Cari Blog Ini

Kamis, 15 April 2021

PT KP PRESS | Rekomendasi Forex Harian USDJPY 15 April 2021




PT KP PRESS SURABAYA - Pair USDJPY pada sesi Asia Kamis (15/4/2021) semakin tergerus ke posisi terendah 3 pekan dan secara teknikal berada di area oversold. Pair tertekan oleh posisi pelemahan dolar AS terhadap yen Jepang di tengah kuatnya sentimen perdagangan aset risiko.

Secara fundamental posisi yen dipengaruhi oleh terus bertambahnya kasus covid-19 di Jepang, pada hari Rabu dilaporkan terjadi lonjakan kasus hingga bertambah 3367 kasus baru setelah sebelumnya hanya 2516 kasus baru.  Sementara itu pemerintah Jepang berencana untuk menambahkan Prefektur Aichi ke daftar daerah yang membutuhkan pembatasan lebih ketat.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak lemah di pasar uang Asia setelah terkoreksi 3 sesi berturut sebelumnya. Dolar AS tertekan ke posisi terendah 4 pekan setelah rilis data inflasi AS yang tidak mengkhawatirkan pasar adanya akselerasi inflasi. Posisi yield obligasi 10-tahun berusaha naik terus dari posisi terendah 3 pekan.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak lemah, pair yang berada di posisi 108.85 sedang bergerak turun  menuju  posisi S1 dan S2.  Namun jika berbalik arah, pair akan naik  ke posisi  108.95 sebelum menuju R1 dan juga R2.  PT KP PRESS

R3R2R1PivotS1S2S3
109.46109.25109.06108.91108.74108.57108.39
Buy Avg109.06
Sell Avg108.74


vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Rabu, 14 April 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Inflasi Amerika Melonjak Tinggi, Dolar AS Alami Tekanan



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Departemen Tenaga Kerja melaporkan tingkat inflasi tahunan di AS melonjak menjadi 2,6 persen pada Maret, dari 1,7 persen pada Februari. Meskipun lebih rendah dari perkiraan pasar di 2,7 persen, tingkat inflasi ini merupakan yang terbesar sejak Agustus 2018. Demikian seacra tahunan, indeks harga konsumen naik 0,6 persen di bulan Maret dibandingkan bulan sebelumnya, terbesar sejak 2012 yang sebagian besar disebabkan oleh kenaikan harga bensin.

Namun kenaikan data inflasi ini tidak mampu mengangkat posisi dolar AS yang berada di posisi terendah 3 pekan oleh anjloknya posisi yield obligasi AS tenor 10 tahun hingga 3% lebih ke posisi terendah 3 pekan di 1,62%.

Karenanya semua rival dolar AS pada penutupan perdagangan sesi Amerika dini hari tadi alami penguatan seperti euro dalam pair EURUSD naik ke posisi tertinggi 4 pekan sekalipun data ZEW Jerman alami penurunan pertama kalinya sejak November 2020.

Poundsterling menguat ke posisi tertinggi sepekan meskipun data ekonomi terakhir menunjukkan PDB Inggris menyusut 1,6% dalam tiga bulan hingga Februari, kontraksi paling tajam sejak periode Mei-Juli 2020. Yen Jepang juga naik ke posisi tertinggi 3 pekan melawan dolar AS dalam pair USDJPY di tengah kekhwatiran kenaikan kasus covid-19 di Jepang baru- baru ini. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Selasa, 13 April 2021

PT KONTAK PERKASA | Rekomendasi Rupiah (USD/IDR) Harian – 13 April; Bearish Memasuki Minggu Kesembilannya




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Mata uang rupiah terhadap dollar (USD/IDR) pada sesi Selasa pagi (13/4) tampak lanjut melemah setelah 8 minggu dalam tren bearish. Terpantau rupiah memulainya dengan merosot ke Rp 14.610, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.615, dan terakhir pagi ini WIB terpantau balik di posisi Rp 14.610; melemah 0,10% atau 15 poin dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.610.

Pelemahan rupiah Selasa pagi ini terkait dengan pergerakan US dollar yang berupaya bangkit dari level 3 minggu terendahnya. Penguatan USD ini sebagai technical rebound di area konsolidasinya sementara pasar menantikan lagi rilis berikutnya inflasi di Amerika.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center mata uang rupiah masih dalam tekanan lagi di sekitar 5 bulan terendahnya. Rentang pergerakan pasar semingu ini, antara Rp14.717 – Rp14.470 terhadap USD. Rupiah secara harian kemungkinan pergerakannya agak tertahan karena berada di sekitar area oversold-nya. PT KONTAK PERKASA

R2           R1           S1           S2

14.375   14.470   14.627   14.717


vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

Senin, 12 April 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Rupiah (USD/IDR) Harian – 12 April; Bergerak di Area Oversold




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Mata uang rupiah terhadap dollar (USD/IDR) pada sesi Senin pagi (12/4) tampak melemah kembali setelah 8 minggu bearish. Terpantau rupiah memulainya dengan agak tergelincir ke Rp 14.575, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.578, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.578; melemah 0,12% atau 18 poin dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.560.

Pelemahan rupiah Senin pagi ini terkait dengan pergerakan US dollar yang 2 hari bangkit bertahap dari 2,5 minggu terendahnya. Penguatan ini dipicu oleh rilis naiknya inflasi di Amerika yang mengangkat lagi US Treasury yields.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center mata uang rupiah masih dalam tekanan lagi mengarah ke 5 bulan terendah sebelumnya, di posisi support terdekatnya. Rentang pergerakan pasar semingu ini, antara Rp14.635 – Rp14.470 terhadap USD. Rupiah secara harian kemungkinan bisa berbalik bila testing di area oversold-nya tidak tembus. Bila tembus, akan memasuki support berikutnya di Rp14.635. KONTAK PERKASA FUTURES

R2           R1           S1           S2

14.375   14.470   14.595   14.635

 

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Jumat, 09 April 2021

PT KP PRESS | Rekomendasi Forex Harian AUDUSD 9 April 2021




PT KP PRESS SURABAYA
- Pair AUDUSD pada sesi Asia Jumat (9/4/2021) melaju kuat kembali melanjutkan gain sesi sebelumnya merespon kekuatan perdagangan aset risiko sejak sesi Amerika semalam.  Sentimen aset risiko terangkat merespon komentar Ketua Fed Powell pada Pertemuan Musim Semi IMF hari Kamis bahwa ekonomi AS sedang menuju pemulihan yang kuat , dibantu dengan mempercepat vaksinasi.

Pasar juga menyambut baik pesan dovish dari Fed, yang menegaskan kembali bahwa bank sentral AS akan menjaga kondisi keuangan selembut mungkin di masa mendatang. Imbal hasil lokal 10-tahun mendekati posisi terendah 5-minggu 1.672% sementara yield obligasi  10-tahun AS juga turun ke posisi terendah 2-minggu di 1.633%.

Terdapat laporan ekonomi yang positif dari The Australian Industry Group atau AIG bahwa indeks Kinerja layanan jasa di Australia melonjak menjadi 58,7 pada Maret 2021 dari 55,8 di bulan sebelumnya. Merupakan data tertinggi sejak Juni 2018, dengan penjualan, pesanan baru, stok, dan pengiriman menunjukkan pemulihan yang kuat.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya dibuka lebih kuat di pasar uang Asia setelah rebound pada sesi  sebelumnya. Dolar AS mendapat kekuatan dari meningkatnya yield obligasi AS 10 tahun dari posisi terendah 2 pekan sesi sebelumnya.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD  menguat, pair yang kini berada pada posisi 0.7658 dan sedang naik  mendekati posisi  R1 dan juga R2. Namun jika terkoreksi, pair akan turun meluncur ke posisi 0.7625 sebelum turun ke S1 hingga S2. PT KP PRESS

R3R2R1PivotS1S2S3
0.77310.76950.76730.76380.76160.75800.7558
Buy Avg0.7665
Sell Avg0.7616



vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Kamis, 08 April 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Rupiah (USD/IDR) Harian – 8 April; Tergelincir, Kemungkinan akan Tertahan




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Mata uang rupiah terhadap dollar (USD/IDR) pada sesi Kamis pagi (8/4) tampak terkoreksi dari penguatan dua harinya. Terpantau rupiah memulainya dengan agak tergelincir ke Rp 14.535, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.560, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.560; melemah 0,45% atau 65 poin dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.495.

Pelemahan rupiah Kamis pagi ini terkait dengan pergerakan US dollar yang berupaya bangkit dari sekitar level 2 minggu terendahnya. Tekanan ini dipicu oleh turunnya US Treasury yields serta rilis risalah the Fed yang tidak menunjukkan katalis baru bagi pasar.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center mata uang rupiah dalam tekanan lagi mengarah ke posisi 5 bulan terendah sebelumnya, dengan seminggu ini range agak terbatas. Rentang pergerakan pasar semingu ini, antara Rp14.595 – Rp14.417 terhadap USD. Rupiah secara harian kemungkinan pergerakannya akan dapat memangkas loss-nya kembali.

R2    R1    S1    S2
14.375    14.417    14.595    14.635 

 

PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Rabu, 07 April 2021

PT KONTAK PERKASA | Bursa Wall Street Terkoreksi Meski IMF Tinggikan Outlook Ekonomi Global




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Setelah 2 hari berturut kompak menguat, ketiga indeks utama bursa saham Amerika terkoreksi pada perdagangan yang berakhir Rabu dinihari WIB (7/4/2021). Harga saham  dengan lonjakan harga pada ketiga indeks utamanya. Keuntungan saham Wall Street hanya tergerus tipis dalam perdagangan yang fluktuatif.

Indeks Dow Jones tergelincir 96,95 poin atau 0,3 persen menjadi 33.430,24, indeks Nasdaq dan S&P 500 ditutup nyaris flat. Nasdaq turun tipis 7,21 poin atau 0,1 persen menjadi 13.698,38 dan indeks S&P 500 merosot 3,97 poin atau 0,1 persen menjadi 4.073,94.

Dalam perdagangan semalam tidak ada rilis data ekonomi yang kuat mempengaruhi sentimen investor, bahkan laporan IMF untuk Outlook Ekonomi Dunia terbaru tidak mampu menggerakkan harga signifikan.

IMF menaikkan proyeksi pertumbuhan global untuk tahun ini dan tahun depan, dengan alasan  stimulus fiskal yang besar di beberapa negara besar dan pemulihan yang didorong oleh vaksin di masa depan. Ekonomi dunia akan tumbuh 6,0 persen tahun ini dan 4,4 persen tahun depan.

Sebelumnya dalam update WEO bulan Januari, IMF memproyeksikan pertumbuhan masing-masing 5,5 persen dan 4,2 persen. Proyeksi terbaru juga lebih kuat dari proyeksi laporan WEO bulan Oktober.

Secara sektoral, sebagian besar sektor utama mengakhiri sesi dengan hanya menunjukkan pergerakan moderat kecuali pada saham emas dengan  NYSE Arca Gold Bugs Index naik 1,4 persen. Saham maskapai penerbangan juga menunjukkan kinerja yang kuat pada hari itu, memberikan kenaikan 1,1 persen pada NYSE Arca Airline Index. Untuk pelemahan sektor dipimpin oleh saham semikonduktor dengan  Philadelphia Semiconductor Index turun 1,2 persen. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA