Cari Blog Ini

Rabu, 21 April 2021

PT KP PRESS | Terseret Bursa Regional, IHSG Merosot Pagi Ini




PT KP PRESS SURABAYA - Terseret memerahnya bursa utama Asia, IHSG pagi ini dibuka turun ke level 6010.26 dari level penutupannya kemarin sore, di 6038.32. Demikian juga dengan indeks LQ45, turun tajam ke level 895.06 dari level penutupannya kemarin yakni di 902.56.

Bursa Asia memerah pagi ini, indeks Nikkei 225 telah anjlok 1.85% atau 537.38 poin ke level 28563 seperti yang terpantau pada layar RTI pukul 08:51 WIB. Demikian juga dengan indeks Hangseng, melorot 1.63% atau 476.23 poin ke level 28659.61 dan indeks Shanghai SSEC, melemah 0.38% atau 13.14 poin ke level 3459.80.

Harga emas ANTAM pagi ini di gelar di harga Rp.932.000 per gram, turun dari harga penutupannya kemarin yakni di harga Rp.933.000 per gram. PT KP PRESS

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Selasa, 20 April 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Minyak 20 April 21: Tekanan Turun Siap Mengetes Support Kritikal $62.65




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Harga minyak mentah benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) kehilangan keuntungan awalnya dan sekarang berbalik ke zona merah disekitar $63, setelah gagal menembus rintangan di atas 50-HMA, dengan para penjual melawan balik dan berhasil memegang kontrol pada perdagangan sesi Eropa.

Harga minyak mentah WTI sempat turun ke dekat “support” psikologis di $63.07, namun setelah gagal menembus “support” psikologis di $63.07, harga minyak mentah WTI berbalik naik dan sekarang diperdagangkan di $63.18.

Apabila berbalik turun, maka harga minyak mentah WTI akan mengetes $62.65 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke $62.36 dan kemudian $61.64.

Apabila berhasil naik terus, maka harga minyak mentah WTI akan mengetes $63.93 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke level psikologis yang baru di $64.50 dan kemudian $64.78. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Senin, 19 April 2021

PT KONTAK PERKASA | Rekomendasi Mingguan GBP/USD 19 – 23 April 2021: Sterling Sama Kuat dengan Dolar AS




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dibukanya Kembali kegiatan bisnis Inggris menjadi penyebab berhasil naiknya pasangan matauang GBP/USD selain melemahnya dollar AS oleh karena data inflasi AS.

GBP/USD naik menembus 1.38 disekitar 1.3836, meneruskan kenaikan pada hari sebelumnya sejak keluarnya laporan penjualan ritel AS yang melonjak drastic, selain itu Sterling juga menerima dorongan naik pada minggu ini dengan Inggris mengangkat sejumlah restriksi secara signifikan. Kembali ke pubs, gyms, salon rambut, dan lainnya, setelah penurunan yang tajam dari penularan Covid – 19.

Imunisasi di Inggris sudah mencapai hampir 50% sementara di AS masih dibawah 40%. Dihentikannya administrasi dari Johnson & Johnson hanya berdampak kecil karena AS memiliki lebih banyak vaksin Pfizer.

Penggerak dari dollar AS bukan lagi yields AS melainkan data-data ekonomi yang muncul. Data inflasi AS naik pada bulan Maret namun kurang daripada yang diperkirakan oleh pasar, yang dipengaruhi oleh laporan PPI yang kuat. CPI inti hanya menyentuh 1.6% setahun, level yang sama dengan bulan gugur sebelumnya dan masih dibawah dari level sebelum pandemic, menyebabkan dollar AS tertekan turun.

Namun, angka-angka ekonomi yang keluar sesudahnya mendorong dollar AS naik lagi.

Penjualan Ritel AS melompat ke 9.8% pada bulan Maret setelah kejatuhan yang direvisi naik sebesar 2.7% pada bulan Februari, menurut data terbaru dari Departemen Perdagangan AS. Sementara para ekonom memperkirakan kenaikan penjualan ritel sebesar 5.9% sebagai angka umum.

Laporan dari Federal Reserve regional, the Philly Fed, mengatakan bahwa outlook bisnis sektor manufaktur berada pada 50.2 di bulan April. Sekalipun turun dari angka di bulan Maret sebesar 51.8, namun data ini mengatasi dari yang diperkirakan secara signifikan yang memperkirakan angka disekitar 41.

Klaim pengangguran AS turun ke 576.000, juga lebih baik daripada yang diperkirakan sebesar 703.000 dan lebih kecil dari sebelumnya sebesar 769.000.

Secara keseluruhan optimisme meningkat dan kelegaan karena data inflasi AS membebani dollar AS sehingga membuat pounsterling meningkat.

Namun statistik coronavirus tetap penting terhadap sterling. Menjaga agar angka infeksi tetap turun sementara ekonomi dibuka menjadi lebih aktif secara signifikan adalah kritikal terhadap pelonggaran restriksi berikutnya.

Saat ini sudah 48.4% populasi menerima satu kali suntikan vaksin. Pencapaian ke angka 50% akan menjadi batu loncatan berikutnya yang mendorong naik Sterling.

Pemulihan lebih lanjut dari Sterling pada minggu ini juga sangat tergantung kepada data ekonomi level atas yang akan keluar dari kalender ekonomi.

Para ekonom memperkirakan tingkat pengangguran akan meningkat dari 5% di bulan Januari  menjadi 5.2% di bulan Februari. Investor juga akan memperhatikan Claimant Count Change untuk bulan Maret setelah angka pada bulan Februari yang mengkuatirkan meningkat 86.000. Meskipun demikian, skema cuti pemerintah selama ini telah menjaga pasar tenaga kerja tetap hidup.

Angka CPI Inggris untuk bulan Maret diperkirakan akan meningkat dua kali lipat dari 0.4% menjadi 0.8%, namun angka inipun masih jauh dari target Bank of England sebesar 2% setiap penambahan percepatan akan mendukung naik Sterling.

Gubernur BoE Andrew Bailey akan berbicara setelah angka inflasi Inggris keluar. Dia akan berkomentar mengenai perkembangan terbaru dan apakah bank sentral Inggris ini akan memperketat kebijakan moneternya nanti pada akhir tahun ini.

Penjualan ritel Inggris untuk bulan Maret kemungkinan akan naik seperti di AS. Meskipun orang Inggris tidak mendapatkan cek stimulus, namun pembukaan Kembali ekonomi pada awal bulan lalu kemungkinan sudah bisa mendorong belanja naik.

PMI pendahuluan dari Markit untuk bulan April kemungkinan akan tetap kuat, jauh diatas batas angka 50 yang memisahkan ekspansi dengan kontraksi.

Dari AS, program vaksinasi terus diusahakan berlangsung dengan cepat dan diperkirakan semua orang Amerika telah mendapatkan suntikan vaksin pada tanggal 19 April. Lebih cepat suntikan diberikan, lebih cepat Amerika dapat Kembali ke bisnis, sehingga inflasi berpotensi naik. Namun hal ini bisa mendorong Federal Reserve menaikkan tingkat bunga lebih cepat daripada yang direncanakan.

Pasar masih belum tahu apa yang Federal Reserve akan lakukan terhadap angka ekonomi yang meningkat kuat. Apakah yields obligasi AS akan naik sebagai antisipasi kenaikan tingkat bunga yang lebih cepat? Hal ini akan membuat dollar AS naik lebih tinggi. Sebaliknya apabila angka ekonomi AS yang keluar lemah, maka hal ini akan menurunkan  perkiraan akan pemulihan ekonomi yang cepat dan menekan yields AS turun dan juga dollar AS turun.

Rencana belanja infrastruktur telah menjadi tergeser ke belakang namun apabila kembali menjadi bergeser ke depan, setiap kemajuan akan positip bagi dollar AS sebaliknya setiap kemunduran akan membebani dollar AS.

Data ekonomi AS yang bisa menggerakkan dollar AS adalah klaim pengangguran mingguan, PMI pendahuluan untuk bulan April dari Markit dan Penjualan Rumah Baru tetap kuat.

Secara keseluruhan akan terjadi tarik menarik antara kenaikan yang disebabkan oleh bagusnya data ekonomi Inggris dan lemahnya angka ekonomi AS dengan penurunan yang disebabkan oleh bagusnya data ekonomi AS dan lemahnya angka ekonomi Inggris.

“Support” terdekat menunggu di 1.3750 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3700 dan kemudian 1.3670. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3850 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3910 dan kemudian 1.4000. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

Jumat, 16 April 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Bursa Wall Street Diperkuat Data Ekonomi Optimis, Dow Jones dan S&P500 Capai Rekor Baru




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Bursa saham Amerika mendapat keuntungan yang penuh setelah semua indeks utamanya ditutup kuat pada perdagangan yang berakhir Jumat  dinihari WIB (16/4/2021). S&P500 dan Dow Jones berhasil mencapai posisi rekor tertinggi baru dan Nasdaq naik ke tertinggi 2 bulan setelah anjlok di sesi sebelumnya.

Indeks Dow Jones melonjak 305,10 poin atau 0,9 persen menjadi 34.035,99, indeks Nasdaq melonjak 180,92 poin atau 1,3 persen menjadi 14.038,76 dan indeks S&P 500 melonjak 45,76 poin atau 1,1 persen menjadi 4.170,42. Kekuatan saham di Wall Street merespon sejumlah data ekonomi AS yang sebagian besar optimis.

Departemen Perdagangan melaporkan  penjualan ritel meroket 9,8 persen pada Maret setelah jatuh 2,7 persen pada Februari. Ini merupakan kenaikan data terbesar sejak Mei 2020 dan melebihi ekspektasi kenaikan di 5,9%.  Kemudian  Departemen Tenaga Kerja melaporkan klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran AS  jatuh ke 576.000, turun 193.000 dari posisi minggu sebelumnya di 769.000.

National Association of Home Builders juga merilis laporan yang menunjukkan peningkatan moderat dalam kepercayaan pembangun rumah AS di bulan April. Indeks  Pasar Perumahan NAHB / Wells Fargo naik tipis ke 83 pada bulan April setelah turun ke 82 pada bulan Maret.

Sementara itu, Federal Reserve merilis laporan yang menunjukkan adanya rebound oleh produksi industri di bulan Maret, meski kenaikan tersebut jauh dari ekspektasi. Produksi industri melonjak 1,4 persen pada Maret setelah jatuh 2,6 persen pada Februari.

Dow Jones juga mendapat keuntungan dari kenaikan signifikan saham UnitedHealth hingga melonjak 3,8%, setelah  perusahaan perawatan terkelola ini melaporkan hasil kuartal pertama yang mengalahkan perkiraan analis. Di sisi lain, saham Bank of America  berada di bawah tekanan meskipun raksasa keuangan itu melaporkan hasil kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan.

Secara sektoral, saham emas memimpin kekuatan hingga mendorong Indeks Bug Emas Arca NYSE naik 4,3 persen ke level penutupan terbaiknya dalam lebih dari dua bulan. Kemudian disusul oleh  saham semikonduktor oleh kenaikan 1,8 persen Philadelphia Semiconductor Index.

Saham real estat komersial juga mengalami penguatan yang cukup besar  dengan Dow Jones U.S. Real Estate Index naik 1,8 persen ke level penutupan terbaiknya dalam lebih dari setahun. Sementara itu saham jasa minyak melemah setelah melonjak pada hari Rabu. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Kamis, 15 April 2021

PT KP PRESS | Rekomendasi Forex Harian USDJPY 15 April 2021




PT KP PRESS SURABAYA - Pair USDJPY pada sesi Asia Kamis (15/4/2021) semakin tergerus ke posisi terendah 3 pekan dan secara teknikal berada di area oversold. Pair tertekan oleh posisi pelemahan dolar AS terhadap yen Jepang di tengah kuatnya sentimen perdagangan aset risiko.

Secara fundamental posisi yen dipengaruhi oleh terus bertambahnya kasus covid-19 di Jepang, pada hari Rabu dilaporkan terjadi lonjakan kasus hingga bertambah 3367 kasus baru setelah sebelumnya hanya 2516 kasus baru.  Sementara itu pemerintah Jepang berencana untuk menambahkan Prefektur Aichi ke daftar daerah yang membutuhkan pembatasan lebih ketat.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak lemah di pasar uang Asia setelah terkoreksi 3 sesi berturut sebelumnya. Dolar AS tertekan ke posisi terendah 4 pekan setelah rilis data inflasi AS yang tidak mengkhawatirkan pasar adanya akselerasi inflasi. Posisi yield obligasi 10-tahun berusaha naik terus dari posisi terendah 3 pekan.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak lemah, pair yang berada di posisi 108.85 sedang bergerak turun  menuju  posisi S1 dan S2.  Namun jika berbalik arah, pair akan naik  ke posisi  108.95 sebelum menuju R1 dan juga R2.  PT KP PRESS

R3R2R1PivotS1S2S3
109.46109.25109.06108.91108.74108.57108.39
Buy Avg109.06
Sell Avg108.74


vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Rabu, 14 April 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Inflasi Amerika Melonjak Tinggi, Dolar AS Alami Tekanan



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Departemen Tenaga Kerja melaporkan tingkat inflasi tahunan di AS melonjak menjadi 2,6 persen pada Maret, dari 1,7 persen pada Februari. Meskipun lebih rendah dari perkiraan pasar di 2,7 persen, tingkat inflasi ini merupakan yang terbesar sejak Agustus 2018. Demikian seacra tahunan, indeks harga konsumen naik 0,6 persen di bulan Maret dibandingkan bulan sebelumnya, terbesar sejak 2012 yang sebagian besar disebabkan oleh kenaikan harga bensin.

Namun kenaikan data inflasi ini tidak mampu mengangkat posisi dolar AS yang berada di posisi terendah 3 pekan oleh anjloknya posisi yield obligasi AS tenor 10 tahun hingga 3% lebih ke posisi terendah 3 pekan di 1,62%.

Karenanya semua rival dolar AS pada penutupan perdagangan sesi Amerika dini hari tadi alami penguatan seperti euro dalam pair EURUSD naik ke posisi tertinggi 4 pekan sekalipun data ZEW Jerman alami penurunan pertama kalinya sejak November 2020.

Poundsterling menguat ke posisi tertinggi sepekan meskipun data ekonomi terakhir menunjukkan PDB Inggris menyusut 1,6% dalam tiga bulan hingga Februari, kontraksi paling tajam sejak periode Mei-Juli 2020. Yen Jepang juga naik ke posisi tertinggi 3 pekan melawan dolar AS dalam pair USDJPY di tengah kekhwatiran kenaikan kasus covid-19 di Jepang baru- baru ini. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Selasa, 13 April 2021

PT KONTAK PERKASA | Rekomendasi Rupiah (USD/IDR) Harian – 13 April; Bearish Memasuki Minggu Kesembilannya




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Mata uang rupiah terhadap dollar (USD/IDR) pada sesi Selasa pagi (13/4) tampak lanjut melemah setelah 8 minggu dalam tren bearish. Terpantau rupiah memulainya dengan merosot ke Rp 14.610, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.615, dan terakhir pagi ini WIB terpantau balik di posisi Rp 14.610; melemah 0,10% atau 15 poin dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.610.

Pelemahan rupiah Selasa pagi ini terkait dengan pergerakan US dollar yang berupaya bangkit dari level 3 minggu terendahnya. Penguatan USD ini sebagai technical rebound di area konsolidasinya sementara pasar menantikan lagi rilis berikutnya inflasi di Amerika.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center mata uang rupiah masih dalam tekanan lagi di sekitar 5 bulan terendahnya. Rentang pergerakan pasar semingu ini, antara Rp14.717 – Rp14.470 terhadap USD. Rupiah secara harian kemungkinan pergerakannya agak tertahan karena berada di sekitar area oversold-nya. PT KONTAK PERKASA

R2           R1           S1           S2

14.375   14.470   14.627   14.717


vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA