PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Edukasi yang terus dilakukan perusahaan pialang berjangka, mulai membuahkan hasil. Pertumbuhan industri ini di kawasan Gerbangkertasusila, dilaporkan positif. Artinya, peminat para pemilik modal untuk menanamkan investasinya di industri perdagangan berjangka mengalami kenaikan secara signifikan.
Edukasi yang berkelanjutan itu, salah satunya rutin dilakukan oleh PT Kontak Perkasa Futures (KPF). Perusahaan yang sudah melayani transaksi keuangan di Surabaya dan Jatim sejak 2011 itu tak henti-hentinya memberikan edukasi terhadap calon investor maupun nasabah. “Terutama edukasi mengenai risiko trading di industri perdagangan berjangka ini,” ungkap Anto Kabul, Pimpinan Cabang KPF Surabaya, Jumat (19/3).
Dijelaskannya, manajemen risiko memiliki peran yang sangat penting di industri perdagangan berjangka. Sebab, pemahaman calon investor terhadap manajemen risiko akan menentukan sukses tidaknya investasi mereka. “Kami tidak pernah lelah untuk memberikan edukasi. Biasanya rutin kita lakukan selepas pulang kantor. Kita juga punya program trading daily,” sambungnya.
Anto Kabul menjelaskan, ada beberapa tipe investor di perdagangan berjangka. Ada tipe konvensional, moderat, dan spekulan. “Kalau di Surabaya Raya, masih didominasi tipe spekulan. Tipe ini bisa sampai 50 persen,” ungkapnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, untuk kawasan Gerbangkertasusilo, jumlah nasabah konvensional masih sangat mendominasi. Ciri nasabah konvensional ini adalah bermain aman. “Biasanya mereka masih pemula. Nah, mereka-mereka itulah yang menjadi salah satu target utama kami dalam program edukasi,” katanya.
Diakui Anto Kabul, memberikan edukasi kepada mereka, bukan hal yang mudah. Harus dengan ketelatenan, kesabaran dan kedisiplinan. Sebab, pemahaman manajemen risiko yang salah bisa menimbulkan salah persepsi pada nasabah. “Kalau mereka punya pemahaman yang bagus terhadap manajemen risiko, maka mereka bisa lebih baik dalam menghandle keuangannya,” yakinnya.
Anto Kabul menambahkan, edukasi yang terus menerus dilakukan itu juga mampu mendorong kinerja positif perusahaan. Di tahun 2020, KPF mampu mencatat transaksi sebanyak 29.243 transaksi. Jumlah itu naik signifikan bila dibandingkan capaian di 2019 yang masih di kisaran 28.000 transaksi. “Tahun ini kami targetkan 80 ribu transaksi,” tegas Anto dengan optimistis.
Keoptimisan itu didukung oleh capaian dua bulan pertama di 2021 yang positif. Di Januari, KPF mendapat 19 nasabah baru dengan volume 3.393 transaksi. Sedangkan di Februari mengalami kenaikan, yaitu 28 nasabah baru dengan volume 4.043 transaksi. “Kami menargetkan 500 nasabah baru di 2021 ini,” pungkas Anto. PT KONTAK PERKASA FUTURES
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
Tidak ada komentar:
Posting Komentar