Cari Blog Ini

Selasa, 18 Mei 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Selasa Siang Melemah Tipis ke Rp14.295/USD, Dollar di Asia Lanjut Menurun di Hari Keempatnya




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (18/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah terbatas, stabil dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini turun 0,09% atau 13 poin ke level Rp 14.295 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.282.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.300 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.310, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.295. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar menurun terbatas di pasar uang Asia setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya; tertekan ekspektasi akan berlanjutnya kebijakan suku bunga rendah menjelang rilis minutes pertemuan the Fed terakhir.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun tipis ke level 90,11, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,19.

Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama, terpantau melemah 45,179 poin (0,77%) ke level 5.788,681, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bangkit menguat dari koreksi kemarin di tengah RBA yang merilis risalahnya menyatakan belum akan menaikkan suku bunga sampai tahun 2024.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia turun perlahan. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.140 – Rp14.465. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Senin, 17 Mei 2021

PT KP PRESS | Rekomendasi Rupiah (USD/IDR) Harian – 17 Mei; Terkoreksi dari Overbought dan Rally 4 Minggu




PT KP PRESS SURABAYA
- Mata uang rupiah terhadap dollar (USD/IDR) pada sesi Senin pagi (17/5) tampak terkoreksi setelah rally 4 minggu, sempat berada di 2,5 bulan terkuatnya minggu lalu. Terpantau rupiah memulainya dengan melemah ke Rp 14.245, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.282, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.280; melemah 0,58% atau 83 poin dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.197.

Koreksi rupiah Senin pagi ini terkait dengan rebound US dollar setelah terkoreksi cukup dalam akhir pekan lalu. Penguatan USD ini yang berupaya bangkit dari sentimen negatif oleh pernyataan the Fed bahwa kenaikan inflasi AS bersifat sementara, sementara investor menantikan arah dari rilis the Fed minggu ini.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center mata uang rupiah sedang terkoreksi dan mencoba konsolidasi setelah bertengger di area overbought tajam pada minggu lalu. Rentang pergerakan pasar semingu ini terbatas, antara Rp14.465 – Rp14.140 terhadap USD. Rupiah secara harian kemungkinan akan memangkas koreksinya. PT KP PRESS

R2           R1           S1           S2

14.105   14.140   14.480   14.560


vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Rabu, 12 Mei 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Bursa Eropa Turun Tajam Tertekan Aksi Jual Saham Teknologi AS




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Pasar saham Eropa turun tajam pada hari Selasa (1105) setelah aksi jual saham teknologi AS dan karena pasar global mengalihkan fokus mereka pada data inflasi.

Indeks Stoxx 600 Eropa turun 2,1% pada perdagangan sore hari dengan saham perjalanan dan rekreasi jatuh 5% memimpin kerugian, karena semua sektor dan bursa utama tergelincir ke wilayah negatif.

Indeks FTSE merosot -2,67%. Indeks DAX melemah -2,17%. Indeks CAC menurun -2,14%.

Penurunan terjadi setelah sentimen perdagangan negatif di pasar Asia-Pasifik menyusul aksi jual saham-saham teknologi pada hari Senin yang membebani indeks utama AS. Saham berjangka AS mengarah ke pembukaan negatif di Wall Street Selasa.

Investor keluar dari saham seperti Apple dan Microsoft, mendorong Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 dari rekor tertinggi mereka.

Data inflasi AS dirilis Rabu di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan diminta untuk memperketat kebijakan moneternya karena harga naik seiring dengan dibukanya kembali ekonomi global.

Survei sentimen ekonomi ZEW Jerman untuk Mei melonjak ke 84,4 poin, rekor sejak survei dimulai pada 2004, naik dari 70,7 pada April dan jauh melampaui ekspektasi pembacaan 72,0 dari para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Penghasilan datang dari Ubisoft dan Thyssenkrupp sebelum bel, menyebabkan saham kedua perusahaan turun masing-masing 2,9% dan 8,9%, sementara Hugo Boss mengadakan RUPST Selasa.

Saham THG melonjak 13,5% setelah perusahaan e-commerce Inggris mengumumkan investasi ekuitas substansial yang dipimpin oleh raksasa Jepang Softbank.

Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, Evolution Gaming Swedia turun 11,7% setelah mengumumkan harga perdagangan blok.

Analyst memperkirakan bursa Eropa akan bergerak turun terkena sentimen negatif pelemahan bursa saham Asia dan AS akibat aksi jual saham teknologi besar. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Selasa, 11 Mei 2021

PT KONTAK PERKASA | Rekomendasi EUR/USD 11 Mei 2021: Memperpanjang Kenaikan ditengah Melemahnya USD




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - EUR/USD bangkit ke atas 1.2150 di sekitar 1.2159 dengan dollar AS meneruskan penurunannya setelah keluarnya angka NFP AS yang lemah. Ketidakpastian mengenai kebijakan dari ECB agak membebani matauang Bersama Eropa sementara angka Sentix Investor Confidence yang bagus mendukung.

Pasangan matauang EUR/USD sempat naik membumbung ke 1.2176, angka tertinggi sejak bulan Februari, dan diperdagangkan dekat area tersebut menjelang pembukaan Wall Street. Para spekulan terus menjual dollar AS memasuki minggu perdagangan yang baru, dengan terus memperhitungkan dalam harga laporan employment yang sangat buruk yang dipublikasikan pada hari Jumat minggu lalu.

Minggu ini, akan dikeluarkan angka inflasi bulan April dan Consumer Price Index yang diperkirakan akan berada pada 3.6%, jauh di atas rata-rata. Namun para pejabat Federal Reserve AS telah berulang kali mengklarifikasi bahwa lompatan tersebut kemungkinan sementara dan tidak akan memicu reaksi dari para pembuat kebijakan.

Sementara itu, Uni Eropa mempublikasikan Sentix Investor Confidence bulan Mei yang naik ke 21 dari sebelumnya 13.1, jauh mengatasi dari yang diperkirakan di 14.

“Support” terdekat menunggu di 1.2150 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2110 dan kemudian 1.2070.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.2190 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2240 dan kemudian 1.2285. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

Senin, 10 Mei 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Mingguan GBP/USD 10 – 14 Mei 2021: Potensi Naik Lebih Besar Daripada Turun?




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Kebijakan moneter dari Bank of England (BoE) telah mendorong naik poundsterling, sementara keprihatinan akan rintangan di dalam perjalanan ekonomi AS telah membuat dollar AS tertekan. GBP/USD terus mengalami kenaikan dan berhasil melewati level resistance kunci di 1.39 dan menyentuh 1.3988. Dari sisi Sterling, kenaikan GBP/USD disebabkan kondusifnya kondisi pemilihan umum lokal dan regional di Inggris dengan kemenangan kaum Konservatif dan pengumuman mengenai kebijakan moneter BoE pada hari Kamis minggu lalu. Dari sisi USD, indeks dolar AS turun signifikan karena keluarnya laporan NFP yang sangat buruk, jauh dibawah daripada yang diperkirakan.

Gubernur BoE Andrew Bailey menyangkal bahwa perlambatan pembelian obligasi merupakan perubahan di dalam kebijakan moneter. Bank of England tetap mempertahankan tingkat suku bunganya tidak berubah di 0.1% sebagaimana yang telah diperkirakan. Namun selain memperlambat pembelian obligasi, bank sentral Inggris ini menaikkan outlook pertumbuhan ekonomi Inggris tahunan dari 5% menjadi 7.25%, karena kesuksesan kampanye vaksin, pembukaan kembali kegiatan ekonomi, dan juga stimulus AS telah mendorong ekonomi Inggris naik. Pengurangan pembelian obligasi dan peningkatan outlook ekonomi Inggris ini memberikan dorongan naik terhadap Poundsterling.

Statistik virus corona di AS menurun, namun kecepatan dari vaksinasi juga turun. Penurunan ini memicu Gedung Putih mengubah strategi vaksinasinya dengan diarahkan lebih kepada orang – orang di tempat yang jauh.

Spekulasi mengenai bagaimana pergerakan dari Federal Reserve selanjutnya lebih memiliki dampak yang signifikan terhadap dollar AS. Treasury Secretary Janet Yellen mengatakan bahwa tingkat suku bunga bisa dinaikkan jika diperlukan. Pernyataan ini menyebabkan pasar tersandung dan dollar AS mendapatkan pijakan keuntungan.

Namun, Yellen kemudian menarik kembali komentarnya. Sementara para pejabat dari bank sentral AS termasuk Jerome Powell tetap berpegang kepada pesannya selama ini. Mereka mendesak bahwa inflasi yang ada sekarang adalah bersifat transitory, dan bahwa pengurangan pembelian obligasi tidak ada pada rencana mereka dan bahwa ekonomi AS masih panjang perjalanannya.

PMI bulan April dari ISM menunjukkan bahwa isu rantai supply dan naiknya harga menyebabkan rintangan bagi pemulihan ekonomi. Kedua ukuran kondisi ekonomi ini turun dari teritori terlalu panas ke pertumbuhan yang sehat yang menguntungkan pasar saham dan membuat penurunan dollar AS.

PMI Jasa yang dikeluarkan oleh ISM, yang jatuh ke 60.7 pada bulan April, dibawah dari yang diperkirakan. Angka dari sektor terbesar di AS ini menunjukkan ekspansi yang kuat namun belum dapat dikatakan “overheating”. Demikian juga laporan dari pasar tenaga kerja sektor swasta ADP menunjukkan angka yang di bawah daripada yang diperkirakan.

laporan pekerjaan AS, Non-Farm Payrolls yang buruk yang hanya bertambah sebanyak 266.000 pekerjaan dibandingkan dengan yang diperkirakan sebanyak 1 juta pekerjaan dan dari bulan lalu yang direvisi turun, sebanyak 770.000 pekerjaan.

Minggu ini, di Inggris masih berlangsung pemilihan umum local dan regional. Apakah Skotlandia akan berusaha untuk membuat referendum kemerdekaan yang baru? Jika ini terjadi, hal ini akan membebani poundsterling.

Inggris melanjutkan perjalanan panjangnya untuk keluar dari krisis virus corona dengan optimis sementara vaksinisasi terus berlangsung dengan kecepatan yang penuh yang bisa membuat poundsterling mengalami kenaikan.

Gubernur Bailey akan berbicara pada hari Kamis, suatu kesempatan untuk kembali menggerakkan Poundsterling. Setiap komentar mengenai kebijalan moneter selanjutnya, khususnya pengurangan pembelian obligasi bisa mendorong naik Sterling. Namun sebaliknya, apabila tetap memaksakan bertahan kepada kebijakan moneter saat ini yang tetap sangat akomodatif akan menekan Poundsterling.

Highlight dari kalender ekonomi Inggris minggu ini adalah rilis pertama angka GDP kuartal pertama 2021, dimana Inggris sedang berada pada lockdown yang keras sebagian besar dari waktu di kuartal pertama, meskipun demikian angka awal bulan Januari dan Februari muncul sedikit lebih baik daripada yang diperkirakan.

Di Amerika Serikat, perlambatan vaksinasi bisa menyebabkan para investor menurunkan ekspektasinya.

Apakah ekonomi AS telah terlalu panas sehingga mendorong naik inflasi? Setelah berminggu-minggu menduduki tempat teratas di agenda dari media keuangan, akan ada jawaban baru yang langsung dari publikasi statistik Consumer Price Index bulan April. CPI umum diperkirakan akan naik dari 2.6% ke 3.6% per tahun, kebanyakan karena efek basis – jatuhnya harga-harga yang dicatat pada bulan-bulan seperti ini tahun lalu.

Investor dan Federal Reserve akan mengamati CPI inti, yang diperkirakan akan melewati 2%, targetnya the Fed. Setiap kejutan kenaikan akan meningkatkan ekspektasi kenaikan tingkat bunga dan mendorong naik dollar AS. Sementara angka yang rendah akan membuat dollar AS turun.

Klaim pengangguran pada hari Kamis kemungkinan akan terus melanjutkan penurunannya, menunjukkan bahwa saat ini sedang berlangsung perekrutan dengan kecepatan yang penuh, setelah turun dibawah 500.000 pada minggu lalu.

Data retail sales untuk bulan April juga akan bisa menggoyang pasar. Angka belanja melompat ke 9.8% pada bulan Maret, yang disebabkan Sebagian besar oleh karena dibagikannya cek stimulus. Apakah tren ini akan berlangsung sampai ke bulan April? Diperkirakan angka bulan April turun sedikit menjadi 0.8%.

Terakhir adalah angka pendahuluan dari Consumer Sentiment Index untuk bulan Mei dari Universitas Michigan yang akan bisa memberikan pandangan yang lebih terkini dari pesta belanja orang Amerika. Meskipun diperkirakan akan terjadi kenaikan lagi, angkanya diperkirakan masih dibawah dari level sebelum pandemic.

Secara keseluruhan potensi naik masih lebih besar daripada turun.

“Support” terdekat menunggu di 1.3930 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3800 dan kemudian 1.3670. “Resistance” terdekat menunggu di 1.4010 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.4140 dan kemudian 1.4240. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Jumat, 07 Mei 2021

PT KP PRESS | IHSG Dibuka Menguat Pagi Ini, Didukung Bursa Utama Asia




PT KP PRESS SURABAYA - IHSG dibuka naik ke level 5987.33, demikian juga dengan indeks LQ45, menguat ke level 893.61 masing-masing lebih tinggi dari level penutupannya, IHSG di level 5970.24 dan indeks LQ 45 di level 888.95.

Bursa utama Asia pagi ini, mayoritas bergerak positip, indeks Nikkei 225 naik 0.27% atau 79.50 poin ke level 29410.90 seperti yang terlihat pada layar RTI pukul 09:16 WIB.

Demikian juga dengan indeks Hangseng, menguat 0.46% atau 130.40 poin ke level 28767.90 dan indeks Shanghai SSEC, naik 0.28% atau 9.53 poin ke level 3450.81.

Pagi ini harga emas keluaran ANTAM di gelar di harga Rp.934.000 per gram, lebih mahal Rp.8000 dibandingkan harga penutupannya kemarin sore yakni di harga Rp. 926.000 per gram. PT KP PRESS

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Kamis, 06 Mei 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Kekuatan Bursa Wall Street Dibatasi Laporan ADP dan ISM, Dow Jones Cetak Rekor Baru




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Bursa saham Amerika berhasil cetak rekor baru untuk Dow Jones sekalipun tekanan jual mayoritas saham teknologi masih berlanjut. Demikian Nasdaq memperpanjang posisi terendah 1 bulan yang terjadi sesi sebelumnya, dan S&P500 rebound dengan kenaikan moderat.

Pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari WIB (6/5/2021) indeks Nasdaq turun 51,08 poin atau 0,4 persen menjadi 13.582,43 dan indeks S&P 500 naik tipis 2,93 poin atau 0,1 persen menjadi 4.167,59. Indeks Dow Jones naik 97,31 poin atau 0,3 persen menjadi 34.230,34.

Dow Jones melanjutkan rally sebelumnya oleh lonjakan kuat saham Chevron dan Merck yang  membantu Dow Jones ke rekor penutupan tertinggi baru. Namun minat beli saham agak lemah merespon laporan ekonomi yang dibawah ekspektasi.

Prosesor penggajian ADP merilis laporan yang menunjukkan pertumbuhan pekerjaan sektor swasta dipercepat di bulan April tetapi masih di bawah ekspektasi. Pekerjaan sektor swasta melonjak oleh 742.000 pekerjaan pada bulan April setelah melonjak oleh 565.000 pekerjaan pada bulan Maret, dibawah ekspektasi lonjakan 800.000 pekerjaan.

Kemudian Institute for Supply Management juga merilis laporan yang menunjukkan perlambatan tak terduga dalam laju pertumbuhan aktivitas sektor jasa AS di bulan April. PMI service  turun tipis ke 62,7 pada April setelah melompat ke level tertinggi sepanjang masa di 63,7 pada Maret.

Secara sektoral bergerak mixed, penguatan dipimpin oleh saham energi dengan Philadelphia Oil Service Index meroket 5,4 persen dan NYSE Arca Oil Index melonjak 3,5 persen. Kekuatan yang cukup besar juga terlihat di antara saham baja dengan kenaikan 1,7 persen oleh NYSE Arca Steel Index pada level penutupan terbaiknya dalam hampir sepuluh tahun.

Saham pialang, gas alam, dan maskapai penerbangan juga mengalami penguatan yang signifikan, sementara itu pergerakan sebaliknya terjadi pada saham utilitas dan real estat komersial menunjukkan pergerakan yang signifikan ke sisi negatifnya. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES