Cari Blog Ini

Rabu, 17 Juli 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURTES | Mi Instan untuk Makan Malam? Ini Saran Dokter Agar Lebih Bergizi



PT KONTAK PERKASA FUTURTES SURABAYA - Makan mi instan memang selalu jadi guilty pleasure ya. Mau makan, tapi nggak sehat. Cuman memang ya kita nggak bisa memungkiri hasrat untuk makan mi instan kadang terlampau tinggi sehingga tak bisa dihindari.

"Kadang kita juga musti fleksibel sih, misal di satu tempat nggak ada makanan lain selain mi instan masa kita nggak makan? Tapi kan kalau mi instan yang tinggi kan natriumnya, garamnya. Jadi kalau sangat terpaksa, ini bukan rekomendasi saya ya tentunya, kita akalin deh," tutur spesialis gizi klinis, dr Diana Suganda MKes, SpGK, saat dijumpai, Selasa (16/7/2019)

Dokter yang lebih akrab disapa Diana ini mengatakan banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengakali agar mi instan yang kita konsumsi tidak membahayakan bagi tubuh. Seperti tidak konsumsi dalam jangka waktu yang berdekatan.

"Jarangin, misal sebulan sekali. Atau kita rebus, airnya dibuang kita ganti pakai air lain. Terus kan mi instan isinya cuman karbo kan, tambahin protein jadi ada telornya, ada sayurnya kita potong-potong kasi sawi, kol," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Chef Steby Rafael juga mengingatkan agar tidak usah menggunakan bumbu atau penyedap rasanya. Sebab kandungan garam dan pengawetnya bisa jadi sangat tinggi.

"Kalau mau lebih sehat, nggak usah pakai MSG-nya, ganti pakai kaldu yang dibuat sendiri. Memang agak repot ya kalau bikin satu-satu begitu jadi baiknya kita bikin banyak terus disimpan di-ziplock gitu lalu letakkan di kulkas," pungkas Chef Steby. PT KONTAK PERKASA FUTURTES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Selasa, 16 Juli 2019

PT KONTAK PERKASA | Juventus Sabar Menunggu, Supaya Bisa Dapat Christian Eriksen Gratis



PT KONTAK PERKASA SURABAYA -  Waktu tak akan jadi masalah buat Juventus demi mendapatkan Christian Eriksen. Bianconeri kabarnya akan sabar menunggu supaya bisa mendapatkan sang gelandang gratis.

Eriksen adalah salah satu playmaker terbaik di Liga Inggris dalam beberapa musim terakhir. Malang untuknya, hingga kini belum ada trofi bisa diraih. Tottenham Hotspur tidaklah jelek, hanya saja mereka tak benar-benar kompetitif dan kekuatan yang dibutuhkan untuk bisa bersaing jadi juara.

Kondisi tersebut menjadi alasan yang kuat buat pemain asal Denmark itu untuk pergi. Beberapa waktu lalu Eriksen berucap kalau dirinya ingin mencoba sesuatu yang baru setelah enam tahun berada di Tottenham.

"Saya menaruh hormat besar pada semua yang sudah terjadi di Tottenham. Tapi saya juga sudah katakan kalau saya ingin mencoba sesuatu yang baru. Saya harap akan ada klarifikasi di musim panas ini. Itulah rencananya," ucap Eriksen beberapa waktu lalu.

Juventus dianggap menjadi salah satu klub yang paling besar berpotensi mendapatkan Eriksen. Berada di Bianconeri akan menjamin Eriksen untuk (akhirnya) meraih trofi.

Kontrak Eriksen akan berakhir pada Juni 2020. Itu artinya pada Januari nanti dia sudah akan bisa membuka negosiasi dengan klub manapun yang datang. Sementara enam bulan setelahnya dia akan berstatus bebas transfer.

Dikutip dari Express, Juventus bersedia menunggu Eriksen menghabiskan kontraknya bersama Tottenham. Mereka juga sudah menyiapkan penawaran besar supaya pesepakbola 27 tahun itu mau pindah ke Kota Turin.

Mendapatkan pemain tanpa biaya, Juventus sudah berulang kali melakukannya. Di musim panas ini saja ada tiga pemain yang datang dengan cuma-cuma yakni Aaron Ramsey, Adrien Rabiot, dan Gianluigi Buffon. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Senin, 15 Juli 2019

KONTAK PERKASA FUTURES | Utang Luar Negeri RI 5.444 Triliun, Dipakai Apa Saja?


KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Bank Indonesia (BI) merilis data utang luar negeri (ULN) periode Mei 2019 tercatat US$ 386,1 miliar atau setara dengan Rp 5.444 triliun (asumsi kurs Rp 14.100).

Dari angka tersebut posisi ULN pemerintah tidak termasuk bank sentral tercatat US$ 186,3 miliar atau sekitar Rp 2.626 triliun atau tumbuh 3,9% meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya 3,4%. Peningkatan ini didorong oleh penerbitan global bonds.

Untuk apa saja utang tersebut?

Mengutip statistik utang luar negeri Indonesia (SULNI) periode Juli 2019 disebutkan ada 17 posisi ULN menurut sektor ekonomi.

Paling banyak ULN Indonesia berada di sektor jasa keuangan dan asuransi yang mencapai US$ 78,51 miliar. Kemudian posisi kedua ditempati oleh Pengadaan listrik, gas, uap atau air panas dan udara sebesar US$ 36,25 miliar.

Selanjutnya ada sektor industri pengolahan sebanyak US$ 35,87 miliar. Lalu untuk jasa kesehatan dan kegiatan sosial tercatat US$ 35,48 miliar. Sementara itu untuk sektor konstruksi tercatat US$ 32,39 miliar.

Kemudian sektor pertambangan dan penggalian menyumbang ULN US$ 31,97 miliar. Lalu posisi berikutnya adalah di jasa pendidikan sebanyak US$ 29,44 miliar. Lalu administrasi pemerintah, pertahanan dan jaminan sosial wajib tercatat US$ 28 miliar.

Setelah itu ada sektor US$ 18,96 miliar untuk transportasi dan pergudangan. Selanjutnya ada sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan sebesar US$ 15,7 miliar. Kemudian sektor ekonomi jasa lainnya tercatat sebesar US$ 11,43 miliar. Sementara itu untuk sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tercatat 9,7 miliar.

Berikutnya untuk sektor informatika dan komunikasi tercatat US$ 8,2 miliar. Sedangkan untuk real estate tercatat US$ 6,3 miliar, jasa perusahaan US$ 3 miliar. Terakhir penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum US$ 556 juta.

BI menyebut struktur ULN Indonesia tetap sehat. Kondisi tersebut tercermin antara lain dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir Mei 2019 sebesar 36,1%, relatif stabil dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya.

"Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang dengan pangsa 87,3% dari total ULN," tulisnya.

Dalam rangka menjaga struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus meningkatkan koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Peran ULN akan terus dioptimalkan dalam menyokong pembiayaan pembangunan, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES

5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES

6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES

7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Jumat, 12 Juli 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Wah! Komik Langka 'Captain America' Dilelang Rp 7 M



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Komik langka dari edisi pertama 'Captain America' dilelang di Heritage Auctions bulan depan. Nilainya tak tanggung-tanggung karena mencapai angka Rp 7 miliar.

Komiknya berada di urutan pertama dalam daftar kategori komik yang dilelang pada 1-3 Agustus. Bahkan pihak balai lelang menyebutkan komiknya yang paling diinginkan oleh kolektor dan penggemar Marvel saat ini.

Awalnya salinan komik langka 'Captain America #1' itu dijual dengan nilai Rp 4,8 miliar di tahun 2011. Namun nilainya melambung sampai Rp 6,4 miliar tahun lalu.

Beberapa tahun belakangan, superhero-superhero Marvel naik tajam dan kian ditunggu filmnya. Angka komik 'Captain America #1' pun naik menjadi Rp 7 miliar.

Salinannya pun jarang muncul di pasar terbuka hingga dianggap diburu oleh kolektor. Komiknya terbit pada 1941 silam dan menjadi penampilan perdana sang superhero yang ikonik tersebut.

Karakter 'Captain America' diciptakan oleh Joe Simon dan Jack Kirby sebagai reaksi langsung terhadap kebangkitan Nazi melintasi Atlantik. Debutnya pun menjadi terkenal karena Captain America meninju Adolf Hitler.

Meski komiknya dianggap politis oleh beberapa kalangan, namun debut 'Captain Amerika' terjual 1 juta kopi. Edisi pertama 'Captain America' ini juga menjadi komik keempat yang masuk dalam sejarah Marvel. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Kamis, 11 Juli 2019

PT KONTAK PERKASA | Facebook Punya Tim Khusus untuk Buat Aplikasi Baru



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Facebook membentuk sebuah tim internal baru yang bertugas membuat aplikasi dan layanan baru. Tim tersebut bernama NPE, atau New Product Experiences.

Tujuan dibentuknya tim ini adalah karena Facebook berencana meluncurkan sejumlah aplikasi dan layanan yang berfokus pada konsumen dalam beberapa minggu mendatang, demikian dikutip dari Business Insider, Rabu (10/7/2019).

Dalam postingan blog resminya, Facebook menyebut dibentuknya tim ini sejalan dengan misi Facebook yang mau memberikan kekuatan pada penggunanya untuk membangun komunitas dan berfokus dalam memberikan pengalaman baru. Aplikasi dan layanan baru ini akan terus berubah dengan cepat dan akan dimatikan jika ketahuan tak berguna untuk orang.

Langkah ini terbilang strategis bagi Facebook, karena bisnis inti mereka beberapa tahun belakangan terus dihantam berbagai skandal, jadi mereka harus mendiversifikasi bisnisnya. Facebook sendiri memang sudah memulai diversifikasi produk dengan mengakuisisi layanan seperti Instagram dan WhatsApp.

Tim NPE adala cara Facebook untuk bereksperimen dengan cepat untuk produk dan ide baru, namun tetap terpisah dari Facebook. Namun Facebook sendiri bakal tetap mendapat keuntungan jika tim ini bisa membangun aplikasi atau layanan baru yang sukses.

"Aplikasi NPE Team bakal berubah dengan cepat dan akan dimatikan jika kami mengetahui kalau mereka tak berguna untuk orang-orang. Kami sudah memperkirakan akan ada banyak kesalahan. Kami juga ingin meminimalkan disrupsi dari miliaran orang yang menggunakan aplikasi Facebook setiap harinya," tulis Facebook dalam postingannya itu.

Ada beberapa aplikasi yang berasal dari eksperimen Facebook selama beberapa tahun ke belakang. ada Paper, aplikasi unti membaca berita yang diluncurkan pada 2014 yang kemudian dimatikan dua tahun kemudian. Lalu pada 2017 mereka meluncurkan aplikasi tbh yang berfokus pada remaja, yang umurnya hanya delapan bulan.

Lalu pada akhir 2018 mereka meluncurkan Lasso, aplikasi video serupa Tik Tok, yang sampai saat ini masih beroperasi. Belum ada informasi kapan NPE Team bakal meluncurkan aplikasi pertamanya. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Rabu, 10 Juli 2019

KONTAK PERKASA FUTURES | ECU Dapat Minimalisir Kerusakan Kendaraan



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Komputerisasi sudah sejak lama masuk dalam dunia otomotif dan semakin luas penggunaannya. Berawal dari mesin kini hampir setiap fitur dalam mobil kini disematkan Electronic Control Modul (ECU) untuk menghasilkan kinerja yang presisi.

ECU yang bekerja layaknya komputer dapat mengirim dan menerima data dalam mengoperasikan sistem tertentu yang saling terintegrasi.

"Sesuai namanya ECU ini mengkalkulasi informasi yang didapat dari sensor. Nilai-nilai yang didapat dari sensor ini dikalkulasi disesuaikan dengan kontrol lain jadi terintegrasi semua baru dia mengontrol unit yang dikontrol," terang Technical Leader Auto2000 Tebet Soepomo, Achmad Mu'min saat ditemui detikcom, Kamis (4/7/2019).

"Misalnya mesin dikontrol injektornya nanti menyesuaikan dari kecepatan sensor roda dikalkulasi disesuaikan dengan putaran mesin, temperatur udara, temperatur air jadi sangat presisi sebetulnya," lanjutnya.

Keberadaan ECU dikatakan Mu'min juga membuat mobil semakin minim perawatannya. Selain itu sebagai seorang mekanik proses perbaikan maupun perawatan pun menjadi semakin mudah dan cepat.

"Itu minim perawatan kalau pakai ECU, sebetulnya pencarian problem pun lebih gampang karena setiap area yang dikontrol ECU ini terdeteksi oleh scanner ketika ada problem kalau emang dia terintegrasi dengan ECU," terang Mu'min.

Namun jika ECU telah menginformasikan ada kerusakkan dan tidak ditangani dengan benar, resiko kerusakkan ECU pun dapat timbol. Sekedar informasi juga ECU termasuk komponen mobil dengan harga yang cukup mahal mulai dari jutaan hingga puluhan juta tergantung jenis mobilnya. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES

5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES

6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES

7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Selasa, 09 Juli 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Riwayat Keturunan Diabetes Tidak Menyilang



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Memiliki riwayat keturunan diabetes adalah salah satu faktor yang berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Diketahui bahwa memiliki ayah atau ibu yang menderita diabetes akan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes nantinya. Peningkatan risiko diabetes pada mereka dengan riwayat keturunan memang telah dibuktikan oleh berbagai penelitian ilmiah.

Informasi lain yang umum didengar adalah bahwa risiko keturunan diabetes tipe 2 bersifat menyilang, di mana ayah menurunkan risiko diabetes ke anak perempuan sedangkan ibu menurunkan risiko diabetes ke anak laki-laki. Ternyata, informasi ini tidak benar, lho.

Tidak ditemukan penelitian yang menunjukkan bahwa risiko keturunan diabetes tipe 2 bersifat menyilang. Memiliki riwayat keturunan diabetes memang berkaitan dengan risiko diabetes yang lebih tinggi namun peningkatan risiko diabetes ini tidak bersifat menyilang. Peningkatan risiko yang terjadi sesungguhnya berkaitan dengan jumlah orang tua yang menderita diabetes.

Risiko diabetes meningkat hingga 3,4 kali pada mereka yang memiliki ibu penderita diabetes atau hingga 3,5 kali pada mereka yang memiliki ayah penderita diabetes, dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki riwayat keturunan diabetes. Apabila kedua orang tua menderita diabetes, maka tingkat risiko akan semakin tinggi yaitu mencapai 6,1 kali lebih tinggi.

Bagi Anda yang memiliki riwayat keturunan diabetes, ada baiknya lebih berhati-hati. Sebisa mungkin jaga berat badan dalam kisaran normal dengan menjaga pola makan sehat dan rutin berolah raga. Pola hidup sehat seperti ini sudah terbukti dapat menekan risiko diabetes pada mereka yang memiliki riwayat keturunan.

Selain itu, rutin melakukan pengukuran kadar gula darah juga akan penting karena diabetes tipe 2 dapat timbul tanpa gejala yang jelas dan baru terdeteksi saat melakukan pengukuran kadar gula darah.

Data dari International Diabetes Federation (2017) menunjukkan bahwa 73,7% kasus diabetes di Indonesia merupakan kasus yang tidak terdiagnosis yang berarti sebagian besar penderita diabetes tidak menyadari bahwa mereka terkena diabetes. Padahal penanganan yang tepat akan bermanfaat untuk mencegah risiko komplikasi diabetes.

Referensi:

1. Parental transmission of type 2 diabetes: the Framingham Offspring Study. 2000. Diabetes;
49(12): 2201-2207.

2. Family history of diabetes identifies a group at increased risk for the metabolic consequences of obesity and physical inactivity in EPIC Norfolk: a population-based study. 2000. International Journal of Obesity; 24: 1333-1339.

3. International Diabetes Federation. 2017. IDF Diabetes Atlas Eighth edition 2017. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES