Cari Blog Ini

Selasa, 26 Januari 2021

PT KONTAK PERKASA | Jangan Asal Pindah dari WhatsApp ke Telegram




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - WhatsApp sedang jadi kontroversi lantaran aturan privasi barunya,membuat jutaan netizen berduyun-duyun install Signal dan Telegram. Akan tetapi pengamat menyebut jangan semata ikut-ikutan meninggalkan WhatsApp, melainkan harus dengan pertimbangan yang hati-hati.

WhatsApp, Signal, dan Telegram berbeda satu sama lain. Dari soal keamanan, tidak berarti juga WhatsApp adalah yang paling payah. Terutama Telegram dinilai masih patut dipertanyakan apakah merupakan alternatif sepadan bagi WhatsApp di bidang perlindungan pesan.

Pavel Durov sang pendiri Telegram memang mengklaim bahwa WhatsApp tidak aman dan mungkin menyediakan akses pada pemerintah, tapi Telegram pun punya kelemahan.

"Meski Signal memang lebih aman dari WhatsApp, Telegram tidak. Telegram adalah platform yang benar-benar beda, didesain untuk tujuan berbeda," tulis kolumnis teknologi Forbes, Zak Doffman.

Walau Durov mengklaim fitur Secret Chat di Telegram lebih aman secara signifikan dari kompetitor termasuk WhatsApp, ada catatannya. "Telegram tak secara default ada enkripsi end to end dan Secret Chat hanya bekerja antara dua perangkat, tidak di grup dan harus dipilih manual," papar Zak.

Telegram menjadi favorit pemberontak atau malah kaum militan karena data yang disimpan mungkin tak dapat dijangkau otoritas. "(Tapi) secara teknis bisa diakses oleh Telegram dan karyawannya," imbuh Zak yang dikutip dari Forbes, Senin (25/1/2021).

Kemudian dibanding WhatsApp dan Signal, Telegram mengoperasikan banyak grup dan channel sehingga ada unsur media sosialnya. "Aplikasi chat yang menawarkan fungsionalitas lebih dari messaging kadang mengkompromikan privasi demi fitur ekstra," cetus pengamat keamanan siber, Tommy Mysk.

"Telegram menawarkan fitur semacam channel, yang merupakan fitur publik. Ini bikin Telegram lebih sebagai alternatif Twitter ketimbang Signal," tambahnya.

Jika Telegram tak menawarkan penyandian pesan dari sananya, tak demikian dengan Signal dan WhatsApp yang secara default disandi. Zak menyebut tak pernah ada klaim celah kelemahan yang berarti dalam pesan yang dikirim di Signal dan WhatsApp, masalah biasanya terjadi di ponsel pengguna.

Maka jika user menginginkan keamanan, justru WhatsApp memberikannya dengan cukup baik. Hanya saja memang privasi user bisa terganggu dengan beragam aturan baru yang akhirnya ditunda itu.

"Ada alasan jelas user ingin pindah ke alternatif WhatsApp, platform ini mengumpulkan terlalu banyak data dengan Facebook. Tapi satu alasan untuk jangan pindah dari WhatsApp adalah soal keamanan pesannya," sebut Zak.

WhatsApp disebutkannya mempopulerkan penyandian pesan yang hanya dapat dibaca oleh pengirim dan penerima pesan dan sejauh ini, teknologi itu disebut tangguh. Itulah sebabnya berbagai negara terutama negara maju meminta WhatsApp mengizinkan aparat punya akses backdoor.

"Ironinya adalah bahwa jutaan orang yang pindah dari WhatsApp ke Telegram malah menjadi kurang aman, itu bukan opini, itu karena (Telegram) tak punya enkripsi end to end secara default," tulis Zak. PT KONTAK PERKASA

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

 

Senin, 25 Januari 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Bingung Bersihkan Ruang Mesin Mobil? Gampang Kok Ini Caranya




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Ruang mesin bisa jadi satu bagian yang paling jarang ditengok. Wajar sih karena bagian ini memang selalu tertutup dan jarang disentuh jika tidak terjadi apa-apa. Meski demikian ruang mesin mobil bukan berarti tak perlu dirawat.

Dalam situs seva.id, meski mesin selalu tertutup ruang mesin sangat mudah terkena debu dan kotoran. Jika tidak dibersihkan maka debu dan kotoran pada mesin bisa terhisap filter udara dan bisa merusak sistem injeksi, menghambat pembakaran yang berdampak pada penggunaan bahan bakar yang boros.

Memang disarankan untuk bisa membersihkan ruang mesin mobil disarankan mempercayakan kepada yang ahli, namun bukan berarti detikers tidak bisa merawatnya. Nah penasaran, simak ulasannya berikut ini.

1. Siapkan Peralatan

Agar bisa lebih menghemat waktu, disarankan untuk lebih dahulu mempersiapkan peralatan terlebih dahulu. Diantaranya air bersih, selang, ember, sikat, kuas, spons, sabun khusus mobil, engine degreaser, lap plas chamois dan lap microfiber.

Dipastikan alat-alat tersebut memiliki peran masing-masing, seperti engine degreaser bisa membersihkan kotoran bercampur oli yang menempel pada mesin.

2. Pilih lokasi dengan permukaan datar

Dikatakan lokasi yang baik untuk membersihkan ruang mesin mobil adalah garasi atau di tempat yang memiliki permukaan datar atau rata dengan pencahayaan yang terang.

Disarankan tidak mencuci ruang mesin yang terjemur matahari karena dapat membuat kabel dan plastik penutupnya menjadi lapuk, getas dan mudah pecah. Selain itu saat membersihkan ruang mesin disarankan untuk memilih tempat yang tidak berdebu serta jauh dari api.

3. Bersihkan ruang mesin yang terkena kotoran membandel

Disarankan untuk membersihkan ruang mesin mobil yang terkena kotoran membandel terlebih dahulu seperti tetesan oli, kerak yang menempel. Namun sebelum membersihkan jangan lupa untuk menutup komponen penting misalnya konektor akim ECU, Busi atau sekring-sekring dengan plastik agar tidak terkena air.

Untuk kotoran membandel seperti bekas oli atau kerak dapat dibersihkan dengan cairan engine degreaser. Caranya semprotkan cairan engine degreaser pada bagian yang kotor. Diamkan selama beberapa menit, baru anda dapat sikat dengan halus menggunakan air sabun hingga bersih. Jika dirasa sudah bersih, bilas dengan air mengalir dari selang dengan tekanan rendah.

Selanjutnya, untuk membersihkan ruang mesin mobil secara keseluruhan, Anda dapat menyiramnya secara perlahan dengan air mengalir dari selang dengan tekanan rendah.

Untuk mempermudah saat membersihkan mesin mobil, gunakan spon yang lembut. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan goresan-goresan yang akan merusak mesin mobil. Sementara, untuk bagian yang sulit dijangkau, Anda bisa menggunakan sikat gigi atau kuas. Agar bersih optimal, Anda bisa menggunakan sabun khusus untuk mobil yang memang terbukti ampuh mengangkat dan melarutkan kotoran dan oli sehingga mesin mobil lebih mudah dibersihkan.

Hasilnya, mesin mobil akan terlihat bersih, kinclong dan tak ada lagi kotoran yang menempel. Setelah dibersihkan dengan sabun, bilas hingga bersih. Pastikan semua komponen mesin terbebas dari sisa busa.

Terakhir, Anda harus keringkan seluruh bagian ruang mesin dengan lap plas chamois atau microfiber. Untuk menghindari timbulnya kerak alias water spot, diamkan mobil selama 2-3 jam dalam posisi kap mesin terbuka.

Jika Anda punya, ruang mesin juga bisa dikeringkan dengan menggunakan kompresor atau tekanan udara. Yang terpenting adalah pastikan ruang mesin mobil sudah bersih secara menyeluruh.

4. Panaskan mesin

Saat ruang mesin sudah bersih jangan lupa untuk memanaskan mesin mobil, tujuannya untuk mengetahui ada terjadi konsleting atau tidak. Disarankan untuk melakukan pembersihan ruang mesin secara teratur, misalnya pada musim kemarau dilakukan sebulan sekali. KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Jumat, 22 Januari 2021

PT KP PRESS | Sindir Trump, Jungkat-jungkit Pink di Perbatasan AS Menangkan Penghargaan Seni




PT KP PRESS SURABAYA - Sehari sebelum pelantikan Presiden Joe Biden, sebuah proyek seni yang berada di tembok perbatasan AS dan Meksiko menangkan penghargaan bergengsi. Karya seni berbentuk jungkat-jungkit berwarna pink itu meraih anugerah dari Museum Design London untuk desain terbaik.

Proyek seni yang bernama Tembok Jungkit-Totter dipasang pertama kalinya pada Juli 2019 ketika kebijakan Donald Trump membuat heboh dunia. Pekerja membuat pagar balok baja melalui bilah perbatasan dekat El Paso, Texas.

Seniman Ronald Rael dan arsitek San Fratello menuturkan seharusnya kebijakan Donald Trump soal perbatasan di Meksiko dan AS, tidak menyulitkan warganya.

"Semua orang sangat senang dan bersemangat untuk menggunakan mainan jungkat-jungkit sejak tahun 2019. Untuk pertama kalinya anak-anak dari El Paso Texas dan komunitas Anaprra Meksiko diundang untuk saling berhubungan dengan tetangganya untuk memecahkan konflik politik yang ada," lanjutnya.

Dalam penghargaan seni dan desain bergengsi di kota London, proyek jungkat-jungkit dipilih lebih dari 70 nominasi dari mancanegara lainnya.

Termasuk rompi anti tusuk yang dirancang oleh seniman anonim Banksy untuk musisi Stormzy. Ada juga karya seni yang menyoroti batasan kreativitas dan inovasi lainnya. PT KP PRESS

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

 

Kamis, 21 Januari 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Man City Menang, tapi Villa Bikin Guardiola Ketar-ketir Juga



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Manchester City sukses membungkam perlawanan Aston Villa. Pep Guardiola mengakui agak ketar-ketir melihat kualitas Villa.

Partai lanjutan Liga Inggris antara Manchester City vs Aston Villa di Etihad Stadium, Kamis (21/1/2021) dini hari WIB kelar dengan skor 2-0. Bernardo Silva dan Ilkay Guendogan memastikan kemenangan tuan rumah lewat gol di penghujug laga, tepatnya di menit ke-79 dan 90.

Skuad besutan Pep Guardiola seperti biasa mendominasi pertandingan, mencatatkan penguasaan bola hingga 69%. Tapi Villa mengancam lewat serangan-serangan baliknya.

Pemain-pemain seperti Jack Grealish dan Ross Barkley diakui Guardiola membuatnya cukup khawatir. Keduanya punya kualitas untuk mengubah laga dalam sesaat buat tim lawan.

"Saya sempat mendapatkan kesan kami mengontrol laga. Empat pemain top mereka, seperti Jack Grealish, Ross Barkley, rasanya itu wow, Anda merasakan ada bahaya di setiap aksi mereka," ungkap Pep Guardiola kepada BT Sport dan dikutip BBC.

"Kami sering bisa mencapai garis belakang lawan, tapi tidak bisa mencetak gol. Tapi Bernardo Silva muncul dan golnya membuat perbedaan."

"Kami kesulitan melawan Brighton di laga sebelumnya, mereka adalah salah satu tim terbaik dalam hal kreasi peluang, jadi ya sulit buat kami. Mungkin mereka tidak tajam, tapi bagus."

"Ada 5-7 menit di mana Aston Villa punya dua atau tiga peluang. Ketika mereka bisa menusuk dengan pemain-pemain seperti Ollie Watkins, Jack Grealish, Ross Barkley, ada potensi bahaya, tapi kami beraksi dan mengontrol umpan-umpannya," imbuhnya.

Kemenangan atas Aston Villa sempat mengantarkan Manchester City ke puncak klasemen Liga Inggris dengan 38 poin dari 18 laga. Tapi Manchester United tak lama kemudian merebut posisi itu dengan keunggulan dua poin, meski sudah memainkan satu laga lebih banyak. PT KONTAK PERKASA FUTURES


 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Rabu, 20 Januari 2021

PT KONTAK PERKASA | RI Mau Punya Tunjangan buat Pengangguran, Uangnya dari Mana?




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Pemerintah tengah menyiapkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). RPP yang merupakan turunan dari klaster Ketenagakerjaan UU Cipta Kerja ini akan menjadi payung hukum kepastian tunjangan buat pengangguran.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan setidaknya ada 3 sumber pendanaan untuk menyalurkan tunjangan bagi korban PHK. Tak hanya dari APBN, sumber pendanaan program tunjangan pengangguran tersebut rencananya diserap dari iuran jaminan sosial dan dana operasional BPJS Ketenagakerjaan.

"Sumber pendanaan program JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan) itu tentunya dari modal awal pemerintah (APBN), rekomposisi iuran program jaminan sosial dan atau dana operasional BPJS Ketenagakerjaan," ujar Ida, Rabu (20/1/2021).

Sebagaimana diketahui, saat ini pemerintah sedang menggodok beberapa Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) turunan dari UU Cipta Kerja. Salah satu yang dibahas adalah RPP tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Adapun manfaat dari kehadiran RPP JKP ini adalah adanya kepastian tunjangan pengangguran, employment services dan pelatihan vokasi bagi para korban PHK. Manfaat itu diberikan paling lama selama 6 bulan dengan persentase tertentu dari upah yang dilaporkan atau rata-rata upah nasional.

Namun, tak semua korban PHK bisa mencicipi manfaat dari program tersebut. Dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Senin (18/1) kemarin Ida merinci kriteria peserta program JKP.

Peserta JKP adalah mereka yang mengikuti salah satu dari 4 program di BPJS Ketenagakerjaan di antaranya adalah peserta JHT, JKK, JKM, atau JP.

Kemudian, penyelenggaranya mengkombinasikan cash benefit dari BPJS Ketenagakerjaan, dan pelatih vokasi serta akses pasar kerja yang disiapkan oleh Kemnaker.

Lalu, dari sisi kriteria yang mendapatkan JKP adalah mereka yang di-PHK karena penggabungan, perampingan atau efisiensi perubahan status kepemilikan perusahaan. Berikutnya akibat kerugian, tutup dan pailit, serta pengusaha melakukan kesalahan terhadap pekerja.

"Tentu saja dikecualikan (untuk) PKWT, pensiun, meninggal, dan cacat total," kata Ida.

Dari sisi eligibilitasnya, ketentuan minimal masa kepesertaan adalah 24 bulan, masa iurannya 12 bulan, kemudian membayar iuran berturut-turut selama 6 bulan.

"Manfaatnya diberikan selama paling lama 6 bulan dengan persentase tertentu dari upah dilaporkan atau rata-rata upah nasional," paparnya.

Terakhir dari sisi iurannya terdapat batas atas upah sesuai dengan plafon jaminan pensiun atau menggunakan rata-rata upah nasional. PT KONTAK PERKASA

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

 

Selasa, 19 Januari 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | 6 Tips Jaga Kondisi di Tengah Pandemi Agar Tak Tertular COVID-19




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Semenjak pandemi COVID-19 melanda dunia, salah satunya Indonesia, berbagai kebiasaan baru mulai diterapkan hingga menjadi kebiasaan sehari-hari. Mulai dari jaga jarak, rajin mencuci tangan, selalu pakai masker, dan tidak menyentuh area wajah menggunakan tangan.
Selain itu, sistem kekebalan tubuh juga perlu ditingkatkan untuk mencegah masuknya virus COVID-19 ke dalam tubuh. Cobalah untuk mengonsumsi vitamin, makan makanan sehat, kurangi stres, olahraga, dan tidur yang cukup.

Dikutip dari Beaumont.org, berikut 6 tips menjaga kesehatan tubuh selama masa pandemi:

1. Hindari stres
Menurut dr Mateo Valenti, ahli penyakit dalam asal Beaumont, Amerika Serikat, mengurangi stres adalah salah satu komponen terpenting untuk menjaga kesehatan tubuh. Melakukan hal-hal seperti olahraga, meditasi, dan ibadah dapat membantu menjernihkan pikiran sehingga tubuh dapat beristirahat.

"Mengurangi stres sehingga Anda dapat fokus pada hidup sehat adalah hal yang paling penting," kata dr Valenti.

2. Tidur yang cukup
Bagi kebanyakan orang dewasa, tidur yang dibutuhkan adalah tujuh hingga delapan jam, sedangkan anak-anak membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak.

"Tidur yang baik memungkinkan tubuh untuk meremajakan sel-sel dan melawan infeksi virus bersama dengan pola makan yang baik dan seimbang," ungkap dr Valenti.

3. Makan banyak buah dan sayuran
Mengkonsumsi berbagai macam buah dan sayur harus memberikan cukup seng, vitamin D, mineral, serta vitamin penting lainnya untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Hal ini bisa mencegah masuknya virus ke dalam tubuh.

4. Menjaga berat badan
Untuk menjaga berat badan, dr Wendy Miller dari Beaumont Weight Control Center menyarankan agar menjauhi makanan olahan, seperti kerupuk, keripik, roti dan permen, serta makanan yang digoreng. Mengonsumsi makanan rendah lemak serta sayuran dan buah dapat membantu berat badan terjaga.

Menurut dr Miller, makanan olahan tidak akan membuat Anda kenyang, justru membuat Anda ingin makan lebih banyak. Hal ini bisa memicu kenaikan berat badan.

5. Olahraga
Aktifitas fisik selama 30 hingga 60 menit secara rutin akan membantu tubuh Anda berfungsi dengan baik. Tidak perlu dilakukan secara berlebihan karena terlalu banyak olahraga dapat memberikan efek yang tidak baik bagi tubuh.

6. Minum banyak air putih
Rajin minum air putih dapat menjaga hidrasi agar tubuh tidak kekurangan cairan. Kekurangan cairan atau dehidrasi bisa membuat tubuh menjadi lemas bahkan pingsan. KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Senin, 18 Januari 2021

PT KP PRESS | Donald Trump Diblokir Twitter, Misinformasi Langsung Turun Drastis




PT KP PRESS SURABAYA - Setelah kerusuhan di Gedung Capitol AS pada 6 Januari lalu, Presiden Donald Trump diblokir oleh sejumlah platform media sosial, termasuk Twitter, Facebook dan Snapchat. Setelah Trump dicekal, jumlah misinformasi tentang klaim kecurangan di pilpres AS turun drastis.

Berdasarkan temuan perusahaan analitik Zignal Labs, percakapan tentang kecurangan pilpres AS turun dari 2,5 juta mention menjadi 688.000 mention di beberapa media sosial satu minggu setelah akun Twitter Trump diblokir.

Dikutip dari Washington Post, Senin (18/1/2021) studi Zignal Labs meliputi periode dari 9 Januari, sehari setelah Trump dicekal oleh Twitter, sampai 15 Januari.

Zignal Labs juga menemukan penggunaan tagar yang terkait dengan kerusuhan di Gedung Capitol AS menurun. Tagar #FightforTrump yang banyak digunakan di Facebook, Instagram, Twitter dan media sosial lainnya seminggu sebelum kerusuhan, turun hingga 95%.

Begitu juga dengan tagar #HoldtheLine dan kata kunci 'March for Trump' yang penggunaannya turun 95%.

Peneliti menemukan cuitan Trump langsung di-retweet oleh pengikutnya dengan kecepatan yang luar biasa, apapun subjeknya. Ia pun jadi memiliki kemampuan yang tidak tertandingi untuk membentuk percakapan di media sosial.

"Intinya adalah de-platforming, terutama pada skala yang terjadi minggu lalu, membatasi momentum dan kemampuan untuk menjangkau audiens baru dengan cepat," kata Director of Digital Forensic Research Lab Graham Brookie.

"Meskipun demikian, ini juga memiliki tendensi untuk memperkuat pandangan mereka yang sudah terlibat dalam penyebaran informasi palsu semacam itu," sambungnya.

Pemblokiran akun Trump bukan satu-satunya penyebab menurunnya jumlah misinformasi online. Tidak lama setelah akun Trump ditangguhkan, Twitter juga menghapus 70.000 akun yang terkait dengan teori konspirasi QAnon yang memegang peran penting dalam kerusuhan 6 Januari.

"Bersama-sama, tindakan tersebut kemungkinan akan menurunkan jumlah misinformasi online secara signifikan dalam jangka pendek. Apa yang terjadi dalam jangka panjang masih belum jelas," kata peneliti di University of Washington Kate Starbird.

Twitter bukan satu-satunya platform media sosial yang mencekal Trump. Facebook, Instagram, Twitch, Spotify, YouTube dan lain-lain juga memblokir akun Trump dan pendukungnya serta memberantas konten yang dianggap mendorong kekerasan.

Setelah kehilangan tempat di media sosial, Trump dikabarkan mencari rumah baru di media sosial konservatif seperti Parler atau Gab. Tapi Parler justru dihapus oleh Apple dan Google dari toko aplikasinya karena tidak memoderasi konten yang mempromosikan kekerasany. PT KP PRESS

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com