PT KONTAK PERKASA FUTURES | Apex Legends Mulai Dilirik Tim eSport

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA -  Tak bisa dimungkiri bahwa game yang saat ini popularitasnya tengah melejit adalah Apex Legends. Berbagai tim eSport pun mulai melirik game ini.

Dalam beberapa minggu terakhir, sejumlah tim esport populer mulai membangun tim untuk game besutan Respawn ini. Tim-tim tersebut antara lain adalah TSM, 100 Thieves, Gen.G, dan NRG, yang semuanya sudah membentuk tim Apex Legends, ataupun secara individu.

Bahkan ada juga Team Liquid yang memindahkan anggota tim Call of Duty: Black Ops 4-nya ke Apex Legends. Demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (11/3/2019).

Meskipun sebenarnya pun hal tersebut dilakukan oleh tim lain, meski tidak secara keseluruhan. Misalnya saja tim Apex milik Gen.G yang dua orang tim Apexnya berasal dari tim Overwatch League, dan seorang dari Team Fortress 2.

Respawn, yang merupakan developer Apex, pun sudah mengungkap rencananya untuk mendukung aktivitas e-sports ini, meski belum ada informasi spesifik mengenai dukungan tersebut. Pasalnya sampai saat ini belum ada indikasi mereka akan menggelontorkan uang untuk kegiatan semacam turnamen di Apex Legends.

Ditambah lagi, secara struktur, Apex Legends berbeda dengan game battle royale lain seperti PUBG dan Fortnite yang saat ini sudah mempunyai struktur turnamen ataupun liga profesional.

Meski begitu, tetap saja popularitas Apex Legends saat ini sangatlah tinggi. Dalam sebulan pertama sejak diluncurkan, jumlah pendaftarnya mencapai 50 juta pemain. Game ini pun saat ini secara regular mendominasi daftar game terpopuler di Twitch. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES

7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

PT KONTAK PERKASA | Datsun Go+ Panca Pakai CVT, Livina Malah Transmisi Matik Biasa

PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Datsun Indonesia merilis varian baru pada salah satu mobil yang ditawarkan untuk masyarakat Indonesia. Kini model Go+ Panca telah dibekali transmisi X-Tronic CVT khas mobil-mobil matik Nissan lainnya.

Pemakaian CVT sendiri biasanya dimaksudkan pabrikan agar para pengendara dapat menikmati kenyamanan dalam berkendara karena transmisinya yang halus.

"Kami ingin menyediakan akses terhadap mobilitas personal yang sejalan dengan gaya hidup konsumen kami yang terus berevolusi," kata Head of Datsun Indonesia,
Masato Nakamura dalam siaran persnya.

Transmisi X-Tronic CVT memang menjadi andalan bagi Nissan pada tiap mobilnya. Namun transmisi tersebut justru harus absen dari model teranyarnya Livina.

Livina yang baru dipermak wajahnya pada pertengahan Februari 2019 justru mengusung transmisi matik biasa. Hal itu dilakukan Nissan karena Livina mengambil platform yang sama dengan sang kembaran Mitsubishi Xpander.

Mulai dari bentuk, mesin, dan transmisi Livina sama persis dengan Xpander. Meski begitu bos Nissan Isao Sekiguchi mengaku Livina tak akan 'turun kasta' karena menggunakan transmisi matik biasa.

Menurutnya, transmisi matik biasa pun sudah cukup memenuhi kebutuhan orang Indonesia akan mobil otomatis. Hal itupun sudah dialami sendiri oleh Mitsubishi Xpander.

"Transmisi berbeda tapi kami selalu memberikan apa yang pasar inginkan dan butuhkan. Begitu juga dengan mengoptimalkan aset aliansi jadi kami bisa memberikan mobil terbaik dengan harga kompetitif," kata Sekiguchi beberapa waktu lalu. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

KONTAK PERKASA FUTURES | Punya Kebiasaan Tidur Mangap? Waspadai Berbagai Dampak Buruk Berikut

KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Kebiasaan tidur dengan mulut terbuka alias mangap tidak cuma jelek kalau dilihat. Bila tidak diatasi, dalam jangka panjang juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Tidur dengan mulut terbuka kadang-kadang memang tidak bisa dihindari. Dalam kondisi kelelahan yang teramat sangat, ditambah dengan efek gravitasi, seringkali rahang sulit dipertahankan pada posisinya saat tertidur sehingga mulut akan menganga tanpa disadari.

Hati-hati, terlalu sering tidur dengan posisi mulut mangap bisa memicu beberapa dampak sebagai berikut.

1. Merusak gigi
Efek tidur dengan mulut mangap bahkan diklaim lebih merusak gigi dibanding efek minuman bersoda. Aliran udara pernapasan di mulut menyebabkan mulut kering, saliva atau liur tidak bsia melindungi gigi dari pertumbuhan bakteri merugikan.

2. Bau mulut
Mulut kering adalah penyebab utama halitosis, atau orang awam menyebutnya bau mulut.

3. Cepat letih
Pernapasan melalui mulut memberikan suplai oksigen lebih sedikit ke paru-paru. Dampaknya, tubuh jadi lebih mudah letih sepanjang hari meski tidurnya sudah cukup lama.

4. Bibir pecah-pecah
Berkurangnya kelembapan rongga mulut menyebabkan kulit bibir mudah retak atau pecah-pecah. Untuk mengunyah jadi tidak nyaman, lalu berdampak pada gangguan nutrisi.

5. Deformitas
Perubahan bentuk dan struktur rongga mulut merupakan dampak ekstrem dari kebiasaan tidur mangap yang berlarut-larut. Terus menerus mangap dalam waktu lama membuat posisi gigi dan rahang berubah, lalu berdampak pada struktur lidah maupun bibir. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES

5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES

6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES

7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Bernardo Silva sang Seniman Lapangan Hijau

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Bernardo Silva disamakan seperti seniman besar Pablo Picasso. Gelandang Manchester City asal Portugal itu menciptakan karya dengan kaki-kakinya.

Bernardo menjadi salah satu andalan City sejak didatangkan dari AS Monaco pada 2017 silam. Di musim perdananya dia sudah mampu membuat 10 gol dan sembilan assists di semua ajang, pun membawa City juara Liga Inggris.

Perannya semakin menonjol musim ini dan sudah membuat delapan gol serta tujuh assists di semua kompetisi. Kreativitas menjadi salah satu kelebihan pemain Portugal ini.

Benjamin Mendy memuji rekan setimnya itu tinggi-tinggi. Sudah bersama sejak masih di AS Monaco, Mendy menganggap gelandang serang serba bisa itu sangat krusial bagi The Citizens.

"Saya memberikan pesan hanya untuk mengatakan betapa pentingnya kamu untuk Manchester City. Tipe pemain dan talenta yang kamu miliki, benar-benar luar biasa," ujar Mendy pada pesan video untuk Silva yang tengah tampil dalam sebuah program di Stasiun Televisi Canal, dilansir Dailymail.

"Saya menyebutmu Pablo Picasso. Karena memang sebegitu bagusnya kamu. Saya berharap kamu bisa terus melanjutkan ini. Saya berharap yang terbaik dari yang terbaik atas karier dan bisa memenangi banyak titel bersama Manchester City beberapa tahun ke depan."

"Terakhir jangan pernah berubah. kamu adalah sosok fantastis dan bagian dari hati ini," kata Mendy.

Picasso adalah seniman besar dunia asal Spanyol. Dia dianggap seniman jenius yang selain meluki juga mampu menghasilkan karya lain seperti patung, grafis, dan keramik. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES

7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

PT KONTAK PERKASA | Strategi LinkAja Salip Dominasi GoPay dan OVO

PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Layanan financial technology (fintech) pembayaran berbasis QR Code besutan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) LinkAja sudah softlaunching pada 3 Maret lalu. LinkAja disebut akan meramaikan pasar fintech pembayaran yang saat ini masih didominasi oleh GoPay dan OVO.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan LinkAja nantinya akan memberikan promo-promo kepada pengguna. "Nanti promo akan ke masing-masing produk dari BUMNnya, bukan bersifat seragam tapi ada promo baku yang sudah ditetapkan. Produknya kan beda-beda," kata Rohan di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (4/3/2019).

Dia menjelaskan misalnya untuk Pertamina yang menjadi salah satu pemegang saham akan memberikan promo di pompa-pompa bensin miliknya. "Promonya tentu beda dengan restoran, bank atau toko," jelas dia.

Rohan menambahkan selain promosi untuk pengguna. LinkAja akan mengandalkan nasabah-nasabah eksisting yang ada di bank selama ini. Misalnya nasabah korporasi yang memiliki ritel bisnis seperti food and beverage. Nantinya ini akan diajak kerja sama untuk promosi.

"Jadi kekuatan kita lebih ke situ, satu paket dikasih kredit sampai ke perusahaan. Terus kita kasih promo diskon," ujar dia.

LinkAja adalah produk T-cash milik Telkomsel, Yap! milik BNI, e-Cash milik Bank Mandiri dan T-bank dari Bank BRI. Dibentuknya Finarya sebagai rumah bagi layanan dompet digital BUMN sudah digodok sejak kuartal III-2018. Fintech ini disiapkan untuk menghadapi Go-Pay dan OVO yang tumbuh pesat kurang dari lima tahun dan membuat produk dompet digital BUMN kurang diminati masyarakat.

Dengan penggabungan ini diharapkan BUMN lebih bisa bersaing dengan OVO dan Go-Pay dan maksimal menggarap nasabah dan pelanggan Telkomsel. Saat ini pelanggan T-Cash 30 juta pelanggan sementara pelanggan Telkomsel mencapai 200 juta orang. Bank BUMN juga rata-rata memiliki jumlah nasabah di atas 10 juta orang.

"Kita gabung, agar bisa efisien. Jadi promosinya bisa bersama-sama dan tidak duplikasi," ujar Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

KONTAK PERKASA FUTURES | Gokil! Tiket Konser John Mayer Bakal Dijual Rp 12 Ribu Aja Nih

KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Tiket John Mayer menjadi salah satu barang yang paling diburu pada awal 2019. Banyak orang yang kesulitan mendapatkannya. Akhirnya, ada yang dapat dengan harga mahal, ada juga yang harus gigit jari.

Namun kamu masih punya kesempatan untuk mendapatkan tiket tersebut. Bahkan tiket itu bisa didapatkan dengan harga yang jauh lebih murah.

Dari siaran persnya, tiket bakal dijual seharga Rp 12 ribu. Itu adalah program Serbu Seru dari BukaLapak sebagai presenting sponsor konser tersebut.

Rencananya tiket bakal mulai dijual mulai 4 Maret hingga 13 Maret 2019. Setiap harinya penjualan akan digelar dalam dua sesi, yaitu pukul 10.00 hingga 16.00 WIB dan 16.00 hingga 23.00 WIB.

Rencananya, John Mayer bakal melangsungkan konsernya pada 5 April 2019. Acara akan digelar di ICE BSD. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES

5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES

6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES

7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Wow! Tik Tok Sudah Diunduh Lebih dari 1 Milyar

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Kendati dicap sebagai aplikasi alay, toh tak membendung popularitas Tik Tok. Aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 1 miliar kali.

Data tersebut berdasar riset yang dilakukan Sensor Tower. Mereka menyebutkan Tik Tok kini bakal bersaing dengan Facebook sebagai aplikasi media sosial yanng paling banyak diunduh.

"Sekitar 663 juta instalasi terjadi pada 2018. Sementara aplikasi Facebook dipasang sekitar 711 juta kali tahun lalu dan Instagram melihat sekitar 444 juta unduhan baru," kata pendiri Sensor Tower Olive, seperti dilansir Cnet, Kamis (28/2/2019).

Tik Tok menjadi aplikasi non-game keempat paling banyak diunduh pada 2018. Sensor Tower mencatat Tik Tok jadi aplikasi non-game nomor satu di Amerika Serikat sepanjang bulan lalu.

Aplikasi ini berada nomor tiga dalam hal pemasangan baru, baik di iOS maupun Play Store. Total pengguna baru sepanjang Januari mencapai 71,3 juta di seluruh dunia. Angka ini tidak termasuk pengguna Android di China yang meningkat 2,6 juta kali atau 161% dari Januari 2018.

Hingga saat ini 25% dari total pengunduhan berasal dari India. Pada bulan lalu 43% penguna baru berasal dari negeri yang mengalir sungai Gangga itu.

Jumlah pengguna baru di AS pun terpantau tumbuh dari tahun ke tahun. Sensor Tower memperkirakan ada 9% pemasangan baru di Januari berasal dari Negeri Paman Sam. Total aplikasi Tik Tok yang terinstal di sana mencapai 96 juta. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES

7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES