Cari Blog Ini

Rabu, 23 Oktober 2019

PT KONTAK PERKASA | Jelang Pengumuman Nama Menteri Jokowi, Dolar AS Stuck di Rp 14.027



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 14.027 jelang pengumuman nama menteri baru Presiden Jokowi. Nilai ini tercatat sedikit lebih rendah dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin yang ada di level Rp 14.035.

Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Rabu (23/10/2019). Hingga pukul 08.20 WIB, dolar AS tercatat bergerak di level 14.027-14.037.

Dolar AS sendiri sempat turun hingga ke bawah level Rp 14.000 pada Selasa (22/10) kemarin. Dolar AS kembali naik ke level Rp 14.000 sebelum penutupan perdagangan.

Dari data RTI, dolar AS tercatat turun 2 poin saja (0,01%) ke level Rp 14.038. Dalam 24 jam, dolar AS terpantau bergerak di rentang Rp 13.995-14.060.

Dolar AS pagi ini tercatat melemah terhadap yen Jepang, dolar Selandia Baru, dan dolar Australia. Sementara poundsterling, won Korsel, dan peso Filipina berhasil diungguli pagi ini.

Sementara rupiah tercatat melemah terhadap yen Jepang, dolar Hong Kong, dan dolar AS. Yang berhasil ditekan adalah peso Filipina, ringgit Malaysia, dan poundsterling. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

Selasa, 22 Oktober 2019

KONTAK PERKASA FUTURES | Bukan Cuma di Perut, Lemak Juga Bisa Menumpuk di Paru-paru



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Sebuah penelitian menunjukkan, lemak dapat menumpuk di dinding saluran pernapasan paru-paru. Orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan lebih berisiko memiliki penumpukan lemak di paru-paru. Hal ini menjelaskan obesitas sebagai faktor risiko asma, menurut penelitian yang dipublikasikan di European Respiratory Journal baru-baru ini.

Hubungan antara obesitas dan asma telah dikenal selama bertahun-tahun, tetapi alasan adanya hubungan tersebut tidak sepenuhnya dipahami. Beberapa peneliti telah menyatakan, kelebihan berat badan memberikan tekanan langsung pada paru-paru, membuat pernapasan menjadi lebih sulit. Peneliti lainnya berpendapat, obesitas dapat meningkatkan peradangan di seluruh tubuh, yang berkontribusi terhadap asma.

Tetapi studi baru "menunjukkan ada mekanisme lain yang berperan," kata rekan penulis studi Peter Noble, seorang associate professor di University of Western Australia, Perth. Penumpukan lemak dapat mengubah struktur saluran udara manusia dengan meningkatnya risiko asma, kata para penulis.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi apakah jaringan lemak di saluran udara benar-benar berkontribusi terhadap asma, dan apakah penurunan berat badan dapat mengurangi risiko asma.

Para peneliti telah mempelajari perubahan pada saluran udara yang terkait dengan penyakit pernapasan ketika mereka memperhatikan sampel paru-paru menunjukkan jaringan lemak menumpuk di dinding saluran udara di dalam paru-paru, kata ketua penulis studi John Elliot, seorang peneliti senior di Sir Charles, Rumah Sakit Gairdner, Perth. Para ilmuwan bertanya-tanya apakah penumpukan lemak ini terkait dengan berat badan.

Untuk mengetahuinya, Noble, Elliot dan koleganya menganalisis sampel postmortem dari jaringan jalan napas pada 52 orang, termasuk 16 orang meninggal karena asma, 21 orang menderita asma tetapi meninggal karena sebab lain, dan 15 orang yang tidak memiliki riwayat asma saat meninggalnya.

Ketika para peneliti menggunakan pewarna khusus untuk menganalisis sampel dengan mikroskop, mereka melihat jaringan lemak yang menumpuk di dinding saluran napas di antara tiga kelompok.

Selain itu, jumlah lemak di dinding saluran napas dikaitkan dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) setiap orang, yang berarti bahwa lebih banyak lemak yang terakumulasi pada individu dengan IMT lebih tinggi, dibandingkan dengan mereka yang memiliki IMT lebih rendah.

Para peneliti menyimpulkan bahwa penumpukan lemak dapat menyebabkan penebalan di saluran udara, yang membatasi aliran udara. "hal itu setidaknya dapat menjelaskan peningkatan gejala asma," dengan obesitas, kata Noble.

"Ini adalah temuan penting pada hubungan antara berat badan dan penyakit pernapasan, menunjukkan bagaimana kelebihan berat badan atau obesitas menyebabkan gejala lebih buruk bagi manusia dengan asma," kata Thierry Troosters, presiden European Respiratory Society, yang tidak terlibat dalam penelitian. "Ini melampaui pengamatan sederhana bahwa pasien dengan obesitas perlu bernafas lebih banyak dengan aktivitasnya... titik-titik pengamatan pada perubahan jalan napas sejati yang terkait dengan obesitas."

Meskipun temuan masih perlu dikonfirmasi, dokter harus mendukung pasien asma untuk membantu mereka mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat, katanya. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Senin, 21 Oktober 2019

PT KP PRESS | Ngeri, Teknologi Deepfake Bikin Video Hoax Sulit Dikenali



PT KP PRESS SURABAYA - Selamat datang di era baru di mana kemajuan semakin matang dan menciptakan kejutan, salah satunya deepfake technology. Teknologi ini berpotensi membuat video hoax sangat sulit dikenali.

Deepfake technology bisa mentransformasi wajah dalam video orang menjadi wajah orang lain, seperti dikutip dari Aljazeera. Di video Aljazeera, dicontohkan salah satu editan video dengan wajah pendiri Facebook Mack Zuckerberg sedang berbicara.

Namun ternyata, video itu sama sekali tak menampilkan Zuckerberg asli melainkan rekayasa.Maka, ada banyak ketakutan teknologi ini akan disalahgunakan dan dapat merusak reputasi seseorang. Salah satu kekhawatiran datang dari Hao Lin, seorang Data Scientist.

"Anda bisa membuat video yang sangat realistis dari seseorang, mengatakan suatu hal yang tidak pernah orang tersebut katakan," ujarnya.

"Nanti ketika ada pemilihan umum, ini bisa sangat sangat berbahaya. Ini bisa mengubah apa yang mereka katakan. Yang mengerikan orang akan membagikan video itu dan berkata 'hey, aku liat video ini dan dia bilang begitu'" cetus Hao.

Apalagi hanya diperlukan proses cukup sederhana untuk mengubah wajah seseorang di dalam video. "Ini sangat berbahaya, harusnya tidak diperbolehkan," tulis salah seorang netizen."Sangat mengerikan," sahut yang lain.

Maka, otoritas disarankan agar segera meregulasi penggunaan teknologi deepfake. Jika tidak, hoax berpotensi semakin merajalela. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

Jumat, 18 Oktober 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Puluhan Supercar Sambangi Banyuwangi



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Puluhan supercar berbagai merk dan jenis terparkir rapi di halaman Bandara Internasional Banyuwangi. Mobil-mobil mewah bermerk dari Ferrari, Lamborghini, McLaren, Porsche, Lexus dan Aston Martin itu berasal dari berbagai Kota besar di Indonesia yang tergabung dalam komunitas Brotherhood Club Indonesia (BCI). Mereka menggelar city Tour dan mengunjungi destinasi wisata Marina Boom Banyuwangi.

Suara raungan khas dari knalpot supercar terngiang memekakan telinga. Puluhan anggota Brotherhood Club Indonesia (BCI) mencoba mulusnya jalanan kota Banyuwangi dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, Kamis sore (17/10/2019).

Ketua Brotherhood Jawa Timur, Rahmat Nurendra mengaku sangat terkesan dengan keramahan dan sambutan hangat warga Banyuwangi. Selama perjalanan dari Bandara Internasional Banyuwangi hingga ke Pantai Boom, sepanjang perjalanan warga sangat antusias dan tertib.

"Kami sangat senang ternyata Banyuwangi indah. Sepanjang jalan kita mendapatkan sambutan. Masyarakat Banyuwangi sangat sopan. Kami pun lebih sopan," ujarnya kepada detikcom.

Kedatangannya ke Banyuwangi bersama komunitas BCI tak lain rangkaian tour ke pulau Dewata. Selain kegiatan sosial, mereka juga bakal menghadiri pernikahan sahabat BCI di Bali.

"BCI se Indonesia ada 70 an mobil, besok nyebrang ke Bali kita akan melewati pantai Lovina, makan siang dan menghadiri pernikahan. Intinya kami dari BCI tidak eksklusif mengedepankan persaudaraan," tandasnya.

Sementara itu, Kadafi Kadiso tuan rumah city Tour BCI di Banyuwangi mengatakan, komunitas BCI berada di Banyuwangi selama sehari semalam. Rombongan setelah menempuh perjalanan dari Bandara Internasional di Banyuwangi finish di Pantai Marina Boom untuk melepas tukik dan menikmati senja di pantai ujung Timur pulau Jawa.

"Mereka datang dari Surabaya, Semarang, Jakarta, Bandung, Jogjakarta dan masih banyak lagi," tambahnya.

Selanjutnya, mereka akan kembali menempuh perjalanan ke hotel Dialoog untuk menikmati santap malam dengan dihibur Lalare orkestra. Baru Jumat pagi (18/10) rombongan BCI akan menempuh perjalanan ke Bali.

Kehadiran mobil dengan harga selangit ini menjadi daya tarik tersendiri bagi sejumlah warga. Mulai dari titik keberangkatan, tidak sedikit warga yang mengabadikan momen dengan berfoto di samping mobil dan berlatar mobil mewah tersebut. Termasuk di sepanjang perjalanan hingga ke finish di pantai Marina Boom Banyuwangi. Moment special itu tidak dilewatkan dengan mendokumentasikan melalui ponsel pintarnya.

"Mobilnya keren-keren. Kapan lagi bisa foto mobil mewah, jarang-jarang ada mobil berkelas seperti ini," ujar Joko warga Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat ini.

Terpisah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik kedatangan rombongan Brotherhood Club Indonesia (BCI) di Banyuwangi. Kehadiran rombongan pemilik supercar di penjuru kota di Indonesia ini menunjukkan Banyuwangi sudah menjelma sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

"Terima kasih kepada Brotherhood Club Indonesia yang telah memilih Banyuwangi sebagai tempat persinggahan. Meski sebentar tapi cukup memberi makna bagi masyarakat dan khususnya pariwisata Banyuwangi," ujarnya.

Banyuwangi dalam beberapa tahun ini, kata Anas melejit menjadi kota yang siap dikunjungi berbagai kalangan. Pertumbuhan hotel berbintang dan atraksi pertunjukan seni budaya menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan yang akan berkunjung di Banyuwangi.

"Mari berkunjung ke Banyuwangi, anda pasti akan kembali," pungkasnya. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
 
detik.com

Kamis, 17 Oktober 2019

PT KONTAK PERKASA | Beraksi dan Terbang Sebagai Peri, Angelina Jolie Tak Gunakan Stuntman



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Angelina Jolie kembali didapuk sebagai antihero dalam sekuel 'Maleficent: Mistress of Evil'. Kisah ini membawa karakternya berhadapan dengan sebuah pertempuran yang dipimpin oleh Ratu Ingrith (Michelle Pfeiffer).

Sebagai sosok peri, Jolie diceritakan dapat beraksi sekaligus terbang di udara. Penampilannya tersebut menuntut Jolie melakukan adegan menantang selama produksi.

Meski punya konsekuensi cedera, Jolie dikatakan melakoni semua adegan di film tanpa bantuan pemeran pengganti.

"Anda tak perlu pemeran ganda untuk Angie (Jolie). Ia memiliki otot yang kuat dari tahun-tahun sebelumnya ia pernah beraksi di layar. Cukup tunjukkan caranya sekali dan dia mahir seketika," ujar Jo McLaren, koordinator stuntman di film ini.

"Saya menyukai adegan terbang di udara, memakai kawat di tubuh juga bukan masalah. Ini pekerjaan yang bagus," imbuh Jolie.

Pertempuran Maleficent dengan Ratu Ingrith menjadi momen epik di cerita 'Maleficent: Mistress of Evil'. Seperti di film pertamanya, sang peri dari kegelapan bertarung melawan bangsa manusia. PT KONTAK PERKASA
 
Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com
 

Rabu, 16 Oktober 2019

KONTAK PERKASA FUTURES | MU Bakal Jumpa Liverpool, De Gea Malah Cedera



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Kabar buruk mendatangi Manchester United. Kiper andalannya, David de Gea, bisa saja absen menghadapi Liverpool karena cedera.

De Gea mendapat cedera itu saat membela Timnas Spanyol menghadapi Swedia di Kualifikasi Piala Eropa 2020 di Friends Arena, Solna, Rabu (16/10/2019) dini hari WIB. Tak lama setelah kebobolan gol Marcus Berg di menit ke-51, De Gea terkapar di lapangan.

Dia tidak bisa melanjutkan lagi pertandingan dan harus digantikan Kepa Arrizabalaga. Beruntung Spanyol mampu menyamakan skor di injury time lewat Rodrigo Moreno dan lolos ke putaran final.

Meski demikian, kelolosan itu harus dibayar mahal karena De Gea mengalami masalah pada pangkal paha. Dia akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis Manchester United.

"Dia merasakan sakit di otot pangkal pahanya, tapi langsung mendapat perawatan di babak kedua dan ingin tetap bermain. Dia menjamin itu, tapi pada akhirnya dia tidak bisa lanjut," ujar pelatih Spanyol, Roberto Moreno, di ESPN.

Alhasil, De Gea pun kemungkinan harus absen cukup lama jika melihat jenis cederanya. Ada kemungkinan De Gea bakal absen saat MU menjamu pemuncak klasemen Liga Inggris sekaligus rivalnya, Liverpool, di Old Trafford, Minggu (20/10) malam WIB besok.

Kehilangan De Gea tentu memukul MU mengingat pemain 28 tahun itu adalah andalan di bawah mistar dan tak pernah absen di liga sejak Mei 2018. Apalagi MU juga tengah dilanda badai cedera karena sebelum ini sudah ada tujuh pemain yang masuk ruang perawatan.

Belum lagi, MU butuh kemenangan demi mendongkrak posisi dari urutan ke-12 klasemen yang hanya berjarak dua poin dari zona merah. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Selasa, 15 Oktober 2019

PT KP PRESS | Nasib Proyek EBT: 4 Mandek, 19 Berjuang Cari Pembiayaan



PT KP PRESS SURABAYA - Empat dari 32 proyek energi baru terbarukan (EBT) sudah dalam status terminasi atau tak berjalan. Pasalnya, empat proyek itu tak kunjung mendapat pembiayaan.

Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Ditjen EBTKE, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Harris mengatakan, pemerintah memiliki 32 proyek EBT. Pihaknya belum merinci proyek-proyek tersebut.

"Jadi terminasi itu kalau memang sudah pasif tidak ada lagi upaya-upaya untuk mendapatkan finance kemudian komunikasi dengan PLN mungkin juga sudah tidak berjalan," tutur Harris dalam acara diskusi di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (14/10/2019).

Dia melanjutkan, sisanya yakni 28 proyek masih dalam proses. Sembilan dari 28 telah menunjukkan keseriusan dan punya potensi besar untuk berjalan.

Sementara, 19 proyeknya sisanya lagi tengah berjuang memperoleh pendanaan.

"Dari 28 ada 9 yang sudah melunasi kewajibannya sebagai IPP (Independent Power Producer) terhadap PLN. Sehingga serius mereka yang 9 itu. Kalau boleh 9 itu kita keluarkan dari 32, (kurangi 4) 28 kurang 9. Tinggal 19 itu sudah ada yang berproses dengan misalnya PINA Bappenas mudah-mudahan ada lanjutan," katanya.

Dia melanjutkan, pemerintah masih terus berupaya untuk memfasilitasi para investor agar mau menanamkan modal di proyek ramah lingkungan ini.

"Ini kita senantiasa menyampaikan bahwa masih ada 32 yang perlu di tolong ya. Kalau masalah fasilitasi kita sudah melakukan fasilitasi beberapa kali dari waktu COD baru ada 5. Waktu itu masih ada 46-47 kita lakukan fasilitasi," ungkapnya. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com