Cari Blog Ini

Rabu, 14 Juli 2021

PT KP PRESS | Rupiah Rabu Pagi Terkoreksi ke Sekitar Rp14.495/USD; Dollar di Asia Turun setelah Menanjak oleh Inflasi AS




PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (14/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Asia tertahan turun setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,22% atau 32 poin ke level Rp 14.495 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.463.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.485 kemudian bergerak menguat ke Rp14.490, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.495. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia sedikit turun setelah menguat signifikan 2 hari di sesi global sebelumnya; melonjak ke 3 bulan tertinggi vs euro setelah rilis memanasnya inflasi AS yang menambah prediksi pengetatan moneter yang lebih cepat.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 92,74, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,78.

Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama melemah 15,147 poin (0,25%) ke level 5.996,885, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya melemah oleh data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan serta Wall Street yang ditutup terkoreksi dari rekornya.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia turun tipis. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.370 – Rp14.572. PT KP PRESS

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Selasa, 13 Juli 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi EUR/USD 13 Juli 2021: Masih Akan Turun?




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - EUR/USD diperdagangkan turun ke arah 1.1850 dengan dollar AS mengalami pemulihan dan euro terpukul karena komentar dari Presiden ECB Lagarde yang dovish. Para investor terus mengikuti kenaikan yang baru dari kasus Covid yang disebabkan oleh varian Delta dan menunggu dikeluarkannya angka inflasi AS.

Selanjutnya penguatan dollar AS berkurang sehingga membuat EUR/USD kembali naik ke 1.1860

Varian coronavirus yang sangat menular Delta sedang menyebar baik di Eropa maupun di AS, namun lebih menekan Eropa. Euro telah mendapatkan keuntungan atas meningkatnya vaksinasi di Eropa dan pembukaan kembali ekonomi secara bertahap menjelang musim panas. Meningkatnya imunisasi berarti naiknya nilai matauang bersama Eropa. Namun, merebaknya varian baru Covid – 19 baru-baru ini memberikan resiko dan mengancam gagalnya liburan di pantai.

Setelah Spanyol dan Portugal lebih dahulu mengalami peningkatan kasus Covid – 19, Belanda dilaporkan mengalami kasus Covid – 19 yang baru melompat 800%, dan Presiden Perancis Emmanuel Macron bersiap memberikan arahan kepada bangsanya. Dengan kebanyakan populasi telah mendapatkan vaksin, dan penyuntikan vaksin bergerak dengan cepat, gelombang ini kemungkinan hanya akan berdampak terbatas terhadap rumah sakit dan tidak berlangsung lama. Meskipun demikian hal ini tetap merupakan kemunduran.

Di AS, infeksi naik sekitar 60% namun karena terjadi di negara bagian yang lebih kecil dan di bagian tertentu saja, saat ini, pasar tidak menaruh perhatian yang penuh, namun hal ini bisa saja berubah dan mendukung dollar AS karena dollar AS adalah safe-haven assets yang dicari pada saat sedang ada masalah.

Pada hari Senin, EUR/USD juga terpukul karena divergensi di dalam kebijakan moneter. Presiden ECB Lagarde yang diinterview pada akhir minggu mengatakan bahwa akan ada perubahan di dalam arah ke depan pada pertemuan tanggal 22 Juli nanti, dengan kerangka yang baru dari ECB. Terlebih lagi, Lagarde memberikan petunjuk bahwa skema pembelian obligasi bisa diperpanjang melewati Maret 2022, meskipun dalam format yang baru yang akan memberikan dukungan lebih lama dan dia juga menolak setiap perkataan mengenai penarikan stimulus, hal yang negatip bagi euro.

Secara keseluruhan, EUR/USD memiliki ruang untun turun pada awal dari minggu yang baru ini.

“Support” terdekat menunggu di 1.1825 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1808 dan kemudian 1.1781.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.1880 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1900 dan kemudian 1.1960. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Senin, 12 Juli 2021

PT KONTAK PERKASA | Rupiah Senin Pagi Rebound ke Sekitar Rp14.500/USD; Melompat, Rekor Kesembuhan Dalam Negeri




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (12/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau agak melompat rebound, di antara berita rekor tinggi kesembuhan Covid di dalam negeri, sementara dollar AS di pasar Asia naik tipis setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,19% atau 27 poin ke level Rp 14.500 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.527.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.485 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.500, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.500. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik tipis setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; mencoba bangkit di tengah meredanya kehawatiran penyebaran Covid Delta dan investor menunggu data inflasi AS.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 92,13, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,10.

Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama menguat 30,459 poin (0,50%) ke level 6.070,303, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya menguat di antara rilis China mengurangi rasio reserve requirement atau GWM perbankan serta Wall Street yang ditutup dalam rekor.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia naik tipis. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.370 – Rp14.572. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

Jumat, 09 Juli 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Kehati-hatian Pasar Mencermati Perkembangan Ekonomi Global – Market Mover 9 July 2021



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Pasar perdagangan global mencermati perkembangan ekonomi berbagai negara.
Peningkatan kasus covid-19 di beberapa negara juga membuat pasar bertindak hati-hati mencermati perkembangan pemulihan ekonomi global.

Sedangkan data jobless claim AS yang diperkirakan sebelumnya menurun, pada Kamis malam terealisir meningkat, hal ini membuat pasar juga berhati-hati mencermati perkembangan ekonomi dan tenaga kerja AS.

Pada hari Rabu, Federal Reserve AS merilis risalah dari pertemuan kebijakan moneter terbarunya, yang menunjukkan bank sentral belum sepenuhnya percaya bahwa ekonomi telah pulih.
Diperkirakan The Fed akan mengumumkan strategi untuk mengurangi pembelian asetnya pada Agustus atau September. Namun sebagian besar memprediksi pemotongan pertama untuk program pembelian obligasi mulai awal tahun depan.

Bagaimanakah pengaruh perkembangan pemulihan ekonomi AS dan global bagi pasar?

Dari pasar Forex, Dolar AS jatuh pada hari Kamis dari tertinggi tiga bulan terhadap sekeranjang mata uang mencermati data jobless claim yang meningkat. Dolar AS melemah terhadap euro, juga terhadap yen Jepang dan franc Swiss yang dianggap sebagai mata uang safe-haven.

Dari pasar Index, bursa Global sebagian besar melemah. Bursa Wall Street berakhir melemah pada hari Kamis, dengan S&P 500 dan Nasdaq mundur dari rekor penutupan tertinggi dalam aksi jual luas yang didorong oleh ketidakpastian seputar laju pemulihan ekonomi AS. Bursa Eropa juga ditutup lemah dan bursa Asia terpantau bergerak turun dengan kehati-hatian mencermati pemulihan ekonomi.

Dari pasar Komoditas, harga emas naik terpicu pelemahan dolar AS dan meningkatnya permintaan safe haven. Sedangkan harga minyak sempat naik setelah data pemerintah AS menunjukkan penurunan yang jauh lebih besar dari yang diperkirakan dalam persediaan minyak mentah dan bensin. Namun, pasar tetap khawatir bahwa pasokan minyak mentah global mungkin meningkat setelah gagalnya negosiasi antara OPEC dan sekutunya. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Kamis, 08 Juli 2021

PT KP PRESS | Dibayangi Bursa Asia yang Memerah, IHSG Dibuka Positip Pagi Ini




PT KP PRESS SURABAYA - Dibayangi bursa Asia yang memerah, IHSG dibuka positip pagi ini, naik ke level 6052.80 dari level penutupannya kemarin sore di 6044.03. Demikian juga dengan indeks LQ45, menguat ke level 845.20 dari level terakhirnya di 841.86.

Bursa utama Asia pagi ini mayoritas bergerak di zona merah, indeks Nikkie 225 telah turun 0.52% atau 144.76 poin ke level 28222.18 seperti yang terpantau pada layar RTI pukul 09:04 WIB. Demikian juga dengan indeks Hangseng, anjlok 1.22% atau 339.11 poin ke level 27621.60 dan indeks Shanghai SSEC, turun 0.34% atau 12.10 poin ke level 3541.62. PT KP PRESS

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Rabu, 07 Juli 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Rabu Pagi Terkoreksi ke Sekitar Rp14.505/USD; Dollar di Asia Melandai Setelah Bangkit




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (7/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,24% atau 35 poin ke level Rp 14.505 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.470.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.485 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.510, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.505. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melandai dengan turun tipis setelah menguat di sesi global sebelumnya; sempat bangkit oleh pelemahan euro karena data ekonomi Jerman yang mengecewakan di antara investor yang menanti rilis minutes the Fed.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini agak flat ke level 92,53, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,55.

Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama menguat 12,766 poin (0,21%) ke level 6.059,877, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau mixed mencari arah setelah Wall Street ditutup terkoreksi dari rally dan rekornya.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia agak flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.370 – Rp14.572. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Selasa, 06 Juli 2021

PT KONTAK PERKASA | Rupiah Selasa Pagi Menguat ke Sekitar Rp14.464/USD; Dollar di Asia Tipis Menunggu Minutes the Fed




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (6/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat di hari keduanya, sementara dollar AS di pasar Asia turun tipis setelah flat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,08% atau 12 poin ke level Rp 14.464 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.476. Rupiah berada di level satu minggu terkuatnya.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.475 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.480, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.464. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun tipis setelah flat di sesi global sebelumnya; bergerak terbatas di antara investor yang fokus kepada rilis minutes the Fed pada tengah minggu ini.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 92,19, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,24.

Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama menguat 18,904 poin (0,31%) ke level 6.024,513, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau mixed di tengah investor mencermati rilis kebijakan RBA (Australia) dan naiknya harga minyak.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.370 – Rp14.572. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA