Cari Blog Ini

Selasa, 10 Desember 2019

PT KP PRESS | Jam Berapa Waktu Terbaik untuk Sarapan?


PT KP PRESS SURABAYA - Semua orang yang tengah berjuang diet ingin memaksimalkan potensi penurunan berat badan mereka dengan makan makanan yang tepat. Namun menurut penelitian, kunci kesuksesan penurunan berat badan justru terletak pada waktu makan.

Sebuah survei yang dilakukan perusahaan diet Forza Supplements menunjukkan waktu terbaik untuk sarapan bagi siapapun yang ingin berhasil menurunkan berat badan.

"Waktu optimal untuk sarapan adalah tidak lama setelah jam 7 pagi, yaitu jam 7.11 pagi dipilih sebagai waktu sarapan ideal, jam 12.38 siang untuk makan siang dan jam 6.14 sore untuk makan malam," kata Direktur pelaksana Forza Supplements, Lee Smith dikutip dari Daily Mail.

Dalam survei yang dilakukan pada 1.000 orang pediet ini, 84 persen mengaku berpegang teguh pada waktu makan yang telah ditentukan. Dan 76 persen responden mengatakan bahwa sarapan adalah makanan terpenting untuk membantunya mengurangi kalori.

Tiga perempat dari mereka yang disurvei mengatakan bahwa mereka mendapat manfaat dengan makan siang ringan serta tidak pernah melewatkan makan siang. Makan malam harus dilakukan lebih awal untuk memaksimalkan penurunan berat badan, karena orang cenderung kurang aktif pada malam hari yang berarti kalori ekstra lebih cenderung berubah menjadi lemak.

Sementara itu, 72 persen responden menyebutkan bahwa salah satu kunci keberhasilan menurunkan berat badan terletak pada penambahan asupan kalori pada saat makan siang. PT KP PRESS


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

Senin, 09 Desember 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Motif Tersembunyi Facebook Sembunyikan Like Instagram


PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Facebook sedang uji coba menyembunyikan jumlah Like di Instagram yang dilakukan di beberapa negara, termasuk Indonesia. Menyeruak kabar bahwa ada motif tersembunyi soal dilenyapkannya tombol love tersebut.

"Kami komitmen membangun ekosistem positif dan terus mencari cara agar pengguna Instagram merasa lebih nyaman berekspresi dan fokus pada foto dan video yang mereka bagi dan bukan berapa jumlah 'Like' yang mereka dapat," kata Adam Mosseri, Head of Instagram.

Dikutip dari CNBC, sumber mantan karyawan Instagram membocorkan bahwa penyembunyian Like bakal meningkatkan jumlah postingan pengguna di media sosial itu.

Kenapa demikian? Lantaran jumlah Like sudah tak terlihat, user menjadi tak begitu peduli apakah postingan mereka disukai atau tidak. Maka, tidak perlu cemas posting sebanyak apapun.

Bagi Instagram, teori itu adalah sesuatu yang bagus karena semakin banyak postingan, makin tinggi pula waktu yang dihabiskan di Instagram. Ujung-ujungnya, lebih banyak iklan dapat ditampilkan.

Pengguna Instagram juga cenderung meniru kebiasaan teman dekat atau keluarga. Jadi, saat sebagian user mulai lebih sering memposting, diharapkan menciptakan efek viral sehingga user lain mengikutinya.

Belum ada komentar dari Instagram soal informasi tersebut. Masih menurut sang sumber, eksperimen menyembunyikan Like sudah dilakukan internal Instagram sejak tahun 2018. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Jumat, 06 Desember 2019

PT KONTAK PERKASA | Komunitas Mercedez-Benz Cilegon Touring ke Yogyakarta


PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Komunitas otomotif Mercedez Benz chapter Cilegon hari ini berkendara menempuh perjalanan sejauh 665 KM ke Yogyakarta. Sebanyak 18 Mercy mulai dari sedan premium terbaru hingga seri klasik, berkumpul di SPBU Pertamina 34.42401 Kota Cilegon, untuk memenuhi tangki BBM-nya dengan Pertamax Turbo.

Unit Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami mengungkapkan, Pertamina mendukung pengendara untuk memakai bahan bakar berkualitas dalam perjalanannya.

Terlebih jika akan menempuh perjalanan jauh, tentu bahan bakar menjadi faktor penting untuk keamanan dan kenyamanan di perjalanan.

"Pertamax Turbo memang banyak direkomendasikan untuk kendaraan pabrikan 2012 ke atas, untuk menjaga performa mesin agar tetap prima. Apalagi untuk perjalanan jauh," tambah Dewi.

Dewi menjelaskan, sebagai bahan bakar unggulan, Pertamax Turbo memiliki kadar oktan (research octane number/RON) 98, sehingga mampu menyempurnakan sistem pembakaran mesin.

Hasilnya, bahan bakar lebih efisien dan penggunaan BBM pun bisa lebih irit.

Pertamax Turbo juga sudah dilengkapi ignition boost formula (IBF), berguna untuk meningkatkan kelincahan kendaraan saat melakukan manuver.

Karena kelebihan-kelebihan ini, performa mesin menjadi prima, jadi torsi dan tenaga yang dihasilkan akan maksimal dan hasilnya, kecepatan lebih maksimal.

"Untuk menjaga mesin kendaraan, tentu kami memperhatikan bahan bakar yang dipakai. Pertamax Turbo menjadi pilihan karena membuat tarikan mesin lebih enteng, jadi tidak perlu injak pedal gas dalam-dalam, mobil bisa melesat," kata Enda, salah seorang anggota komunitas. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

Kamis, 05 Desember 2019

KONTAK PERKASA FUTURES | Penampilan Misterius Rami Malek Jadi Musuh James Bond



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - James Bond 'No Time to Die' membawa Rami Malek yang didapuk menjadi musuh sang agen mata-mata. Penampilannya diabadikan dan dirilis dalam bentuk poster perdana.

Rami Malek ditampilkan tanpa terlihat melakukan aksi berbahaya sebagai seorang villain. Namun penampilannya tampak misterius tanpa senyuman dan jas hitam yang ia kenakan.

Sebelumnya produser James Bond, Amanda Broccoli mengungkapkan bagaimana Rami Malek ditempatkan sebagai villain di film ini. Dirinya berperan sebagai Safin.

"Ia adalah seorang supervillain di seri kali ini. Keberadaannya benar-benar mengganggu James Bond," ungkap sang produser.

'No Time to Die' juga merilis poster lain termasuk penampilan Daniel Craig. Film ini dijadwalkan tayang 2 April 2020 dan trailernya akan dirilis minggu ini. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Rabu, 04 Desember 2019

PT KP PRESS | Pochettino Incar Kursi Manajer MU



PT KP PRESS SURABAYA - Mauricio Pochettino tengah lowong setelah diberhentikan Tottenham Hotspur. Pochettino dikabarkan mau memanajeri Manchester United.

Pelatih berusia 47 tahun itu sedang menikmati liburan setelah kehilangan pekerjaannya pada November 2019. Namun demikian, Pochettino ingin langsung bisa bekerja lagi.

Beberapa klub top diyakini berminat menggaet Pochettino, seperti saja Arsenal, Bayern Munich, MU, dan Real Madrid. Dua klub yang disebut pertama memang sedang mencari pelatih permanen.

"Ada banyak klub dan sejumlah proyek menarik yang bisa saya terima penawarannya," kata Pochettino belum lama ini. "Saya memang ingin kembali melatih di Eropa. Tapi sekarang tenang dulu selama beberapa hari dan lihat apa yang akan terjadi."

Manchester Evening News melaporkan, Pochettino masih tertarik untuk menangani David de Gea cs. Pria asal Argentina ini sesungguhnya diproyeksi menjadi pengganti Jose Mourinho setelah didepak pada Desember 2018. Akan tetapi, posisi manajer MU akhirnya jatuh ke tangan Ole Gunnar Solskjaer, yang dipermanenkan setelah sukses memimpin skuatnya memenangi 14 dari 19 pertandingan sebagai caretaker.

Kabar ini akan membuat Solskjaer lebih tertekan. Manajer Norwegia itu belum mampu mengembalikan kilau MU di awal musim ini. Setan Merah terpuruk di peringkat sembilan klasemen Liga Inggris usai hanya meraup dua kemenangan dalam sembilan pertandingan terakhir.

Akhir-akhir ini muncul rumor bahwa manajer Norwegia itu bisa saja akan dipecat apabila MU kalah melawan Tottenham Hotspur dan Manchester City. Sekalipun rumor itu dibantah Solskjaer.

Meski demikian, Arsenal juga berpotensi menjadi tujuan Pochettino berikutnya. Pochettino disebutkan juga akan bersedia mendengarkan penawaran dari Arsenal kendati pernah menghabiskan lebih dari lima tahun melatih Tottenham. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

Selasa, 03 Desember 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Dapat Cap Merah dari Sri Mulyani, Ini Kata Bulog


PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Perum Bulog memperoleh cap merah baik RoE, DER maupum Z-Score di antara BUMN yang mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN). Dengan cap tersebut, artinya Bulog merupakaan BUMN yang mendapat suntikkan modal dari pemerintah, namun tetap rugi. Bulog sendiri mendapatkan PMN Rp 2 triliun.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Tri Wahyudi mengatakan bahwa cap merah yang diberikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tergantung pada skema penggantian dana pinjaman Bulog oleh pemerintah.

Pasalnya, Bulog menjalankan penugasan pemerintah yaitu menyerap beras petani rakyat untuk cadangan beras pemerintah (CBP) menggunakan modal pinjaman dari bank. Setelah beras disalurkan, maka pemerintah berkewajiban mengganti uang yang dipinjam Bulog dari bank. Jika uang tak diganti, tentu saja Bulog termasuk BUMN yang dapat 'cap merah'.

"Ya cap merah tergantung penggantian. Kalau dilihat dari manajemen kita, mau dikatakan bangkrut, bisa ya bisa tidak ya. Pak Buwas kan pernah ngeluarin kantongnya di majalah. Artinya tergantung, kewajiban kita kepada pemerintah sudah kita laksanakan. Artinya sekarang tinggal penggantiannya saja," kata Tri di kantornya, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Tri mengatakan, bila pemerintah mengganti dana pengadaan CBP dengan cepat, tentunya Bulog tak masuk kategori 'hampir bangkrut' dengan utangnya yang melilit hingga Rp 28 triliun.

"Semakin cepat penggantian kepada kita, baik penugasan beras, gula, semakin cepat kita bayar utang," imbuh dia.

Menurutnya, suntikan modal dari pemerintah sebesar Rp 2 triliun tak dialokasikan untuk membayar utang atau pengadaan CBP. Modal tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur gudang dan sebagainya.

"Buat modal kerja kok, yang Rp 2 triliun sedang dilakukan pembangunan. Kita sedang bangun rice milling plan modern, penggiling jagung, juga gudang kedelai. Itu dipakai modal kerja. Dengan infrastruktur harapannya bisa tingkatkan kinerja keuangan," terangnya.

Ia menegaskan, Bulog tak memakai PMN tersebut untuk membayar utang-utangnua.

"PMN tidak boleh dipakai, bahkan bunga banknya saja harus dikembalikan kepada negara," pungkas Tri.

Sebelumnya, Sri Mulyani memberikan penilaian terhadap 2 rasio keuangan yakni Return on Equity (RoE) dan Debt to Equity Ratio (DER). RoE sendiri adalah rasio profitabilitas atau kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba, sedangkan DER untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar utangnya.

Selain itu Kementerian Keuangan juga memberikan penilaian Z-Score dengan 3 penilaian hijau yang artinya kategori aman, kuning kategori waspada dan merah kategori distress. Perum Bulog mendapatkan cap merah baik RoE, DER maupun Z-Score. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Senin, 02 Desember 2019

PT KONTAK PERKASA | Perut Mendadak Mulas Setelah Minum Boba Milk Tea? Mungkin Idap Kondisi Ini



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Minuman kekinian seperti boba tea yang sering dikreasikan dengan fresh milk menjadi incaran banyak orang. Rasa susu yang dikombinasikan dengan boba tea menambah cita rasa terbaik bagi penikmat boba.

Tapi pernahkah Anda merasa sangat kembung setelah meminumnya? Beberapa orang juga mengalami kembung hebat dan kentut setelah minum milk tea yang enak.

Kondisi ini disebut sebagai intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa adalah gangguan pencernaan yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh menerina laktosa, khususnya dalam produk olahan susu seperti milk tea.

Menurut spesialis penyakit dalam Dr. Sean Chung, kemampuan untuk mencerna laktosa atau gula yang ditemukan dalam susu hewani, adalah kondisi yang dimiliki hampir setiap orang. Beberapa memang akan mengalami penurunan drastis tapi banyak juga yang bertahan hingga dewasa

"Beberapa dari kita akan mengalami penurunan drastis dalam jumlah enzim ini, seringnya sekitar usia lima tahun. Pengurangan ini dikenal sebagai non-persistensi laktase. Jika laktosa tidak berkurang untuk penyerapan, ia tetap berada di usus, menarik air dari seluruh tubuh dan dikonversi oleh bakteri usus kita menjadi hal yang tidak menyenangkan, termasuk banyak gas hydrogen," kata dokter California, dikutip dari Next Shark, Senin (2/12/2019).

Kondisi ini yang seringkali menyebabkan perut kembung setelah minum susu. Awalnya, manusia memang memiliki laktosa intoleran, tapi makin berkembangnya industri pertanian membuat banyak orang mulai mencari sumber laktosa selain ASI.

Dikutip dari World of Buzz, orang Asia juga lebih rentan mengalami intoleransi laktosa daripada orang Eropa. Hal ini dikarenakan masyarakat Barat yang mendapat sedikit sinar matahari perlu mengonsumsi lebih banyak susu untuk mendapatkan kalsium karena mereka kekurangan vitamin D. Fakta ini menjelaskan bahwa orang non-Asia lebih mudah mencerna produk olahan susu dibanding orang Asia seperti Indonesia.

Dari pemetaan bisa dilihat bahwa negara yang lebih dekat ke garis khatulistiwa memiliki prevalensi intoleransi laktosa lebih tinggi. Menurut data, hanya 5 persen orang dewasa Eropa utara yang mengalami intoleransi laktosa, sementara lebih dari 90 persen dialami oleh masyarakat Asia.

Meski olahan susu dapat berisiko intoleransi laktosa pada masyarakat Indonesia, namun masih ada alternative lain untuk tetap menikmati olahan susu. Seperti keju dan yougurt yang memiliki kadar laktosa lebih rendah dibanding susu. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com