Cari Blog Ini

Rabu, 13 Mei 2020

KONTAK PERKASA FUTURES | Google Nest Dipakai Pantau Pasien COVID-19



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Mount Sinai, salah satu rumah sakit di New York City, Amerika Serikat, menggunakan kamera Google Nest untuk memantau pasien COVID-19 yang mereka rawat.
Hal ini dilakukan untuk meminimalkan paparan virus tersebut terhadap para pekerja medis. Utamanya karena Mount Sinai adalah salah satu dari rumah sakit di New York City yang terdampak paling besar oleh pandemi Corona ini.

Untuk itulah Mount Sinai bekerja sama dengan Google untuk memasang Nest Cams di kamar perawatan pasien COVID-19 agar para perawat tetap bisa memantau kondisi pasien tanpa harus terpapar virus Corona.

Ada dua kamera yang dipasang di setiap kamar pasien dengan fungsi yang berbeda. Satu kamera akan dipakai untuk memantau tanda vital pasien, sementara satu kamera lainnya dipakai untuk berkomunikasi dengan pasien.

"Video dari kamera akan disiarkan secara langsung ke sebuah alat yang dibuat khusus dan dipasang di ruangan perawat Mount Sinai," ujar Robbie Freeman, VP of clinical innovation Mount Sinai.

Menurut Freeman, penggunaan kamera ini membuat rumah sakit bisa menghemat penggunaan alat pelindung diri dan menjaga keamanan para perawat, demikian dikutip dari Digital Trends, Rabu (13/5/2020).

"Ini meningkatkan keamanan untuk pasien karena kami bisa memantau semuanya dari ruang perawat, dan bagi staf kami, ini meminimalkan frekuensi berada satu ruangan dengan pasien COVID-19," ujarnya.

Saat ini ada 100 kamera yang sudah terpasang dan beroperasi di Mount Sinai. Mereka pun mulai mempertimbangkan penggunaan kamera Nest untuk memantau pasien lainnya.

"Teknologi ini berpotensi untuk diaplikasikan pada kasus lain setelah krisis COVID-19 ini," ujar Stacy Anderson, juru bicara Mount Sinai.

Terkait privasi pasien, Google tak akan menyimpan rekaman dari kamera tersebut, ataupun mempunyai akses terhadap kamera tersebut. Google sudah berkomitmen untuk menyediakan 10 ribu Nest Cams untuk Mount Sinai dan fasilitas kesehatan lain di Amerika Serikat untuk membantu memantau pasien COVID-19. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar