Cari Blog Ini

Senin, 11 Oktober 2021

PT KP PRESS | Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 11 Oktober 2021




PT KP PRESS SURABAYA - Indeks Hang Seng pada perdagangan sebelumnya ditutup naik 0,6% menjadi ditutup pada 24.837,85. Sedangkan indeks saham China Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 0,7% menjadi 8.775.65.. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Oktober 2021 bergerak turun -118 poin atau -0,41% ke posisi 23957.

Bursa Saham Hong Kong berakhir lebih tinggi pada hari Jumat, dipimpin oleh saham teknologi dan keuangan di tengah meredanya ketegangan politik antara China dan Amerika Serikat.

Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham AS pada akhir pekan hari Jumat melemah setelah Non Farm Payrolls AS September turun secara tak terduga. Saham teknologi juga melemah pada hari Jumat setelah imbal hasil T-note naik karena imbal hasil T-note 10-tahun naik ke level tertinggi 4-bulan di 1,615%. Kerugian dalam saham terbatas, karena spekulasi kelemahan dalam NFP dapat mendorong The Fed untuk menunda pengurangan QE. Juga, reli harga minyak mentah ke level tertinggi baru 6-3/4 tahun pada hari Jumat mengangkat saham energi dan penyedia layanan energi. Indeks S&P 500 ditutup turun -0,19%, Indeks Dow Jones Industrials ditutup turun -0,02%, dan Indeks Nasdaq 100 ditutup turun -0,51%.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, patokan minyak AS, melewati $80 per barel pada hari Jumat untuk pertama kalinya sejak November 2014 karena permintaan rebound sementara pasokan tetap ketat. Patokan minyak AS melonjak lebih dari 2% untuk diperdagangkan setinggi $80,09 pada hari Jumat, sebelum turun dari level itu dan melayang di sekitar $79,70 pada 11:30 di Wall Street. Minyak mentah Brent, patokan internasional, naik 1,7% menjadi $83,32 per barel. Harga minyak telah melonjak dalam beberapa hari terakhir bersamaan dengan reli komoditas yang lebih luas termasuk gas alam dan batu bara di tengah krisis energi yang melanda Eropa dan Asia.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan meningkat. Dan awal sesi dapat naik ke posisi 25317, dan jika terus naik akan menembus ke R1 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 25253, jika terus turun akan meluncur ke S1 hingga S3.

R3R2R1PivotS1S2S3
25475254052534525275252152514525085
Buy Avg25391
Sell Avg 25174

 



PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Jumat, 08 Oktober 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi GBP/USD 8 Oktober 2021: Memperpanjang Rebound




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - GBP/USD diperdagangkan di atas 1.36, di sekitar 1.3620, mendapatkan keuntungan dari harapan akan tercapainya resolusi atas krisis batas atas hutang AS.

Penolakan PM Inggris Johnson untuk ijin imigran boleh mengendarai lorry hanya sedikit membebani Sterling.

Naiknya saham-saham AS karena adanya harapan yang baru untuk solusi sementara terhadap krisis hutang AS menyebabkan rally dollar AS sempat terhenti. Para pembuat undang-undang diperkirakan akan mengambil pemungutan suara atas solusi sementara pada hari Kamis.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa mereka akan menaikkan supply gas untuk melonggarkan tekanan atas harga energi. Indeks saham Inggris FTSE 100 dibuka dengan kenaikan yang cukup tinggi, sebesar 0.8% merefleksikan sentimen pasar yang baik.

Pada hari Rabu, payrolls swasta dari ADP muncul di 568.000 pekerjaan, lebih tinggi dari yang diperkirakan sebesar 425.000. Investor akan terus mengamati indeks saham utama di Wall Street.

“Support” terdekat menunggu di 1.3525 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3435 dan kemudian 1.3400.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.3640 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3695 dan kemudian 1.3720. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Kamis, 07 Oktober 2021

PT KONTAK PERKASA | Rupiah Kamis Siang Menguat ke Rp14.243/USD; Dollar di Asia Flat, Pasar Khawatir Inflasi




PT KONTAK PERKASA SURABAYA
- Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (7/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,06% atau 9 poin ke level Rp 14.243 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.252.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.250 kemudian bergerak kuat ke Rp14.239, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.243. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; dekat dengan 14 bulan tertingginya vs euro di tengah kenaikan harga minyak yang memicu kekhawatiran pasar atas naiknya inflasi dan kemungkinan percepatan dimulainya tapering.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini agak flat ke level 94,25, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 94,23.

Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama melemah tipis 2,396 poin (0,04%) ke level 6.414,927, sedangkan bursa saham kawasan Asia menguat dipimpin Hang Seng sementara Wall Street kompak laju menguat.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia agak flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.195 – Rp14.350. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Rabu, 06 Oktober 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Harian Indeks Nikkei 6 Oktober 2021




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Indeks spot Nikkei sebelumnya ditutup turun -2,19% menjadi 27.822,12. Indeks Topix yang lebih luas turun 1,33% menjadi 1.947,75. Kedua indeks menandai sesi penurunan ketujuh berturut-turut dan mencapai level terendah sejak akhir Agustus. Sedangkan indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2021 turun -180 poin atau -0,73% ke posisi 28025.

Bursa Saham Jepang jatuh ke posisi terendah satu bulan pada hari Selasa, dengan saham berorientasi pertumbuhan terpukul keras, karena lonjakan harga minyak memicu kekhawatiran lebih lanjut tentang inflasi dan pengetatan moneter secara global.

Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham AS pada hari Selasa membukukan kenaikan moderat, terdukung rebound saham teknologi. Juga kenaikan harga minyak mentah WTI ke level tertinggi baru 6-3/4 tahun memberikan dorongan bagi saham energi. Keuntungan dalam indeks saham dipercepat setelah indeks jasa ISM September tanpa diduga naik. Indeks S&P 500 ditutup naik +1,05%, Indeks Dow Jones Industrials ditutup naik +0,92%, dan Indeks Nasdaq 100 ditutup naik +1,40%.

Minyak mentah berjangka Brent mencapai level tertinggi tiga tahun pada hari Selasa sementara minyak mentah acuan AS mendekati puncak 2014 setelah kelompok produsen OPEC+ tetap pada peningkatan produksi yang direncanakan daripada memproduksi lebih banyak minyak mentah. Minyak mentah Brent berakhir 1,6% lebih tinggi pada $82,56 per barel, setelah naik 2,5% pada hari Senin. Minyak West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup naik $ 1,31, atau 1,7%, lebih tinggi pada $ 78,93 per barel setelah naik 2,3% di sesi sebelumnya.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini menguat. Dan awal sesi dapat naik ke posisi 28102 dan jika naik akan menembus ke R1 hingga R3. Namun jika kemudian berbalik arah, akan turun ke posisi 28032 dan jika terus turun akan meluncur ke posisi S1 hingga S3.

R3R2R1PivotS1S2S3
28373282942816328084279532787427743
Buy Avg28225
Sell Avg28099



vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Selasa, 05 Oktober 2021

PT KP PRESS | Rekomendasi GBP/USD 5 Oktober 2021: Naik sekalipun Ketegangan Brexit Meningkat




PT KP PRESS SURABAYA - GBP/USD diperdagangkan di atas 1.36 di sekitar 1.3610, naik signifikan dari kerendahan minggu lalu meskipun ada keprihatinan baru atas Brexit. Kepala negosiator Inggris Frost menghadapi sikap yang alot dari Uni Eropa mengenai protokol Irlandia Utara.

PM Boris Johnson telah mengatakan bahwa dia tidak berniat untuk melonggarkan peraturan immigrasi sehubungan dengan kekurangan bensin di stasiun-stasiun bensin Inggris. Keluarnya orang Inggris yang berwarganegara Uni Eropa telah menyebabkan kekurangan bensin di pom bensin Inggris karena kurangnya supir pengantar minyak. Apabila semakin lama hal ini berlangsung, maka akan merusak pemulihan ekonomi.

Isu Brexit kembali menonjol. Kepala negosiator Inggris David Frost memberitahukan bahwa Uni Eropa harus meninggalkan tuntutannya sehubungan dengan protokol Irlandia Utara. Sementara Uni Eropa tetap alot tidak mau bergeser dari tuntutan sehubungan dengan protokol Irlandia Utara.

Kasus Evergrande muncul kembali. Ketidakpastian mengenai kemampuan perusahaan raksasa properti Cina ini untuk membayar hutangnya yang besar dan potensi dampaknya terhadap perusahaan di Cina dan global kembali muncul

Nancy Pelosi gagal mendapatkan dukungan dari kubu kiri partai Demokrat yang menginginkan agar anggaran belanja senilai $3.5 triliun mendapatkan jaminan terlebih dahulu.

Kekuatiran yang lebih besar adalah bahwa AS akan menyentuh batas atas hutangnya pada pertengahan bulan Oktober yang apabila tidak diperpanjang akan mengakibatkan kegagalan bayar.

“Support” terdekat menunggu di 1.3520 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3430 dan kemudian 1.3400.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.3615 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3655 dan kemudian 1.3730. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Senin, 04 Oktober 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Bursa Wall Street Akhir Pekan Menguat Terdukung Saham Merck; Bulan September Merosot




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Bursa Saham AS berakhir lebih tinggi pada hari Jumat terdukung berita tentang pengobatan baru untuk Covid-19 mendorong harapan pemulihan ekonomi.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 482,54 poin, atau 1,43%, menjadi ditutup pada 34.326,46. Indeks S&P 500 naik hampir 1,2% menjadi 4.357,04, sedangkan indeks Nasdaq naik 0,8% menjadi 14.566,70 dan menghentikan penurunan beruntun lima hari.

Saham anggota Dow Merck melonjak hampir 8,4% setelah pembuat obat dan Ridgeback Biotherapeutics mengatakan pengobatan antivirus oral mereka untuk Covid-19 mengurangi risiko rawat inap atau kematian sebesar 50% untuk pasien dengan kasus ringan atau sedang. Perusahaan berencana untuk mencari otorisasi darurat untuk perawatan.

Obat baru dari Merck tampaknya meningkatkan saham perjalanan. Saham Royal Caribbean dan Las Vegas Sands masing-masing bertambah 3,8% dan 4,3%. Southwest Airlines naik 5,6% setelah JPMorgan meningkatkan saham dan mengatakan sebagian besar grup layak dibeli untuk perdagangan. Saham bank juga naik, membantu Dow mengungguli.

Saham vaksin, termasuk Moderna, mundur menyusul berita Merck.

Rebound pasar hari Jumat terjadi setelah Wall Street menutup September yang penuh gejolak karena kekhawatiran inflasi, pertumbuhan yang melambat dan kenaikan suku bunga membuat investor gelisah. S&P 500 mengakhiri bulan dengan turun 4,8%, mematahkan kenaikan beruntun tujuh bulan. Dow dan Nasdaq Composite masing-masing turun 4,3% dan 5,3%, menjadi bulan-bulan terburuk mereka tahun ini.

Sepuluh dari 11 sektor S&P 500 mengalami kerugian pada bulan September, menyebabkan penurunan sebesar 7,4% bulanan pada saham material. Energi adalah yang berkinerja terbaik bulan ini, memperoleh lebih dari 9%.

Imbal hasil Treasury 10-tahun turun kembali di bawah 1,50% pada hari Jumat. Lonjakan suku bunga hingga akhir September memukul saham teknologi.

S&P berakhir Kamis 5,2% di bawah tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada awal September, kemunduran 5% pertama tahun 2021. Bahkan dengan reli hari Jumat, indeks turun 2,2% untuk minggu ini. Dow dan Nasdaq masing-masing kehilangan hampir 1,4% dan 3,2%.

Namun, S&P 500 masih naik sekitar 16% pada tahun ini.

Di sisi data, pendapatan pribadi naik 0,2% pada Agustus, sesuai dengan ekspektasi. Indeks harga untuk pengeluaran konsumsi pribadi inti naik 3,6% dari tahun ke tahun, lompatan terbesar dalam lebih dari 30 tahun sedikit di depan perkiraan 3,5% dari ekonom yang disurvei oleh Dow Jones.

Analyst memperkirakan bursa AS pada awal pekan berpotensi bergerak naik dengan harapan pemulihan ekonomi dengan data Non Farm Payrolls bulan September yang diindikasikan naik memberikan harapan penguatan tenaga kerja. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Jumat, 01 Oktober 2021

PT KONTAK PERKASA | IHSG Terkoreksi Pagi Ini ke Level 6269, Bursa Asia Memerah




PT KONTAK PERKASA SURABAYA
- IHSG pagi ini dibuka turun ke level 6269.23 dari penutupannya kemarin sore di 6286.94. Demikian juga dengan indeks LQ45 yang melemah ke level 891.03 dari posisi terakhir kemarin sore, di level 894.67.

Bursa Asia pagi hari ini mayoritas bergerak di zona merah, menyusul koreksi dalam pada Wall Street pada penutupan bursa tadi malam dimana tiga indeks utama berakhir melemah di akhir bulan September ini. Indeks Nikkei 225 telah anjlok sebesar 1.91% atau 561.15 seperti yang terlihat pada layar RTI pukul 09:03 WIB. Bursa Hongkong dan China hari ini libur. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA