Cari Blog Ini

Senin, 25 November 2019

KONTAK PERKASA FUTURES | Tekor Pajak Tahun Ini Rp 30 T Lebih Besar dari 2018


KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan memastikan tahun ini penerimaan pajak tidak mencapai target atauu shortfall. Besarannya mencapai Rp 140 triliun.

Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan (PKP) DJP, Yon Arsal mengatakan, kekurangan pajak tahun ini lebih besar dari tahun lalu. Pada 2018 shortfall pajak mencapai Rp 110 triliun.

"Kalau melihatnya sih, artinya dari laporan semester I saja kita sudah lebih besar dari tahun lalu. Tahun lalu shortfall di kisaran Rp 110 triliun, sementara di evaluasi semester I, Ibu (Sri Mulyani) menyampaikan waktu itu Rp 140 triliun, itu saja lebih besar," ujarnya dalam acara ngobrol santai di kawasan TVRI, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2019).

Berdasarkan data APBN laporan semester I-2019, Pemerintah memprediksi shortfall penerimaan pajak sampai akhir tahun sebesar RP 140 triliun. Namun, angka tersebut akan melebar mengingat perekonomian dunia yang sedang melemah.

Buktinya, sampai dengan Oktober 2019 baru terkumpul Rp 1.018,47 triliun atau 64,56 persen dari target APBN tahun ini sebesar Rp1.577 triliun. Penerimaan tersebut tumbuh 0,23 persen (yoy) jika dibandingkan dengan tahun lalu yang tumbuh 16 persen.

Sementara sepanjang 2018 realisasi penerimaan pajak sebesar Rp 1.315 triliun. Angka itu setara 92,41% dari target penerimaan pajak 2018 Rp 1.424 triliun. KONTAK PERKASA FUTURES


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Jumat, 22 November 2019

PT KP PRESS | Atlet eSport Juga Butuh 'Sekolah' Khusus



PT KP PRESS SURABAYA - eSport membuka peluang karir, prestasi dan industri yang serius dan bukan sekadar jago main game. Butuh sekolah khusus untuk atlet yang ingin mantap berkarir.

Salah satu bentuk persiapan untuk atlet eSport adalah EXP Esports Academy. Ini merupakan program pelatihan singkat untuk pemain amatir yang ingin berkarir dan mengetahui lebih dalam mengenai industri eSport serta peluang di masa depan. Program ini berfokus pada kurikulum yang terdiri dari berbagai aspek yang berkaitan dengan pengembangan soft skill pemain.

Dalam rilis Jumat (22/11/2019) EXP Esports Academy akan hadir di penghujung bulan November ini. Mereka bekerja sama dengan berbagai mentor dan speaker dari publisher game, pro club, pro player, banking dan juga media eSport yang akan mengisi sesi dan kurikulum yang ditujukan bagi pemain amatir yang ingin berkarir di dunia eSport.

Industri eSport Indonesia telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2018, ada lebih dari 700 turnamen eSport tahunan, lebih dari 20 tim profesional dan lebih dari 7 media fokus pada eSport.

Menurut hasil riset Newzoo di tahun 2017, Indonesia memiliki jumlah pemain gim terbesar ke-16 di dunia yakni 43,7 juta pemain dan memiliki pasar gim terbesar kedua di Asia Tenggara. Penerbit gim ternama juga mulai membangun komunitas mereka di Indonesia seperti Moonton dan Garena dengan permainan khas mereka sebagai bagian dari daya tarik utama.

Dalam membangun sebuah komunitas gim, salah satu masalah yang dihadapi adalah kurangnya talenta baru yang berkualitas. Oleh karena itu, EXP Esports Academy hadir dengan tujuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi para pemain potensial di Indonesia dengan memberikan akses ke mentor yang tepat, memperkenalkan para pemain terhadap ekosistem eSport Indonesia, meningkatkan keterampilan soft skill para pemain, memperluas pengetahuan manajemen keuangan mereka serta mendapatkan liputan media.

Bekerja sama dengan semua pihak di ekosistem esport, EXP Esports Academy meluncurkan program kursus singkat dengan mentor dan pembicara terpilih dan kurikulum yang dirancang khusus bersama Professional Esport Club, Publisher Game, Content Creator, Financial Institution dan partner lainnya. Program ini juga didukung oleh mentor dan pembicara dari OCBC NISP, Moonton, Aerowolf, Garena, dan masih banyak lagi.

EXP Esports Academy akan berlangsung selama dua hari, dari 27 November - 28 November 2019 di Menara Digitaraya, Cikini, Menteng. Acara ini terdiri dari leadership workshop, training workshop, marketing dan personal branding, pembicaraan tentang potensi eSport di masa depan dan workshop tentang manajemen keuangan. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan mampu memberikan peluang yang lebih besar lagi kepada pemain amatir untuk menekuni karir di bidang eSport seperti pro player, caster, maupun streamer. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

Kamis, 21 November 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Diler Chevrolet Kuat Hidup dari Hasil Servis



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Mulai April 2020 diler Chevrolet hanya akan melayani perawatan dan penjualan saja mobil. Soalnya General Motors telah memutuskan untuk tidak lagi berjualan terhitung akhir Maret 2020 di Indonesia.

Dengan begitu satu-satunya perolehan keuntungan yang diperoleh oleh diler hanya dari layanan purna jual saja. Kendati demikian, layanan penjualan tetap dinilai sebagai sebuah bisnis yang masih menguntungkan.

"Di manapun service dan sparepart itu baik di diler maupun General Motors adalah bisnis yang menguntungkan asal dikelola dengan baik. Selama populasi mobil masih ada, itu adalah bisnis yang menguntungkan," kata Branch Manager Chevrolet Andalan, Damianus Darto di dilernya di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2019).

Salah satu dari 4 cabang Chevrolet Andalan yang berada di Sawah Besar itu saja dikatakan dapat menerima 15-20 mobil setiap harinya untuk perawatan. Bahkan jumlah tersebut dapat meningkat ketika memasuki akhir pekan.

"15-20 per harinya kalau weekend bisa lebih, itu berupa semuanya warranty, service, sparepart dan apapun," ungkap Darto.

Melalui catatan tersebut, Darto menghitung cukup untuk mengoperasikan bengkel tanpa harus melakukan penjualan. "Masih bisa tutup operasional, costnya juga lebih kecil," katanya.

Tidak hanya pihak diler, General Motors pun tentu juga masih dapat meraup untung karena mereka masih memegang jasa distribusi suku cadang. Suku cadang itu masih dipasok dari pabrik Chevrolet di Korea Selatan dan Thailand.

"Kalau satu outlet bengkel kita ini per bulan kurang lebih bisa Rp 1,5 sampai Rp 2 miliar. Kalau dia (GM) punya 20 outlet berarti 20 miliar per tahun. Saya rasa bisnis itu nggak mau ditinggal sebagai seorang businessman toh dia hanya butuh ruang kecil gudang. Saya rasa ketersediaan sparepart pasti dijaga karena ada nilai bisnis," pungkasnya. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
 
detik.com

Rabu, 20 November 2019

PT KONTAK PERKASA | Mantul! Nicolas Cage Perankan Diri Sendiri di Film Fiksi



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Jika memerankan diri sendiri di film biopik mungkin tak akan menjadi masalah, namun bagaimana kalau hal itu dilakukan di film fiksi. Hal itu yang dilakukan Nicolas Cage dalam film terbarunya 'The Unbearable Weight of Massive Talent'.

Hal ini pun jadi perhatian publik. Banyak yang menyoroti tingkat kepercayaan diri dan narsisme sang aktor hingga mau menjadi dirinya sendiri untuk film fiksi tersebut.

Nyatanya memang tak ada orang lain yang bisa memerankan Nicolas Cage melebihi dirinya sendiri.

Film garapan Quentin Tarantino itu bercerita soal seorang aktor top yang mengalami kesulitan karena terlalu banyak tampil di film receh hingga mulai dilupakan publik. Bahkan ia pun terpaksa menghadiri acara ulang tahun miliyuner Meksiko agar bisa melunasi utang-utangnya.

Entah sengaja atau tidak, kondisi ini hampir mirip dengan apa yang dialami oleh Nicolas Cage, yang beberapa tahun ini jauh dari sorotan hingar-bingar Hollywood. Dua orang penulis naskahnya, Tom Gormican dan Kevin Etten, pun berharap Nicolas mau membintangi film tersebut.

Gormican pun sempat mengirimkan surat berisikan skrip dan ungkapan kekagumannya terhadap aktor berusia 55 tahun itu serta penjelasan film itu tak bertujuan untuk mengejeknya.

Dan kabarnya Nicolas senang dengan skrip yang dikirimkan oleh Gormican, bahkan dirinya dibayar sangat mahal untuk film tersebut (disebutkan hampir sama dengan bayarannya di 'Con Air' dan 'National Treasure').

Film tersebut pun kini jadi primadona di antara beberapa rumah produksi besar Hollywood, bahkan HBO Max dan Paramount Picture pun sempat bersaing untuk mengambil film itu. Pada akhirnya film tersebut jatuh ke tangan Lionsgate. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

Selasa, 19 November 2019

KONTAK PERKASA FUTURES | Dianggap Kegemukan, Hazard: Kondisiku Bagus, kok



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Eden Hazard sempat menghadapi kritik terkait berat badan dan etos kerjanya. Namun Hazard menegaskan kalau dia dalam kondisi fisik yang baik.

Performa Hazard belum sip sejak diboyong Real Madrid dari Chelsea pada musim panas lalu. Dari 11 kali penampilan di semua kompetisi, pesepakbola asal Belgia itu baru bikin satu gol dan empat assist.

Dia sempat mendapat kritik dari sejumlah media yang menyebutnya kegemukan saat tiba di Spanyol. Kritik senada juga pernah dilontarkan oleh Arsene Wenger.

Namun Hazard menegaskan kalau kondisinya sepenuhnya fit. Dia pun siap tampil maksimal, baik untuk Madrid atau timnas Belgia.

"Selama sebulan terakhir, aku dalam kondisi bagus tanpa cedera," ujar Hazard kepada Sky Sports.

"Aku dalam kondisi bagus. Ketika aku di atas lapangan, aku akan selalu mencoba melakukan yang terbaik, bersama Real Madrid atau Belgia."

"Aku cuma ingin menjaga momentum ini," katanya menambahkan. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Senin, 18 November 2019

PT KP PRESS | Mentan Beberkan Hasil Produksi Padi di Depan DPR, Ini Datanya



PT KP PRESS SURABAYA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menghadiri rapat kerja dengan komisi IV DPR RI. Dalam rapat, Syahrul memaparkan realisasi produksi sejumlah komoditas pangan hingga Oktober 2019.

Berdasarkan catatannya, Syahrul mengatakan realisasi produksi padi per Oktober 2019 sebesar 52,82 juta ton. Jumlah produksi ini sebesar 64% dari target yang sebesar 82,08 juta ton.

Sementara jumlah produksi jagung telah mencapai 25,8 juta ton atau sekitar 93% dari target yang ditetapkan sebesar 27,8 juta ton. Untuk bawang merah, realisasi produksi hingga Oktober 2019 tercatat sebesar 1,53 juta ton, jumlah ini sekitar 102% dari target sebesar 1,49 juta ton.

Sedangkan untuk bawang putih, produksi tercatat hanya sekitar 75 ribu ton. Baru 73% dari target 102 ribu ton di tahun ini. Sementara itu, untuk komoditas cabai tercatat sebesar 2,57 juta ton. Produksi cabai ini sekitar 112% dari target sebesar 2,29 juta ton.

Kementan juga mencatat jumlah produksi daging hingga Oktober 2019 sebesar 51 ribu ton dari target sebesar 75 ribu ton. Sedangkan untuk produksi tebu tercatat sebesar 2,45 juta ton dari target sebesar 3 juta ton tahun ini.

"Untuk produksi kelapa tercatat sebesar 2,92 juta ton dari target sebesar 3,49 juta ton. Kakao kita hingga Oktober sudah produksi sebesar 65 ribu ton dari target sebesar 73 ribu ton," kata Syahrul di ruang DPR Komisi IV, Senin (18/11/2019).

Untuk komoditas kopi, Kementan mencatat realisasi produksi sebesar 73 ribu ton dari target sebesar 66 ribu ton. Terakhir, untuk komoditas karet pihaknya mencatat produksi sebesar 3,54 juta ton. Baru 93% dari target sebesar 3,81 juta ton.

Dalam catatan Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut, produksi kedelai merupakan yang terendah dari semuanya.

Produksi kacang kedelai per Oktober 2019 tercatat baru sebesar 480 ribu ton. Padahal, target produksi yang ditetapkan sebesar 2,8 juta. Ini berarti, produksi kedelai hanya sekitar 16,4% dari target. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

Jumat, 15 November 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Padahal Bukan 'Obat Dewa', Mengapa Dokter Sering Resepkan Antibiotik?



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Tidak sedikit dokter yang meresepkan obat antibiotik pada pasien apapun penyakitnya, meskipun hanya batuk dan pilek. Padahal, antibiotik bukan 'obat dewa' yang dapat mengatasi semua penyakit. Antibiotik hanya digunakan untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

Menanggapi hal tersebut, dokter anak dr Purnamawati SpA(K), MMPAed mengatakan bahwa ada berbagai kemungkinan dokter meresepkan antibiotik walau penyakit yang dialami pasien bukan disebabkan oleh bakteri.

"Satu, kalau hasil penelitian luar negeri dokter merasa nggak yakin diagnosisnya apa. Mungkin lho ya, mesti ditanya dokter yang bersangkutan," ujarnya di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2019).

dr Wati, sapaan akrabnya, menyayangkan bahwa masyarakat juga kurang paham soal pemakaian antibiotik ini. Padahal penyakit seperti batuk-pilek dapat sembuh dengan sendirinya tanpa menggunakan antibiotik.

Ditambah, tidak jarang masyarakat yang menganggap jika dokter tidak meresepkan antibiotik bukanlah dokter yang baik. Jika tidak sesuai aturan, alih-alih justru menyebabkan resistensi antibiotik.

"Antibiotik beli bebas nggak boleh, peraturannya ada. Jangan beli antibiotik sendiri. Tahapan berikutnya kita beri tahu masyarakat, kalau diresepkan antibiotik padahal sakitnya karena virus batuk-pilek, jangan dibeli!" saran dr Wati. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
 
detik.com