Cari Blog Ini

Jumat, 18 September 2020

PT KONTAK PERKASA | WHO Puji Cara Thailand Kendalikan COVID-19, Investasi Kesehatan yang Utama




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memuji cara Thailand yang berhasil mengendalikan wabah virus Corona COVID-19. Hingga hari Kamis (17/9/2020), Thailand hanya melaporkan 3.490 konfirmasi kasus positif yang 3.325 di antaranya sembuh sementara 58 meninggal dunia.
WHO menyebut Thailand berhasil karena memprioritaskan investasi di bidang kesehatan. Dimulai dari pengalaman menghadapi wabah severe acute respiratory syndrome (SARS) pada tahun 2003 lalu.

"Wabah itu membuat kita belajar sesuatu, bagaimana menghadapi pandemi besar berikutnya. Akhirnya kita mulai mengimplementasi WHO International Health Regulation terkait kapasitas di tahun 2006 dan 2007, serta meningkatkan manajemen darurat kesehatan publik," kata Dirjen Pengendalian Penyakit Thailand Dr Tanarak Plipat.

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menjelaskan Thailand sebagai salah satu contoh negara yang pada akhirnya bisa mengendalikan penyakit tanpa mengorbankan ekonomi.

"Respons Thailand terhadap COVID-19 memberi contoh kuat bagaimana investasi di kesehatan publik dan keterlibatan masyarakat dapat mengendalikan wabah, melindungi kesehatan orang-orang, serta memungkinkan ekonomi terus berjalan," kata Tedros seperti dikutip dari situs resmi WHO, Jumat (18/9/2020). PT KONTAK PERKASA

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

 

Kamis, 17 September 2020

KONTAK PERKASA FUTURES | 'Aturan IMEI Suntik Mati Ponsel BM Jangan Bikin Rugi Konsumen'




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Pengamat teknologi Heru Sutadi mengatakan bahwa aturan IMEI untuk suntik mati ponsel BM yang baru saja berlaku mulai 15 September 2020, jangan sampai konsumen ponsel dirugikan akan kebijakan ini.
Untuk itu, meski aturan IMEI ini baru saja berjalan, pemerintah didesak untuk terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara menyeluruh dan merata ke seluruh wilayah Indonesia.

"Sebab, jangan sampai masyarakat konsumen ponsel dirugikan karena membeli ponsel kemudian IMEI-nya tidak terdaftar," ujar Heru.

Pemerintah juga, diungkapkan Heru, perlu menyebarkan protokol atau tata cara membeli ponsel bagi masyarakat. Apalagi di tengah pandemi, penjualan secara online tengah meningkat, sehingga harus ada upaya agar masyarakat tidak bingung akan aturan IMEI ini.

"Harus ada upaya dialog dengan idEA (Asosiasi e-commerce Indonesia) dan platform e-Commerce agar barang yang dijual adalah legal dan IMEI-nya terdaftar. Sebab, ponsel bukan produk ecek-ecek apalagi smartphone yang harganya jutaan," jelasnya.

Mantan anggota BRTI ini juga mengatakan, pada intinya, kebijakan yang idenya untuk menghambat masuknya produk dan penjualan ponsel ilegal, yang sebenarnya adalah tugas Ditjen Bea dan Cukai agar tidak merugikan masyarakat.

"Jika konsumen tidak tahu, kemudian membeli baik secara langsung apalagi daring, dan IMEI tidak terdaftar maka potensi kerugian negara bisa bergeser ke kerugian konsumen," ucap Heru.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah sempat tidak berjalan optimal, aturan IMEI akhirnya siap suntik mati ponsel BM mulai 15 September. Itu artinya, handphone, komputer genggam atau tablet (HKT) ilegal, tidak akan dapat menerima sinyal operator seluler. Sementara itu, perangkat yang sudah aktif digunakan, seperti sudah menggunakan SIM card lokal, maka itu lolos dari jeratan aturan IMEI. KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Rabu, 16 September 2020

PT KP PRESS | Tahun 2024, Indonesia Produksi Baterai Kendaraan Listrik




PT KP PRESS SURABAYA - Kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan menjadi fokus Pemerintah Indonesia. Bahkan, komponen inti kendaraan tanpa bahan bakar fosil itu akan diproduksi di dalam negeri.
Hal itu ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Seperti diberitakan Antara, Luhut mengatakan, ditargetkan pada 2024 Indonesia sudah bisa memproduksi baterai litium tipe 811.

Menurut Luhut Indonesia telah menandatangani kerja sama investasi pengembangan baterai litium dengan LG Chem dan CATL yang merupakan perusahaan asal Korea Selatan dan China yang memproduksi baterai untuk kendaraan listrik.

"Kami sudah tanda tangan (pengembangan) lithium battery dengan LG Chem dan CATL. Itu proposalnya sudah dibuat. Di samping itu skala project, timeline, sudah ada, investasi, insentif, semua sudah kita siapin. Kita berharap tahun 2024 kita sudah produksi lithium battery tipe terakhir yaitu 811," ujar Luhut.

Luhut menyinggung bahwa Indonesia sudah berpuluh tahun mengekspor material mentah. Padahal, bahan baku itu bisa diolah di dalam negeri.

"Ini salah satu smelter tembaga, berpuluh tahun, hampir 50 tahun, semua kita ekspor saja. Maka saya lapor ke Presiden, 'Pak sekarang kita harus paksa, kita harus bikin smelter di sini.' Dan sekarang bikin smelter, satu di Gresik, tapi tidak jadi-jadi," katanya.

Akhirnya, lanjut Luhut, pemerintah mendorong agar bisa dibangun smelter di Halmahera Tengah, bahan baku tembaga diambil dari Timika. Menurut dia, karena ada industri terintegrasi di Halmahera Tengah, diharapkan biaya produksinya juga akan lebih rendah.

"Kalau kita lakukan ini, kita akan dapat lagi nanti kabel tembaga, pipa tembaga, dan satu yang penting, asam sulfat. Ini kita butuhkan untuk bagian baterai litium. Jadi 75-80 persen baterai litium itu akan kita punya di Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Luhut mengatakan saat ini momentum Indonesia untuk mengembangkan industri mobil listrik. Sebab, bahan baku pembuatan mobil listrik semuanya ada di Indonesia.

"Nah mobil listrik ini, sekarang. Saya salah satu yang paling ngotot mengenai hal ini. Kenapa? hampir 96 persen, itu mobil di Indonesia dipakai mobil Jepang, ndak ada mobil lain," ungkap Luhut beberapa waktu lalu.

"Sekarang dengan masuk mobil listrik, kita bisa masuk jadi pemain. Mobil dalam negeri," tegasnya.

Menurut Luhut kandungan di bumi Indonesia bisa menjadi bahan baku pembuatan mobil listrik, mulai dari sasis hingga baterainya. Terlebih, membuat mobil listrik tidak serumit membuat mesin bahan bakar.

"Kenapa? karena dia (mobil listrik) hanya butuh lithium baterai, dan kedua motornya saja, dia tidak butuh engine," kata Luhut. PT KP PRESS

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

 

Selasa, 15 September 2020

PT KONTAK PERKASA FUTURES | BANGPINK World Domination! BTS-BLACKPINK Masuk 10 Besar Chart Billboard




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Billboard belum lama ini merilis dua chart musik baru yang dibuat berdasarkan streaming dan penjualan secara internasional. BLACKPINK dan BTS sama-sama masuk di angka 10 besar chart tersebut.
Billboard dan MRC mengumumkan dua chart mingguan baru untuk menentukan lagu-lagu terpopuler secara global. Chart tersebut adalah Billboard Global 200 dan Billboard Global excl. US.

Kedua chart tersebut diurutkan berdasarkan penjualan dan streaming data lebih dari 200 wilayah. Peringkat ditentukan oleh formula yang menggabungkan nilai streaming resmi dari platform langganan dan digital yang didukung oleh iklan, dengan jumlah unduhan dari situs penjualan musik online seluruh dunia.

Chart pertama merupakan data yang diambil dari 4 September hingga 10 September. Sepuluh besar dari chart tersebut sudah diumumkan, sementara daftar urutan lengkap baru akan dirilis pada hari ini, 15 September 2020.

WAP yang merupakan lagu kolaborasi Cardi B dengan Megan Thee Stallion berada di posisi pertama Global 200 chart dengan 100,9 juta streaming secara global dan 23 ribu unduhan. Dynamite oleh BTS berada di posisi kedua dengan 83,4 juta streaming dan 36 ribu download.

Posisi ketiga ditempati oleh 24Goldn dengan Hawai, disusul oleh kolaborasi Drake dan Lil Durk lewat Laugh Now Cry Later. Posisi keenam ditempati Jawsh 685 dan Jason Derulo bertajuk Savage Love, diikuti oleh The Weeknd dengan Blinding Lights di belakangnya.

Kolaborasi BLACKPINK dan Selena Gomez dengan Ice Cream berada di posisi kedelapan. Dengan ini, BTS dan BLACKPINK menjadi dua grup K-Pop yang pernah memasuki chart tersebut.

Sementara di chart Billboard Global excl. US, BTS berada di posisi kedua sementara BLACKPINK berada di posisi 6. Chart tersebut ditentukan oleh streaming dan penjualan di luar Amerika Serikat. PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Senin, 14 September 2020

PT KONTAK PERKASA | Setelah 7 Tahun, Everton Menang Lagi di Kandang Big Six




PT KONTAK PERKASA SURABAYA
- Kemenangan atas Tottenham Hotspur begitu melegakan Everton. Sebab, The Toffees sudah lama mengalahkan tim Big Six di laga tandang.
Mengawali pertandingan Liga Inggris di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (13/9/2020) malam WIB, Everton tampil kompak dan mampu merepotkan Tottenham sedari menit awal.

Hasilnya, Everton bisa mencetak satu-satunya gol di laga ini pada menit ke-55 lewat Dominic Calvert-Lewin. Kemenangan 1-0 mampu dibawa pulang tim asal Merseyside itu.

Kemenangan yang begitu penting untuk pasukan Carlo Ancelotti itu, mengingat mereka sudah belanja besar musim panas ini dengan merombak sektor lapangan tengah. James Rodriguez, Allan, dan Abdoulaye Doucoure didatangkan dengan total lebih dari 60 juta paun.

Selain itu, hasil ini juga melegakan Everton yang akhirnya menyudahi puasa kemenangan tandang atas tim Big Six selama tujuh tahun terakhir. Sebab dari 40 lawatan sebelumnya, Everton tak pernah menang.

Kali terakhir Everton mengalahkan anggota Big Six di kandang lawan adalah 1-0 atas Manchester United 4 Desember 2013. Setelah itu Everton meraih 12 imbang dan 28 kekalahan.

Selain itu, Everton juga berhasil meraih kemenangan tandang pertama di London setelah delapan lawatan sebelumnya berujung empat imbang dan empat kalah. Tapi, Everton buruk rekornya di ibukota karena cuma menang dua kali dari 20 laga terakhir.

"Saya puas dengan performa tim - performa yang penting," ujar Ancelotti seperti dikutip Sportskeeda.

"Inilah yang kami ingin lakukan, untuk membuktikan kami bisa bersaing - ini adalah pesan penting. Kami bisa bersaing dengan siapapun jika sikap dan semangat kami bagus," sambungnya.

"Kami lebih menguasai pertandingan di babak kedua. Kami nyaman saat menguasai bola dan tanpa gola. Saya rasa kami pantas menang." PT KONTAK PERKASA

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

 

Jumat, 11 September 2020

KONTAK PERKASA FUTURES | Artha Sekuritas: IHSG Diprediksi Melemah Dipengaruhi PSBB




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 4.891,46 (-5,01%). Pelemahan didorong oleh sektor keuangan (-5,94%) dan aneka industri (-5,90%).
IHSG ditutup melemah diakibatkan oleh panic selling sejak sesi pertama perdagangan setelah pemerintah daerah DKI Jakarta akan kembali menerapkan PSBB.

Ini menyebabkan banyak aktivitas termasuk aktivitas perekonomian tidak akan bisa berjalan normal.

IHSG diprediksi melemah dengan pergerakan di level 4.745-5.157. Pergerakan masih dipengaruhi kekhawatiran akan tingginya kasus COVID-19 di Indonesia di mana akan kembali diberlakukan pembatasan yang akan mempengaruhi perekonomian hingga akhir kuartal III-2020. KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Kamis, 10 September 2020

PT KP PRESS | Amankah Minum Sisa Air yang Dibiarkan Semalaman?




PT KP PRESS SURABAYA - Pada umumnya, kita sering melakukan hal sepele, seperti menyisakan air di dalam gelas sebelum tidur, agar bisa diminum kembali setelah bangun. Rupanya, kebiasaan tersebut tidak baik untuk kesehatan.
Dikutip dari Readers Digest, air yang dibiarkan di gelas terbuka tidak akan benar-benar bersih seperti kelihatannya. Debu, serpihan, bahkan bisa saja nyamuk yang lewat di atas gelas, dapat menjatuhkan sesuatu ke dalam air.

Selain itu, menurut dr Marc Leavey, MD, seorang spesialis perawatan primer di Mercy Medical Center, menyampaikan bahwa air liur kita juga berpotensi membawa bakteri. Hal ini menyebabkan air yang ada di gelas akan terkontaminasi bila didiamkan dalam waktu yang lama.

"Air liur kita mengandung banyak bakteri, demikian juga kulit bibir kita. Itu sebabnya sisa air yang dibiarkan berjam-jam sebenarnya sudah mengandung bakteri," kata dr Marc.

Tidak hanya itu, botol minum yang tertutup rapat pun sebenarnya bukan wadah yang baik untuk menyimpan air dalam waktu yang lama. Terlebih jika kita sudah pernah meminumnya. Hal ini dikarenakan bagian atas botol yang sudah kontak dengan mulut membuat air menjadi terkontaminasi. PT KP PRESS

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com