Cari Blog Ini

Jumat, 15 Oktober 2021

PT KP PRESS | Bursa Wall Street Naik Tinggi, Terdorong Oleh Data Ekonomi AS

 




PT KP PRESS SURABAYA - Bursa saham AS pada penutupan pasar hari Kamis naik tajam dengan S&P 500 dan Nasdaq 100 naik ke tertinggi 2 ½ minggu. Saham mendapat dukungan untuk naik setelah keluarnya data ekonomi AS dimana weekly jobless claim turun ke terendah 1 ½ tahun dan setelah PPI bulan September turun diluar perkiraan. Menguatnya saham tehnologi dan meningkatnya pendapatan dari bank-bank di AS pada kuartal ke 3 sehingga membuat pasar saham meningkat.

Indeks S&P500 ditutup naik +1.71%, Indeks Dow Jones Industrial ditutup naik +1.56%, Indeks Nasdaq 100 naik + 1.88%.

Data PPI AS pada bulan September menaikkan harga saham . PPI AS final September membuat permintaan naik +0.5% dari bulan lalu dan 8.6% dari tahun lalu, namun masih turun dari perkiraan +0.6% dari bulan lalu dan 8.7% dari tahun lalu. PPI untuk makanan dan energi naik +0.2% dari bulan lalu dan +6.8% dari tahun lalu, masih dibawah perkiraan +0.5% dari bulan lalu dan 7.1% dari tahun lalu.

Laporan mingguan jobless claims AS juga menaikkan harga saham, Laporan mingguan unemployment claims turun –36,000 ke terendah 1 ½ tahun di 293,000 menguatnya pasar tenaga kerja turun dibanding perkiraan di 320,000.Juga data mingguan turun –134,000 menjadi terendah 1 ½ tahun di 2.593 juta menguatnya pasar tenaga kerja diatas perkiraan dari 2.670 juta.

Saham-saham yang menggerakkan pasar hari Kamis

Menguatnya saham-saham tehnologi, yaitu saham semiconductor chip setelah perusahaan pembuat chip terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing setelah melaporkan pendapatan kuartal ke tiganya. ASML Holding NV (ASML), Western Digital (WDC), Lam Research (LRCX) ditutup naik lebih dari +4%.

Walgreens Boots Alliance (WBA) ditutup lebih dari 7% pada hari Kamis sehingga memimpin pada kenaikan S&P 500 setelah manajemen perusahaan ini melaporkan pendapatan kuartalannya sehingga perusahaan bertumbuh dan melakukan penyesuaian pertumbuhan EPSnya dari 11% ke 13%.

United Parcel Service (UPS) naik +4% pada hari Kamis setelah Stifel menaikkan rekomendasi untuk membeli saham daripada menyimpan.

United Health Group (UNH) ditutup naik diatas +4% pada hari Kamis setelah setelah laporan bahwa EPS pada kuartal ke 3 sebesar $4.52 lebih baik dari $4.39.

US Bancorp (USB) turun lebih dari –2% sehingga memimpin penurunan dari S&P500 setelah melaporkan bahwa pendapatan di kuartal ke3 sebesar $5.89 milyar turun 1.2% dari tahun lalu dan melaporkan pengeluaran diluar bunga sebesar $3.43 milyar diatas konsesus $3.39 milyar.

T – notes Desember pada hari Kamis naik +9 ticks dan imbal hasil T-note 10 tahun turun –1.9 bp menjadi 1.518% setelah mencapai satu minggu terendah 1.506%. harga T-note pada hari Kamis terdorong kenaikan di Government bonds Eropa.T notes juga melanjutkan kenaikannya pada hari Kamis setelah kekhawatiran akan inflasi naik ketika PPI AS September naik diatas perkiraan.

Analyst memperkirakan bursa Wall Street akan mencermati perkembangan dari data inflasi yang dapat berlangsung terus dan berlangsung secara global mempengaruhi kebijakan the Fed selanjutnya. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Kamis, 14 Oktober 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | IHSG Dibuka Naik dan Akan Pertahankan Posisi 6500

 




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - IHSG pagi ini dibuka naik 0.23% atau 15.30 poin ke level 6552.21. Demikian juga dengan indeks LQ45, menguat 0.34% atau 3.30 poin ke level 963.81.

Diperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatannya dan sentimen pendorong IHSG hari ini antara lain adalah pergerakan bursa Wall Street yang ditutup positip tadi malam.

Sementara di Asia, pergerakan indeks utama beragam, indeks Nikkei 225 menguat 0.96% atau 270.52 poin ke level 28410.80. Sementara indeks Shanghai SSEC, bergerak turun 0.19% atau 6.88 poin ke level 3554.88. Bursa Hongkong hari ini libur.

Harga emas keluaran ANTAM pagi hari ini digelar di harga Rp928.000 per gram, melonjak Rp12.000 dibandingkan harga penutupannya kemarin, di Rp916.000 per gram.

Harga minyak dunia pagi hari ini masih memanas dan kembali menyentuh level tertinggi sejak Oktober 2014. Kekurangan batubara dan gas alam di China, Eropa dan India telah mendorong kenaikan harga bahan bakar yang digunakan untuk pembangkit listrik. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Rabu, 13 Oktober 2021

PT KONTAK PERKASA | Rupiah Selasa Berakhir Melemah ke Rp14.217/USD; Dollar di Eropa Melandai, Ekspektasi Tapering November




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (12/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, stabil dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa melandai setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,07% atau 10 poin ke level Rp 14.217 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.207.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.215 kemudian bergerak kuat ke Rp14.203, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.217. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa agak melandai setelah menguat; mencapai 3 tahun tertingginya vs yen di tengah kuatnya ekspektasi pasar akan dimulainya tapering the Fed segera.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini agak flat ke level 94,35, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 94,36.

Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat 34,839 poin (0,54%) ke level 6.494,590, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di tengah koreksi harga minyak mentah dunia serta Wall Street yang tergerus.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa agak flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.176 – Rp14.336. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Selasa, 12 Oktober 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Selasa Pagi Terkoreksi Terbatas ke Rp14.212/USD; Dollar di Asia Merangkak, Harga Minyak Turun




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (12/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi terbatas, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,04% atau 5 poin ke level Rp 14.212 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.207.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.215 kemudian bergerak kuat ke Rp14.212, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.212. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah menguat di sesi global sebelumnya; mencapai 3 tahun tertingginya vs yen di tengah kuatnya ekspektasi pasar akan dimulainya tapering the Fed segera.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 94,40, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 94,36.

Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama menguat 6,376 poin (0,10%) ke level 6.466,076, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di tengah koreksi harga minyak mentah dunia serta Wall Street yang tergerus.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia agak flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.176 – Rp14.336. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Senin, 11 Oktober 2021

PT KP PRESS | Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 11 Oktober 2021




PT KP PRESS SURABAYA - Indeks Hang Seng pada perdagangan sebelumnya ditutup naik 0,6% menjadi ditutup pada 24.837,85. Sedangkan indeks saham China Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 0,7% menjadi 8.775.65.. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Oktober 2021 bergerak turun -118 poin atau -0,41% ke posisi 23957.

Bursa Saham Hong Kong berakhir lebih tinggi pada hari Jumat, dipimpin oleh saham teknologi dan keuangan di tengah meredanya ketegangan politik antara China dan Amerika Serikat.

Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham AS pada akhir pekan hari Jumat melemah setelah Non Farm Payrolls AS September turun secara tak terduga. Saham teknologi juga melemah pada hari Jumat setelah imbal hasil T-note naik karena imbal hasil T-note 10-tahun naik ke level tertinggi 4-bulan di 1,615%. Kerugian dalam saham terbatas, karena spekulasi kelemahan dalam NFP dapat mendorong The Fed untuk menunda pengurangan QE. Juga, reli harga minyak mentah ke level tertinggi baru 6-3/4 tahun pada hari Jumat mengangkat saham energi dan penyedia layanan energi. Indeks S&P 500 ditutup turun -0,19%, Indeks Dow Jones Industrials ditutup turun -0,02%, dan Indeks Nasdaq 100 ditutup turun -0,51%.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, patokan minyak AS, melewati $80 per barel pada hari Jumat untuk pertama kalinya sejak November 2014 karena permintaan rebound sementara pasokan tetap ketat. Patokan minyak AS melonjak lebih dari 2% untuk diperdagangkan setinggi $80,09 pada hari Jumat, sebelum turun dari level itu dan melayang di sekitar $79,70 pada 11:30 di Wall Street. Minyak mentah Brent, patokan internasional, naik 1,7% menjadi $83,32 per barel. Harga minyak telah melonjak dalam beberapa hari terakhir bersamaan dengan reli komoditas yang lebih luas termasuk gas alam dan batu bara di tengah krisis energi yang melanda Eropa dan Asia.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan meningkat. Dan awal sesi dapat naik ke posisi 25317, dan jika terus naik akan menembus ke R1 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 25253, jika terus turun akan meluncur ke S1 hingga S3.

R3R2R1PivotS1S2S3
25475254052534525275252152514525085
Buy Avg25391
Sell Avg 25174

 



PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Jumat, 08 Oktober 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi GBP/USD 8 Oktober 2021: Memperpanjang Rebound




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - GBP/USD diperdagangkan di atas 1.36, di sekitar 1.3620, mendapatkan keuntungan dari harapan akan tercapainya resolusi atas krisis batas atas hutang AS.

Penolakan PM Inggris Johnson untuk ijin imigran boleh mengendarai lorry hanya sedikit membebani Sterling.

Naiknya saham-saham AS karena adanya harapan yang baru untuk solusi sementara terhadap krisis hutang AS menyebabkan rally dollar AS sempat terhenti. Para pembuat undang-undang diperkirakan akan mengambil pemungutan suara atas solusi sementara pada hari Kamis.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa mereka akan menaikkan supply gas untuk melonggarkan tekanan atas harga energi. Indeks saham Inggris FTSE 100 dibuka dengan kenaikan yang cukup tinggi, sebesar 0.8% merefleksikan sentimen pasar yang baik.

Pada hari Rabu, payrolls swasta dari ADP muncul di 568.000 pekerjaan, lebih tinggi dari yang diperkirakan sebesar 425.000. Investor akan terus mengamati indeks saham utama di Wall Street.

“Support” terdekat menunggu di 1.3525 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3435 dan kemudian 1.3400.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.3640 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3695 dan kemudian 1.3720. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Kamis, 07 Oktober 2021

PT KONTAK PERKASA | Rupiah Kamis Siang Menguat ke Rp14.243/USD; Dollar di Asia Flat, Pasar Khawatir Inflasi




PT KONTAK PERKASA SURABAYA
- Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (7/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,06% atau 9 poin ke level Rp 14.243 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.252.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.250 kemudian bergerak kuat ke Rp14.239, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.243. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; dekat dengan 14 bulan tertingginya vs euro di tengah kenaikan harga minyak yang memicu kekhawatiran pasar atas naiknya inflasi dan kemungkinan percepatan dimulainya tapering.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini agak flat ke level 94,25, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 94,23.

Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama melemah tipis 2,396 poin (0,04%) ke level 6.414,927, sedangkan bursa saham kawasan Asia menguat dipimpin Hang Seng sementara Wall Street kompak laju menguat.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia agak flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.195 – Rp14.350. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA