Cari Blog Ini

Jumat, 30 Agustus 2019

PT KONTAK PERKASA | Polisi Prancis Habisi Virus Penginfeksi 850 Ribu Komputer



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Sebuah tim polisi cyber asal Prancis yang bernama 'cybergendarmes' sukses menghabisi virus yang sudah menginfeksi lebih dari 850 ribu komputer di seluruh dunia.

Jaringan komputer yang terinfeksi itu -- sering disebut sebagai botnet -- dikontrol dari Prancis, dan pembuatnya diduga sudah mengeruk keuntungan jutaan euro dari jaringan botnet tersebut.

Awalnya, pihak kepolisian Prancis mendapat laporan dari perusahaan anti virus Avast, yang melaporkan adanya server privat di Prancis yang menjadi pusat kontrol untuk virus bernama Retadup.

Retadup ini menginfeksi ratusan ribu komputer berbasis Windows di lebih dari 100 negara, utamanya di beberapa bagian benua Amerika, seperti Amerika Selatan dan Central, demikian dikutip dari BBC, Jumat (30/8/2019). Virus tersebut menyebar melalui email yang menawarkan uang atau pun foto erotis. Ada juga yang menyebar melalui flash disk.

Pembuat Retadup bisa mengontrol PC korban tanpa sepengetahuan pemiliknya. Ada banyak yang bisa dilakukannya, seperti menambang mata uang kripto Monero, meminta uang tebusan lewat ransomware, bahkan mencuri data dari sejumlah rumah sakit di Israel. Hacker di balik jaringan botnet ini diduga sudah menghasilkan jutaan euro sejak pertama virus ini menyebar, yaitu pada 2016, sampai sekarang.

"Kami berhasil menemukan lokasi server pusatnya, yaitu 'menara pengontrol' untuk jaringan botnet atau komputer yang terinfeksi," ujar Chief C3N Jean-Dominique Nollet.

Lalu, menurut Nollet, pihaknya membuat replika server tersebut yang membuat virus tersebut tak lagi aktif di komputer yang sudah terinfeksi. Kepolisian Prancis juga mendapat bantuan dari FBI milik AS untuk memblokir dan mengalihkan lalu lintas data virus tersebut ke server replika tersebut. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

Kamis, 29 Agustus 2019

KONTAK PERKASA FUTURES | Pemerintah Belum Pikirkan Pengelolaan Limbah Baterai Kendaraan Listrik


KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Kendaraan listrik memang pada penggunaannya di lalu lintas tidak menghasilkan gas buang yang berbahaya. Namun, tenaga motor listrik yang berasal dari baterai akan menghasilkan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) setelah mencapai batas usia pakainya.

Pemerintahan Indonesia, melalui Kementerian Perindustrian melihat hal itu belum menjadi perhatian penting untuk dibahas. Alasannya kendaraan listrik berbasis baterai belum dijual di Indonesia sehingga belum ada limbah B3 dari baterai lithium yang perlu dikhawatirkan.

"Jual satu biji saja belum (kendaraan listrik bertebasi baterai) jadi sabar. Limbahnya belum ada nanti aja," jawab Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai menjajal PCX Electric untuk proyek The Demonstration Project to Increase Energy Efficiency Through Utilization of Electric Vehicle and Mobile Battery Sharing di Gedung Kemenperin, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2019).

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan, Putu Juli yang juga hadir pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa belum ada investor yang mau menanamkan modal untuk pengelolaan limbah baterai lithium. Ia mengaitkannya dengan skala ekonomi serta keberadaan kendaraan bertenaga baterai yang belum ada di Indonesia. Oleh karena itu limbah baterai belum menjadi persoalan selama baterainya sendiri belum ada.

"Belum ada industrinya karena belum ada limbahnya. Untuk mencapai skala dia bisa mengolah itu perlu skala tertentu. Nah skalanya masih belum ada baterai yang cukup untuk diolah. Soal itu nanti, jadi belum menjadi isu," terang Putu.

Saat ini Kemenperin bersama New Energy and Indsutrial Development Organization (NEDO) Jepang dan perguruan tinggi Indonesia melaksanakan demonstrasi penggunaan motor bertenaga baterai listrik di dua kota, yaitu Bandung, Jawa Barat dan Denpasar, Bali. Proyek ini melibatkan 300 unit Honda PCX Electric dengan ketersediaan 1.000 pak baterai dari PT Honda Power Pack (HPP) Energy Indonesia. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Rabu, 28 Agustus 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Bos Hollywood Dipecat Atas Dugaan Pemerkosaan



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Penasihat umum Motion Picture Association of America (MPAA), sebuah organisasi Hollywood dipecat karena dugaan pemerkosaan. Bagaimana awalnya?

Pria bernama Steven Fabrizio itu dipecat kemarin setelah ditangkap karena dugaan pemerkosaan dan pemerasan terhadap seorang wanita yang dihubunginya melalui situs kencan.

Steven Fabrizio ditangkap oleh Departemen Kepolisian Metropolitan di Washington D.C. Hal tersebut membuat MPAA terguncang terlebih tuduhan terhadapnya terungkap dalam dokumen pengadilan.

"Ini untuk memberi tahu Anda bahwa pekerjaan Steve Fabrizio dengan MPAA telah berakhir karena melanggar ketentuan kerja," tulis ketua-CEO MPAA, Charles Rivkin.

"Saya sudah meminta Daniel Robbins untuk menjadi penasihat umum sementara ketika kami memulai pencarian untuk pengganti permanen."

Tuduhan tersebut tentu saja tak dapat ditoleransi oleh asosiasi tersebut. Terlebih mereka juga tak mengetahui Fabrizio punya masalah seperti itu sebelumnya.

Dipekerjakan oleh MPAA pada tahun 2013, Fabrizio sebelumnya bekerja di Asosiasi Industri Rekaman Amerika, di mana ia adalah wakil presiden senior di departemen urusan bisnis dan hukum, dan menangani kasus-kasus yang bertentangan dengan layanan berbagi file. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
 
sumber : detik.com

Selasa, 27 Agustus 2019

PT KONTAK PERKASA | Alasan Mourinho Ingin Jual Anthony Martial


PT KONTAK PERKASA SURABAYA
- Saat masih memanajeri Manchester United Jose Mourinho berniat melego Anthony Martial. Niat itu tidak terlaksana karena Mourinho lebih dahulu diberhentikan.

MU menghabiskan 50 juta paun untuk memboyong Martial dari AS Monaco pada musim panas 2015. Winger Prancis itu tampil cemerlang setelah mencetak 11 gol dalam 31 penampilannya di Premier League.

Namun, Martial gagal konsisten ketika MU mulai dilatih Mourinho pada 2016/17. Selama 2,5 musim, Martial hanya mencetak 27 gol plus 18 assist di lebih dari 100 penampilan dan tidak benar mengamankan tempat di tim inti Setan Merah.

Keduanya bahkan sempat bersitegang di musim terakhir Mourinho pada 2018/19. Menurut laporan The Times, yang dikutip Metro, Mourinho percaya bahwa Martial memiliki mentalitas yang lemah dan tidak mampu mengatasi kemunduran-kemunduran kecil.

Mourinho juga diklaim merasa bahwa Martial terlalu banyak merajuk di banyak pertandingan. Akhirnya, manajer Portugal ingin agar MU menjual Martial untuk digantikan Ivan Perisic.

Namun toh, Martial pada akhirnya tidak pernah meninggalkan Old Trafford, justru sebaliknya. Mourinho dipecat pada Desember 2018 setelah the Red Devils hanya meraih tujuh kemenangan dalam 17 laga Premier League.

Ole Gunnar Solskjaer kemudian menggantikan Mourinho sebagai manajer interim sebelum dipermanenkan pada Maret 2019. Tidak bisa dipungkiri kepergian Mourinho menguntungkan Martial.

Pemain berusia 23 tahun itu mengemas 12 gol dalam 30 pertandingan terakhirnya di Liga Inggris, termasuk dua gol dalam tiga pertandingan pertama di musim baru. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
 
detik.com

Senin, 26 Agustus 2019

KONTAK PERKASA FUTURES | Musim Kemarau, Harga Cabai Makin Pedas



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Harga cabai di musim kemarau ini semakin 'pedas'. Di wilayah Jakarta dan Bekasi, harga cabai tembus Rp 120.000.

Di Pasar Sumber Artha, Bekasi, harga cabai rawit merah tembus Rp 120.000 per kilogram (kg). Harga cabai keriting, cabai merah besar, dan cabai rawit hijau tembus Rp 100.000/kg.

"Cabai merah keriting Rp 100.000/kg, sama cabai rawit hijau sama cabai besar juga, yang paling tinggi cabai rawit merah sampai Rp 120.000," tutur Faisal, penjual sayuran di Pasar Sumber Artha ketika ditemui detikFinance, Minggu (25/8/2019).

Faisal mengatakan, lonjakan harga tersebut karena musim kemarau, sehingga petani tidak panen dan menyebabkan pasokan berkurang, membuat harga naik dua kali lipat.

"Naiknya sudah sebulanan ini karena kemarau. Datangnya dari pasar induk (Kramat Jati) itu sedikit. Ini jadinya naiknya dua kali lipat, cabai merah keriting itu sebelumnya kan cuma Rp 50.000/kg," ungkap Faisal.

Sedangkan, di Pasar Besar Perumnas Klender, Jakarta Timur harga cabai tak 'sepedas' di Pasar Sumber Artha.

Harga cabai merah keriting Rp 68.000/kg, begitu pula dengan cabai merah besar. Sedangkan, harga cabai rawit hijau Rp 70.000/kg. Lalu, harga cabai rawit merah menembus Rp 85.000/kg.

"Cabai merah keriting Rp 68.000/kg, sama cabai merah besar juga. Cabai rawit hijau Rp 70.000/kg, paling sadis cabai rawit merah Rp 85.000/kg," tutur Remon, penjual sayur di Pasar Perumnas Klender ketika ditemui detikFinance.

Remon mengatakan, harga-harga tersebut sudah turun sejak pagi ini. Apabila melihat dua minggu yang lalu, harga cabai-cabai tembus Rp 100.000.

"Sudah turun lagi ini sebenarnya, kalau dua minggu yang lalu cabainya masih Rp100.000-an. Tapi nggak tahu karena apa turunnya, dari sananya (Pasar Induk Kramat Jati) sudah turun," jelas Remon.

Remon mengatakan, selain cabai, kentang pun juga mengalami kenaikan. Harga kentang mencapai Rp 18.000/kg dari sebelumnya Rp 15.000/kg. Kenaikan ini sudah terjadi sekitar satu bulan.

"Kentang juga naik kemarau ini kan susah panen. Harganya Rp 18.000/kg, tadinya Rp 15.000/kg. Sudah sebulanan lah, dari sebelum lebaran haji sudah naik," ucapnya. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES

5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES

6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES

7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

detik.com

Jumat, 23 Agustus 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rokok Elektrik Merusak Jaringan Pembuluh Darah Meski Baru Sekali Digunakan



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Sebuah penelitian baru menunjukkan efek dari penggunaan rokok elektrik atau vape dan keterkaitannya dengan pembuluh darah. Studi tersebut menuliskan terdapat perubahan fungsi kardiovaskular seperti jantung dan pembuluh darah setelah nge-vape meski dalam kasus ini, liquid atau cairan vape tidak mengandung nikotin.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Radiology menyimpulkan meski orang yang menggunakan vape terlihat sehat, saat mereka diperiksa dengan MRI ditemukan perubahan aliran darah dalam arteri femoralis di kaki meski baru sekali digunakan.

Sayangnya, peneliti belum bisa menentukan bahan kimia mana yang bertanggung jawab atas perubahan dan kerusakan tersebut.

"Meski perubahannya hanya berlangsung beberapa menit, namun jika seseorang nge-vape terus menerus kerusakan pembuluh darahnya akan permanen," sebut Felix W Wehrli, penulis studi dan profesor ilmu radiologi dan biofisika di Perelman School of Medicine, University of Pennsylvania, mengutip CNN.

Penelitian ini adalah studi terbaru yang bertujuan untuk mengukur dampak rokok elektrik pada jantung, pembuluh darah, paru-paru dan otak.

Meski banyak yang mengatakan vape lebih 'sehat' dari rokok konvensional, saat ini peneliti masih mencari potensi toksik atau racun dari perasa, partikel, logam berat dan komponen lain yang digunakan dalam rokok elektrik. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
 
sumber : detik.com

Kamis, 22 Agustus 2019

PT KONTAK PERKASA | Rp 569 Miliar, Perkiraan Investasi XL untuk Blokir Ponsel BM



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - XL Axiata menyebut bahwa untuk memblokir ponsel Black Market (BM) dengan teknologi Equipment Identity Register (EIR) maka pihaknya harus merogoh kocek sebesar USD 40 juta atau sekitar Rp 569 miliar (kurs USD 1 = Rp 14.248).

Investasi dengan jumlah itulah yang harus ditanggung operator seluler XL ketika ingin menjalankan aturan International Mobile Equipment Identity (IMEI) yang saat ini tengah dirumuskan oleh pemerintah.

"Investasinya (EIR) lumayan besar, ya mungkin USD 40 juta untuk XL network kita," ucap Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini ditemui di Gedung XL Axiata, Jakarta, Rabu (21/8/2019).

Besarnya uang yang harus digelontorkan oleh operator seluler yang identik warna biru ini dalam memblokir ponsel BM saat aturan validasi IMEI diterapkan, menjadi salah satu masukan untuk diperhatikan pemerintah.

"Ya, kalau kita sih kalau misalkan ada insentif buat kita, mungkin dalam bentuk yang lain yang preferable, karena untuk ini juga membantu pemerintah. Kalau misalkan ada insentif dari pemerintah karena kita mengeluarkan investasi, itu tentu yang kita harapkan, BHP frekuensi misalnya," tuturnya.

Ditemui di kesempatan yang sama Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ismail mengatakan bahwa operator seluler tak perlu tergantung dengan teknologi EIR, meskipun EIR tercantum di pasal 6 dalam Rancangan Peraturan Menteri Kominfo tentang Pembatasan layanan telekomunikasi bergerak seluler pada alat dan/atau perangkat telekomunikasi yang sudah dikonsultasi publik pada awal bulan.

Pasal tersebut berbunyi: (1) Penyelenggara wajib menyediakan Equipment Register (EIR) yang terhubung dengan Sistem Basis Data IMEI Nasional. (2) Equipment Register (EIR) sebagaimana dimaksud pada ayat 1 harus memenuhi persyaratan teknis standar internasional termutakhir yang diterbitkan oleh 3rd Generation Partnership Project (3GPP).

"Iya tapi tidak wajib pakai apa, yang penting tujuannya tercapai, enggak harus EIR ada opsi lainnya. Intinya gak wajib teknologi EIR, teknologi itu operator yang menentukan yang penting bisa melakukan pemblokiran," pungkas Ismail. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA