Cari Blog Ini

Selasa, 24 Maret 2020

KONTAK PERKASA FUTURES | Kenapa Dinamakan Virus Corona? Ini Alasannya



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Virus corona membuat negara di seluruh dunia termasuk Indonesia kelabakan. Sebenarnya, kenapa virus tersebut dinamakan sebagai corona?
Lembaga kesehatan Amerika Serikat, The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), menyebut bahwa coronavirus merupakan keluarga besar virus dengan gejala mirip flu.

Gejala itu termasuk batuk, demam, gangguan tenggorokan, atau hidung meler. Namun dalam beberapa kasus, gejala menjadi penyakit serius seperti pneumonia.

"Kata corona sendiri adalah bahasa Latin untuk mahkota. Adanya semacam duri berbentuk seperti mahkota di permukaan virus itu adalah alasan kenapa ia diberi nama ini," tulis IB Times.

Di samping COVID-19 yang merupakan tipe baru virus corona, ada pula tipe lainnya. Termasuk Acute Respiratory Syndrome atau SARS, dan Middle East Respiratory Syndrome atau MERS-CoV.

Seperti COVID-19, kemunculan pertama SARS juga terjadi di China pada November 2002 sampai Juli 2003. Terdapat 8.000-an orang terinfeksi dan 774 meninggal. Penyebarannya mencapai 17 negara.

Adapun MERS pertama kali terdeteksi di Arab Saudi pada tahun 2012 dan sejak itu menyebar ke beberapa negara. Para penderita mengalami sakit pernapasan yang cukup parah dan berpotensi meninggal dunia. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar