat ini dan para pemain yang sedang memulihkan diri dari cedera," ungkapnya dikutip Sky Sports.

"Tapi kalau kami bisa menemukan sesuatu untuk membantu kami saat ini untuk menjalani musim dengan lebih seimbang di sejumlah area dan itu sungguh membantu, maka kami akan melihat ke opsi-opsi yang ada."

"Kami harus selalu berupaya untuk memperkuat diri. Kami punya sejumlah pemain dengan cedera buruk yang akan menepi untuk waktu lama. Kami mesti melihat apakah kami bisa menemukan opsi-opsi," imbuh mantan gelandang Arsenal ini. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Kamis, 09 Januari 2020

PT KP PRESS | Trump Sebut AS Tak Butuh Lagi Minyak dari Timur Tengah



PT KP PRESS  SURABAYA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Amerika Serikat (AS) tak lagi membutuhkan minyak dari Timur Tengah. Dalam pidatonya, Trump mengatakan AS merupakan negara yang mandiri.

"Kami independen dan tidak membutuhkan minyak dari Timur Tengah," ujar Trump dikutip dari CNN, Kamis (9/1/2020).

Memang AS saat ini merupakan produsen minyak terbesar di dunia di atas Arab Saudi dan Rusia. Namun tak semudah itu bagi AS menyatakan tak lagi membutuhkan minyak dari Timur Tengah.

Produksi minyak AS sejak 2011 naik dua kali lipat menjadi 13 juta barel per hari dengan total ekspor 3 juta barel per hari.

Boom oil yang terjadi di AS beberapa tahun lalu memang telah menurunkan ketergantungan minyak asing. Namun embargo minyak Arab pada 1970an turut melumpuhkan ekonomi AS.

Hal ini menjadi alasan sebenarnya AS masih bergantung pada Timur Tengah, terutama Arab Saudi.

Kepala Strategi Komoditas Global di RBC Capital Markets Helima Croft mengungkapkan minyak merupakan komoditas yang diperdagangkan secara global. Ini artinya, penghentian pasokan minyak di satu tempat dapat meningkatkan harga di tempat lain.

Chairman Konsultan Rapidan Energy Group Bob McNally mengungkapkan investor saat ini sangat terganggu dengan ketegangan yang terjadi.

"Kenyataanya gangguan yang terjadi akan membuat harga minyak meningkat di seluruh wilayah," ujar dia.

Dia menjelaskan harga minyak mentah telah melonjak 15% sejak September lalu ini merupakan yang tertinggi dalam satu dekade. Saat itu Trump berjanji akan menggunakan minyak dari Strategic Petroleum Reserve? atau cadangan minyak mentah darurat AS untuk menjaga harga di pasaran.

"Jika kita (AS) tak butuh minyak dari Timur Tengah, kenapa Presiden Trump harus meyakinkan dunia jika kita siap menggunakan SPR?," ujar McNally. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

Rabu, 08 Januari 2020

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Akhir Januari, RI-Uni Eropa 'Duel' soal Sawit di WTO


PT KONTAK PERKASA FUTURES  SURABAYA - Pemerintah menggugat Uni Eropa (UE) melalui World Trade Organization (WTO) terkait perlakuan diskriminatif terhadap kelapa sawit Indonesia. Gugatan yang dilayangkan sejak Desember 2019 ini akan diawali proses forum konsultasi kedua belah pihak di Jenewa, Swiss pada 30-31 Januari 2020.

"Kalau tidak salah itu kick off-nya untuk forum konsultasi tanggal 30-31. Kita akan rapat juga bersama dengan delegasi, untuk memantapkan kembali di sana nanti di Jenewa untuk bisa menguatkan apa yang nanti akan kita sampaikan di sana," kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (7/1/2020).

Jerry menjelaskan sebelum proses konsultasi tersebut, Indonesia akan mengajukan dokumen pertanyaan untuk Uni Eropa terkait kebijakan Renewable Energy Directive II (RED II) dan Delegated Regulation. Pertanyaan-pertanyaan terkait akan didaftarkan ke WTO pada 14 Januari 2019.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengamanan Perdagangan Pradnyawati berharap, dalam forum konsultasi Indonesia dengan Uni Eropa sudah dapat ditemukan kesepakatan.

"Januari agenda kita kalau UE setuju adalah kita melakukan konsultasi, secara teoritis konsultasi ini kita berunding dua belah pihak untuk mencari mutually agreed solution. Kalau bisa nggak melalui panel, ya nggak melalui panel gitu kira-kira," papar Pradnya.

Lalu, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan perkara ini di WTO?

Gugat Uni Eropa di WTO Makan Waktu 1,5 Tahun

Usai melayangkan gugatan ke Uni Eropa soal diskriminasi kelapa sawit melalui WTO, Indonesia masih harus bersabar. Selain tahapan penyelesaian gugatannya cukup bahak, durasi waktunya pun panjang.

"Total nanti durasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu perkara atau proceeding itu kurang lebih 1,5 tahun," kata Direktur Pengamanan Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Pradnyawati, di kantornya, Jakarta, Selasa (7/1/2020).

Saat ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) tengah menyusun pertanyaan yang akan diajukan kepada UE terkait kebijakan Renewable Energy Directive II (RED II) dan Delegated Regulation yang sangat merugikan Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.

Jerry menuturkan, berkas pertanyaan itu akan final pada 10 Januari 2020. Selanjutnya pada 14 Januari mendatang pertanyaan tersebut sudah siap disampaikan ke UE.

"Tanggal 10 list questions sudah final. Lalu tanggal 14 sudah di-submit pertanyaannya. Sehingga dua minggu setelah itu, tanggal 28-29 Januari di mana itu juga saya akan langsung ke Jenewa," tutur Jerry.

Usai proses tersebut, Pradnya menuturkan, pada tanggal 30-31 Januari akan digelar forum konsultasi RI dengan UE. Jika forum konsultasi tersebut tak menemukan kesepakatan, maka tahap selanjutnya yakni mengajukan persidangan.

"Tapi kalau misalnya dalam waktu 60 hari setelah konsultasi tidak ditemukan mutually agreed solution, maka pihak yang menggugat bisa melanjutkan ke establishment of panel. Nanti kalau panel di establish, ditunjuk siapa hakimnya, kita juga dilibatkan secara aktif di dalam pemilihan judge," terang Pradnya.

Proses persidangan akan dipecah dua kali. Dua persidangan tersebut akan berjarak 3 bulan.

RI Dikawal Pengacara Lokal dan Asing

Dalam proses gugatan melawan diskriminasi kelapa sawit di Uni Eropa, Indonesia didampingi pengacara dari firma hukum asing maupun lokal.

"Kita memang menggunakan lawyer, sejak awal sudah dikawal oleh tim lawyer dan lawyernya kita sengaja pilih internasional yang basenya di Uni Eropa yaitu di Ibu Kotanya, Brussels," kata Direktur Pengamanan Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Pradnyawati, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (7/1/2020).

Tim pengacara internasional itu juga harus didampingi pengacara Indonesia, sehingga pemerintah sempat membuka lowongan untuk pengacara lokal.

"Tim itu juga harus didampingi oleh lawyer dalam negeri sebagai proses pembelajaran kita, lawyer dalam negeri, Sehingga di dalam negeri pun kita lakukan bidding (penawaran) juga," jelas Pradnya.

Proses penawaran tim pengacara asing maupun lokal diperlukan waktu satu tahun, dan sudah ditutup sejak November 2019 lalu. Untuk pengacara internasional, Indonesia diwakili firma hukum Van Bael & Bellis (VBB) yang mengirim 3 orang pengacara.

Sedangkan untuk firma hukum lokal, Indonesia diwakili Bundjamin & Partners yang mengirim 1 orang pengacara.

Pradnya menambahkan dengan semua tim pengacara tersebut, Indonesia siap menghadapi Uni Eropa di WTO.

"Sekarang kita menyatakan bahwa kita sudah siap menghadapi atau menggugat Uni Eropa di panel DS (Dispute Settlement) WTO karena kita merasa persiapan kita sudah lebih dari cukup," pungkasnya. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Selasa, 07 Januari 2020

PT KONTAK PERKASA | Xiaomi & Huawei Akan Pakai Layar Lipat Samsung



PT KONTAK PERKASA  SURABAYA - Dua pabrikan ponsel ternama asal China, Xiaomi dan Huawei, kabarnya berencana menggunakan layar produksi Samsung Display untuk ponsel layar lipat mereka.

Untuk diketahui, sebelumnya Huawei Mate X menggunakan layar lipat besutan manufaktur asal China BOE, sementara Xiaomi Mi Mix Alpha memakai layar fleksibel dari manufaktur asal China lainnya, Visionox.

Dikutip dari Live Mint, Xiaomi baru-baru ini mematenkan ponsel layar lipat dengan side bar. Paten tersebut telah disetujui dan dipublikasikan pada 6 Desember, 2019. Kemungkinan besar, ponsel inilah yang akan menggunakan layar buatan Samsung Display.

Ada beberapa gambar produk disertakan, yang memperlihatkan ponsel dapat diubah dalam format tablet. Kameranya ditempatkan di bagian belakang yang akan terlihat ketika smartphone ditarik keluar. Sementara kamera depan ditempatkan di sidebar, mirip dengan Mi Mix Alpha. Xiaomi diprediksi akan merilis ponsel lipat pada akhir 2020.

Sementara itu, Huawei berencana meluncurkan generasi terbaru smartphone layar lipat Mate X2 di kuartal ketiga tahun ini. Berdasarkan tanggal, perangkat yang dapat dilipat harus ditenagai oleh prosesor terbaru Kirin 1000 dan kemungkinan besar akan diluncurkan di IFA 2020.

Informasi lain menyebutkan, Mate X2 akan mengadopsi desain yang mirip dengan Samsung Galaxy Fold yang artinya tidak akan terlipat ke luar lagi seperti Mate X pertama, melainkan ke dalam.    PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

Senin, 06 Januari 2020

KONTAK PERKASA FUTURES | Dibantu China, Pakistan Resmikan Produsen Mobil Listrik Perdana



KONTAK PERKASA FUTURES  SURABAYA - Demam mobil listrik menimpa kawasan Asia bahkan sampai Pakistan. Pakistan malah sudah punya perusahaan mobil sendiri yang dibantu oleh China. Perusahaan gabungan Pakistan dan China baru saja membuka showroom pertama mereka di Pakistan.

Demikian seperti dikutip dari ARY News, Senin (6/1/2020). Peresmian showroom mobil listrik itu dihadiri oleh Menteri Provinsi Punjab untuk Perumahan, Pengembangan Urban dan Kesehatan Publik Mian Mehmood ur Rasheed.

"Perusahaan mobil listrik kerja sama China dan Pakistan ini akan memberikan hasil positif dan memperkuat ikatan kerja sama dengan negara tetangga," ujarnya.

Sebelumnya Pakistan menargetkan akan menghemat 2 miliar dolar biaya BBM setelah beralih ke mobil atau kendaraan listrik. Pakistan kini tengah menyusun kebijakan kendaraan listrik. Peralihan ke kendaraan listrik dirasa lebih mudah untuk menghemat anggaran negara dalam impor BBM dan mengurangi emisi karbon dioksida.

Pakistan pun kini tengah membangun pabrik rickshaw dan motor bertenaga listrik. Ayo Indonesia, jangan ketinggalan!  KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Jumat, 03 Januari 2020

PT KP PRESS | Heboh Aktris 'Captain America' yang Tusuk Ibu sampai Tewas



PT KP PRESS  SURABAYA - Dunia hiburan Hollywood dihebohkan dengan aksi Mollie Fitzgerald, aktris yang sempat eksis di 'Captain America: The First Avenger'.

Mollie ditangkap karena diduga membunuh ibunya sendiri, Partricia Fitzgerald. Sang ibunda ditemukan tak lagi bernyawa di kediamannya di Olanthe, Kansas.

Pihak kepolisian langsung menangkap Mollie setelah dilakukan pengembangan dari pemeriksaan saksi dan identifikasi pada korban.

Saat diamankan, Mollie sendiri mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit.

Melansir PageSix, polisi merilis keterangan saat menemukan jasad Patricia di rumahnya. Saat itu Mollie ditemukan juga di TKP, namun tuduhan belum langsung dikeluarkan pihak berwenang.

"Perempuan berkulit putih, usia 38 tahun. dikenal korban ditemukan di TKP dan dibawa ke rumah sakit," bunyi keterangan resmi polisi.

Menurut kesaksian orang-orang di sekitar, Mollie dan Patricia terlibat keributan sebelum peristiwa tragis terjadi.

Namun hingga kini, masih belum ada keterangan dari pihak keluarga mengenai kabar ini.

Mollie sempat satu scene dengan para bintang Marvel di seri pertama Captain America. Ia menjadi gadis Stark di scene Stark Expo. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

Kamis, 02 Januari 2020

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Gabriel Jesus Dua Gol, Man City Taklukkan Everton 2-1


PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Manchester City sukses mengalahkan Everton 2-1 di pekan ke-21 Liga Inggris. Hasil itu menjadi kemenangan kedua beruntun tim asuhan Pep Guardiola tersebut di kandang sendiri.

Di Etihad Stadium, Kamis (2/1/20) dini hari WIB, Gabriel Jesus menjadi pahlawan kemenangan Citizens berkat golnya di menit ke-51 dan 58. Sementara The Toffees hanya bisa membalas lewat gol Richarlison di menit ke-71.

Hasil ini membuat City tetap berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 44 poin. Sedangkan bagi Everton, mereka juga tak beranjak dari posisi ke-10 dengan 25 poin.

Manchester City sukses mengalahkan Everton 2-1 di pekan ke-21 Liga Inggris. Hasil itu menjadi kemenangan kedua beruntun tim asuhan Pep Guardiola tersebut di kandang sendiri.

Di Etihad Stadium, Kamis (2/1/20) dini hari WIB, Gabriel Jesus menjadi pahlawan kemenangan Citizens berkat golnya di menit ke-51 dan 58. Sementara The Toffees hanya bisa membalas lewat gol Richarlison di menit ke-71.

Hasil ini membuat City tetap berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 44 poin. Sedangkan bagi Everton, mereka juga tak beranjak dari posisi ke-10 dengan 25 poin.

Jalannya pertandingan Manchester City vs Everton

Everton lebih dulu mendapatkan peluang di babak pertama. Seamus Coleman melepaskan tembakan keras dengan kaki kirinya di menit ke-8, tapi kiper City, Claudio Bravo, berhasil menyelamatkan gawangnya.

Setelahnya, City mulai mendominasi laga. Di menit ke-13, Phil Foden berhasil menjebol gawang Everton, tapi golnya dianulir karena Riyad Mahrez yang membangun serangan tersebut lebih dulu terjebak offside.

Tekanan City tak berakhir di situ. Mahrez nyaris membuka keunggulan di menit ke-29, tapi tendangannya masih bisa dihalau kiper Everton, Jordan Pickford. Semenit berselang, giliran sepakan jarak jauh Ilkay Guendogan yang berhasil diamankan kiper Timnas Inggris tersebut.

Menit ke-36, Foden kembali mendapatkan kans mencetak gol, namun tembakannya juga mudah diantisipasi oleh Pickford. Hingga babak pertama usai, skor tetap imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, City kembali mengambil inisiatif permainan. Hasilnya, mereka unggul di menit ke-51.

Mendapat umpan terobosan dari Guendogan, Jesus lebih dulu mengelabui Yerry Mina dan Mason Holgate sebelum melepaskan tendangan melengkung yang gagal diselamatkan Pickford.

Keunggulan City bertambah tujuh menit berselang. Umpan dari kaki ke kaki antara Kevin De Bruyne, Foden, dan Mahrez berakhir di Jesus dan dengan tenang penyerang Brasil ini melepaskan tembakan mendatar yang sukses menjebol gawang Pickford untuk kedua kalinya.

Tertinggal dua gol, Everton tak menyerah. Di menit ke-71, mereka berhasil memperkecil ketertinggalan. Memanfaatkan blunder Claudio Bravo, Theo Walcott melepaskan crossing yang berhasil disambar oleh Richarlison.

Usai kebobolan, City kembali menggempur gawang Everton. Jesus nyaris mencetak hat-trick di menit ke-73, tapi sundulannya kali ini bisa dimentahkan Pickford. Lima menit berikutnya, Jesus kembali mendapat peluang, tapi tendangan hanya membentur tiang gawang Everton. Di menit ke-81, Jesus lagi-lagi mendapat kans, tapi Pickford kembali menggagalkan usaha tersebut.

Setelahnya, tak ada lagi peluang berbahaya dari kedua tim dan skor 2-1 untuk City bertahan hingga usai. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com