Cari Blog Ini

Kamis, 28 November 2019

PT KP PRESS | Lambretta Siap Bawa Skuter yang Lebih Besar ke Indonesia



PT KP PRESS SURABAYA - Memulai kembali perjalanannya di Indonesia Lambretta telah menawarkan dua model, yakni V125 dan V200. Tentunya untuk memperluas pangsa pasar Lambretta perlu memberikan lebih banyak pilihan di jajaran penjualannya.

Tak perlu menunggu waktu lama, setelah tahun 2019 berganti ke tahun 2020, Lambretta sudah membidik salah satu model terbarunya G325 untuk masuk Indonesia. Motor ini pun baru saja diperkenalkan di EICMA Milan 2019 ini.

"Kita lagi tunggu, tapi terakhir di EICMA kemarin G325, motor lebih besar, 325 cc. Untuk timeline kita masih tunggu dari Lambretta," ungkap CEO PT Brum Brum (induk perusahaan PT SMI), Ade Sulistioputra di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019).

Saat didesak oleh media perkiraannya, ia mengelak berkomentar lebih lanjut. Namun ia tidak menampik bahwa motor tersebut tepat untuk mengisi segmen baru di pasar motor Indonesia.

"Kita tunggu, belum nyoba. Akan keluar timelinenya. Itu bagus dan memang ada market yang kosong juga bisa diisi," tukasnya.

Seri G sendiri juga sempat dikabarkan akan dikembangkan dengan pilihan elektrik. Tapi untuk jenis skuter listriknya Ade belum dapat memastikan apakah G325 itu akan dikeluarkan dalam model G325.

"Sementara (G325) bukan skuter listrik tapi memang mereka lagi development Lambretta listrik, untuk bentuknya gimana kita belum dishare," tambah Ade.

Lambretta G325 masih mengusung bahasa desain uniknya sehingga dapat mudah membedakan motor tersebut dengan skuter lainnya. Skuter ini ditenagai mesin 325 cc 4 tak. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

Rabu, 27 November 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Colin Farrell Jadi Penguin Didukung Danny DeVito



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Colin Farrell menjadi kandidat untuk bisa tampil sebagai musuh Batman di film 'The Batman'. Ia diincar untuk peran Penguin.

Kabar ini sampai ke telinga Danny DeVito yang sebelumnya memerankan karakter tersebut di 1992. Saat itu, Danny DeVito menjadi sang villain yang merupakan musuh Batman yang dibintangi Michael Keaton.

Tahu tentang kabar Colin Farrell, DeVito mengungkapkan dukungannya.

"Ia adalah aktor yang hebat. Saya senang menantikannya beraksi di peran tersebut," ungkap DeVito seperti dilansir Comicbook.

Menurutnya Colin Farrell akan menjadi aktor yang tepat untuk Penguin.

"Dia akan tahu apa yang harus ia lakukan. Saya punya catatan singkat tentang tokoh Penguin dan saya tak sabar melihat Collin bisa melakukannya," imbuh DeVito.

Saat ini 'The Batman' masih dalam masa praproduksi. Warner Bros masih memilih beberapa aktor yang tepat untuk beberapa peran di film.

Dijadwalkan rilis 2021, film ini dijadwalkan memulai syutingnya akhir 2019. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
 
detik.com

Selasa, 26 November 2019

PT KONTAK PERKASA | Juventus Vs Atletico: Ancaman Serius Ronaldo untuk Tim Tamu



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Laga melawan Juventus bisa jadi penentu langkah Atletico Madrid ke babak 16 besar Liga Champions. Namun mereka dihadapkan pada momok bernama Cristiano Ronaldo.

Atletico masih berupaya untuk merebut satu tempat di fase gugur Liga Champions. Tim arahan Diego Simeone itu saat ini menempati peringkat kedua klasemen Grup D dengan tujuh poin dari empat laga.

Setelah Juventus memastikan tiket ke babak 16 besar pada matchday IV lalu, Atletico berpeluang untuk menyusul. Syaratnya, Alvaro Morata dkk harus menang atas Juventus dalam laga di Allianz Stadium, Rabu (27/11/2019) dini hari WIB nanti.

Namun upaya Atletico untuk mencuri kemenangan akan dapat ujian berat. Juventus diperkuat oleh Ronaldo yang sudah lama jadi mimpi buruk untuk Atletico.

Ronaldo sudah mencetak 25 gol ke gawang Atletico di semua kompetisi. Gawang Atletico jadi favorit Ronaldo setelah gawang Sevilla yang ia jebol 27 kali.

Ronaldo bahkan empat kali mencetak hat-trick ke gawang Atletico. Dua di antaranya dibuat di Liga Champions.

Yang terakhir baru terjadi di Liga Champions musim lalu. Di babak 16 besar, Ronaldo mencetak tiga gol di pertandingan leg kedua untuk membantu Juventus membalikkan keadaan sekaligus menyingkirkan Atletico.

Akankah Atletico bisa menghentikan Ronaldo untuk merebut tiket ke babak 16 besar? PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

Senin, 25 November 2019

KONTAK PERKASA FUTURES | Tekor Pajak Tahun Ini Rp 30 T Lebih Besar dari 2018


KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan memastikan tahun ini penerimaan pajak tidak mencapai target atauu shortfall. Besarannya mencapai Rp 140 triliun.

Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan (PKP) DJP, Yon Arsal mengatakan, kekurangan pajak tahun ini lebih besar dari tahun lalu. Pada 2018 shortfall pajak mencapai Rp 110 triliun.

"Kalau melihatnya sih, artinya dari laporan semester I saja kita sudah lebih besar dari tahun lalu. Tahun lalu shortfall di kisaran Rp 110 triliun, sementara di evaluasi semester I, Ibu (Sri Mulyani) menyampaikan waktu itu Rp 140 triliun, itu saja lebih besar," ujarnya dalam acara ngobrol santai di kawasan TVRI, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2019).

Berdasarkan data APBN laporan semester I-2019, Pemerintah memprediksi shortfall penerimaan pajak sampai akhir tahun sebesar RP 140 triliun. Namun, angka tersebut akan melebar mengingat perekonomian dunia yang sedang melemah.

Buktinya, sampai dengan Oktober 2019 baru terkumpul Rp 1.018,47 triliun atau 64,56 persen dari target APBN tahun ini sebesar Rp1.577 triliun. Penerimaan tersebut tumbuh 0,23 persen (yoy) jika dibandingkan dengan tahun lalu yang tumbuh 16 persen.

Sementara sepanjang 2018 realisasi penerimaan pajak sebesar Rp 1.315 triliun. Angka itu setara 92,41% dari target penerimaan pajak 2018 Rp 1.424 triliun. KONTAK PERKASA FUTURES


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Jumat, 22 November 2019

PT KP PRESS | Atlet eSport Juga Butuh 'Sekolah' Khusus



PT KP PRESS SURABAYA - eSport membuka peluang karir, prestasi dan industri yang serius dan bukan sekadar jago main game. Butuh sekolah khusus untuk atlet yang ingin mantap berkarir.

Salah satu bentuk persiapan untuk atlet eSport adalah EXP Esports Academy. Ini merupakan program pelatihan singkat untuk pemain amatir yang ingin berkarir dan mengetahui lebih dalam mengenai industri eSport serta peluang di masa depan. Program ini berfokus pada kurikulum yang terdiri dari berbagai aspek yang berkaitan dengan pengembangan soft skill pemain.

Dalam rilis Jumat (22/11/2019) EXP Esports Academy akan hadir di penghujung bulan November ini. Mereka bekerja sama dengan berbagai mentor dan speaker dari publisher game, pro club, pro player, banking dan juga media eSport yang akan mengisi sesi dan kurikulum yang ditujukan bagi pemain amatir yang ingin berkarir di dunia eSport.

Industri eSport Indonesia telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2018, ada lebih dari 700 turnamen eSport tahunan, lebih dari 20 tim profesional dan lebih dari 7 media fokus pada eSport.

Menurut hasil riset Newzoo di tahun 2017, Indonesia memiliki jumlah pemain gim terbesar ke-16 di dunia yakni 43,7 juta pemain dan memiliki pasar gim terbesar kedua di Asia Tenggara. Penerbit gim ternama juga mulai membangun komunitas mereka di Indonesia seperti Moonton dan Garena dengan permainan khas mereka sebagai bagian dari daya tarik utama.

Dalam membangun sebuah komunitas gim, salah satu masalah yang dihadapi adalah kurangnya talenta baru yang berkualitas. Oleh karena itu, EXP Esports Academy hadir dengan tujuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi para pemain potensial di Indonesia dengan memberikan akses ke mentor yang tepat, memperkenalkan para pemain terhadap ekosistem eSport Indonesia, meningkatkan keterampilan soft skill para pemain, memperluas pengetahuan manajemen keuangan mereka serta mendapatkan liputan media.

Bekerja sama dengan semua pihak di ekosistem esport, EXP Esports Academy meluncurkan program kursus singkat dengan mentor dan pembicara terpilih dan kurikulum yang dirancang khusus bersama Professional Esport Club, Publisher Game, Content Creator, Financial Institution dan partner lainnya. Program ini juga didukung oleh mentor dan pembicara dari OCBC NISP, Moonton, Aerowolf, Garena, dan masih banyak lagi.

EXP Esports Academy akan berlangsung selama dua hari, dari 27 November - 28 November 2019 di Menara Digitaraya, Cikini, Menteng. Acara ini terdiri dari leadership workshop, training workshop, marketing dan personal branding, pembicaraan tentang potensi eSport di masa depan dan workshop tentang manajemen keuangan. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan mampu memberikan peluang yang lebih besar lagi kepada pemain amatir untuk menekuni karir di bidang eSport seperti pro player, caster, maupun streamer. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

Kamis, 21 November 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Diler Chevrolet Kuat Hidup dari Hasil Servis



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Mulai April 2020 diler Chevrolet hanya akan melayani perawatan dan penjualan saja mobil. Soalnya General Motors telah memutuskan untuk tidak lagi berjualan terhitung akhir Maret 2020 di Indonesia.

Dengan begitu satu-satunya perolehan keuntungan yang diperoleh oleh diler hanya dari layanan purna jual saja. Kendati demikian, layanan penjualan tetap dinilai sebagai sebuah bisnis yang masih menguntungkan.

"Di manapun service dan sparepart itu baik di diler maupun General Motors adalah bisnis yang menguntungkan asal dikelola dengan baik. Selama populasi mobil masih ada, itu adalah bisnis yang menguntungkan," kata Branch Manager Chevrolet Andalan, Damianus Darto di dilernya di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2019).

Salah satu dari 4 cabang Chevrolet Andalan yang berada di Sawah Besar itu saja dikatakan dapat menerima 15-20 mobil setiap harinya untuk perawatan. Bahkan jumlah tersebut dapat meningkat ketika memasuki akhir pekan.

"15-20 per harinya kalau weekend bisa lebih, itu berupa semuanya warranty, service, sparepart dan apapun," ungkap Darto.

Melalui catatan tersebut, Darto menghitung cukup untuk mengoperasikan bengkel tanpa harus melakukan penjualan. "Masih bisa tutup operasional, costnya juga lebih kecil," katanya.

Tidak hanya pihak diler, General Motors pun tentu juga masih dapat meraup untung karena mereka masih memegang jasa distribusi suku cadang. Suku cadang itu masih dipasok dari pabrik Chevrolet di Korea Selatan dan Thailand.

"Kalau satu outlet bengkel kita ini per bulan kurang lebih bisa Rp 1,5 sampai Rp 2 miliar. Kalau dia (GM) punya 20 outlet berarti 20 miliar per tahun. Saya rasa bisnis itu nggak mau ditinggal sebagai seorang businessman toh dia hanya butuh ruang kecil gudang. Saya rasa ketersediaan sparepart pasti dijaga karena ada nilai bisnis," pungkasnya. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
 
detik.com

Rabu, 20 November 2019

PT KONTAK PERKASA | Mantul! Nicolas Cage Perankan Diri Sendiri di Film Fiksi



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Jika memerankan diri sendiri di film biopik mungkin tak akan menjadi masalah, namun bagaimana kalau hal itu dilakukan di film fiksi. Hal itu yang dilakukan Nicolas Cage dalam film terbarunya 'The Unbearable Weight of Massive Talent'.

Hal ini pun jadi perhatian publik. Banyak yang menyoroti tingkat kepercayaan diri dan narsisme sang aktor hingga mau menjadi dirinya sendiri untuk film fiksi tersebut.

Nyatanya memang tak ada orang lain yang bisa memerankan Nicolas Cage melebihi dirinya sendiri.

Film garapan Quentin Tarantino itu bercerita soal seorang aktor top yang mengalami kesulitan karena terlalu banyak tampil di film receh hingga mulai dilupakan publik. Bahkan ia pun terpaksa menghadiri acara ulang tahun miliyuner Meksiko agar bisa melunasi utang-utangnya.

Entah sengaja atau tidak, kondisi ini hampir mirip dengan apa yang dialami oleh Nicolas Cage, yang beberapa tahun ini jauh dari sorotan hingar-bingar Hollywood. Dua orang penulis naskahnya, Tom Gormican dan Kevin Etten, pun berharap Nicolas mau membintangi film tersebut.

Gormican pun sempat mengirimkan surat berisikan skrip dan ungkapan kekagumannya terhadap aktor berusia 55 tahun itu serta penjelasan film itu tak bertujuan untuk mengejeknya.

Dan kabarnya Nicolas senang dengan skrip yang dikirimkan oleh Gormican, bahkan dirinya dibayar sangat mahal untuk film tersebut (disebutkan hampir sama dengan bayarannya di 'Con Air' dan 'National Treasure').

Film tersebut pun kini jadi primadona di antara beberapa rumah produksi besar Hollywood, bahkan HBO Max dan Paramount Picture pun sempat bersaing untuk mengambil film itu. Pada akhirnya film tersebut jatuh ke tangan Lionsgate. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com