Cari Blog Ini

Jumat, 22 Oktober 2021

PT KP PRESS | Bursa Wallstreet Mixed Pada Penutupan Hari Kamis




PT KP PRESS SURABAYA - Bursa Saham Wallstreet pada penutupan pasar hari Kamis mixed, dengan indeks S&P membukukan rekor tertingginya, Indeks Nasdaq 100 naik ke tertinggi 1 bulan. Positifnya pendapatan di Q3 yang diatas perkiraan membuat harga saham meningkat . Saham-saham terdorong naik karena turunnya Weekly Jobless Claims AS ke terendah 19 bulan dan meningkat penjualan rumah bulan September ke tertinggi 8 bulan. Turunnya saham –9% dari saham IBM pada hari Kamis membuat indeks Dow Jones Industrials merah.

Indeks S&P 500 ditutup naik +37%, Indeks Dow Jones Industrial ditutup naik +0.43% sedangkan Indeks Nasdaq 100 ditutup turun –0.14%.

Data ekonomi AS pada hari Kamis membuat harga saham naik adalah data Weekly Jobless Claims AS turun dibawah perkiraan –6,000 menjadi 19 bulan terendah ke 290,000 membuat menguatnya pasar tenaga kerja diatas perkiraan dari 297,000. Juga pembelian rumah di bulan September naik 7% dari bulan lalu ke tertinggi 8 bulan sebesar 6.29 juta, menguat diatas perkiraan dari 6.10 juta.

Komen dari Gubernur Fed Waller membuat harga saham-saham turun karena dikatakan risiko inflasi meningkat dan the Fed harus bertindak lebih cepat jika inflasi tetap tinggi.

Saham penggerak pasar hari Kamis

Menguatnya saham tehnologi pada hari Kamis mendukung kenaikan harga saham di semua pasar. Netflix (NFLX) naik lebih dari +4% dan Tesla (TSLA) naik +3% setelah kedua perusahaan melaporkan bahwa pendapatan kuartalan meningkat diatas perkiraan.

Match Group(MTCH) naik +10% hari Kamis memimpin kenaikan harga di S&P 500 setelah Google mengurangi biaya langganan di applikasinya.

HP Inc (HPQ) ditutup naik +6% pada hari Kamis setelah perkiraan EPS di tahun 2022 dinaikkan menjadi $4.07 – $4.27 diatas konsensus $3.78.

IBM (IBM) turun lebih dari – 9% pada hari Kamis mendorong turunnya indeks saham S&P 500 dan Dow Jones Industrials setelah laporan pendapatan Q3 sebesar $17.62 milyar di bawah konsensus $17.83 milyar

T-notes Desember pada hari Kamis turun –14.5 ticks dan imbal hasil dari T-notes 10 tahun naik +3.2 bp menjadi 1.689%. Pada hari Kamis T-Notes turun ke 20 bulan terendah dan imbal hasil dari T-Notes naik ke tertinggi 5 ¼ bulan di 1.692%. Kenaikan inflasi diatas perkiraan membuat harga T-notes turun setelah 10 tahun breakeven tingkat inflasi naik ke tertinggi 9 tahun, pada hari Kamis di 2.67%. Komen dari Gubernur Fed Waller dan penurunan dari jobless claims ke terendah 19 bulan membuat turunnya harga T-notes.

Analyst memperkirakan bursa Wall Street masih naik, memperhatikan berita-berita ekonomi di akhir minggu dan pengaruh kebijakan the Fed selanjutnya PT KP PRESS

investing.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar