Cari Blog Ini

Senin, 20 Desember 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Senin Siang Melemah ke Rp14.384/USD; Searah dengan Pasar Saham




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (20/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah di hari ketiganya, menambah sedikit loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun terbatas setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,12% atau 17 poin ke level Rp 14.384 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.367.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.387 kemudian bergerak menguat ke Rp14.375, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.384. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun terbatas setelah menguat di sesi global sebelumnya; ditopang oleh sikap hawkish the Fed yang kemungkinan mulai menaikkan suku bunganya pada kuartal I atau II tahun depan.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun tipis ke level 96,61, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,67.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama melemah 38,218 poin (0,58%) ke level 6.563,714, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah setelah bank sentral China menurunkan suku bunga kredit acuannya yang pertama kali sejak April 2020, sementara Wall Street akhir pekan terkoreksi.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.310 – Rp14.449. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Jumat, 17 Desember 2021

PT KP PRESS | Pasar Asia-Pasifik Bergerak Beragam Susul Anjloknya Wall Street




PT KP PRESS SURABAYA - Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Jumat, menyusul anjloknya bursa Wall Street semalam, sebagai akibat reaksi investor terhadap keputusan kebijakan moneter dari dua bank sentral utama.

Nikkei 225 Jepang turun 0,68% di awal perdagangan sementara indeks Topix turun 0,33%. Kospi Korea Selatan turun 0,19%.

Di Australia, saham melawan tren penurunan dengan benchmark ASX 200 naik 0,55%.

Sesi Jumat mengikuti penurunan semalam di Wall Street di mana kelemahan di antara saham teknologi besar menyeret turun rata-rata pasar utama.

Bank sentral dalam fokus

Di tempat lain, Bank of England menaikkan suku bunga pada hari Kamis untuk pertama kalinya sejak pandemi dimulai. Ini menaikkan suku bunga utamanya dari terendah bersejarah 0,1% menjadi 0,25% di tengah meningkatnya tekanan inflasi.

Bank Sentral Eropa lebih lanjut memangkas pembelian obligasi semalam tetapi berjanji untuk melanjutkan dukungan kebijakan moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk ekonomi zona euro hingga 2022. Ini membiarkan tingkat refinancing acuan tidak berubah pada 0%, sementara tingkat fasilitas pinjaman marjinal tetap di 0,25% .

Keputusan dari Bank of England dan Bank Sentral Eropa mengikuti setelah awal pekan ini, Federal Reserve AS mengatakan akan mempercepat pengurangan pembelian obligasi bulanan, setelah itu, bank sentral mengharapkan untuk mulai menaikkan suku bunga.

Bank of Japan akan mengumumkan keputusan kebijakan moneter hari ini dan analis mengatakan mereka tidak mengharapkan perubahan substantif.

Ekspektasi inflasi yang lemah adalah salah satu kemungkinan alasan bahwa Bank of Japan tidak akan mengikuti arah yang sama seperti Fed pada hari Jumat, Joseph Capurso, kepala ekonomi internasional di Commonwealth Bank of Australia, menulis dalam catatan Jumat pagi.

“Semua negara maju menghadapi hambatan pasokan untuk beberapa produk,” kata Capurso.

“Kontras tajam antara inflasi AS yang tinggi dan inflasi yang hampir tidak ada di Jepang menunjukkan bahwa hambatan pasokan tidak mendominasi tren inflasi secara keseluruhan,” katanya, dan menambahkan bahwa faktor lain seperti dorongan permintaan yang sangat kuat di AS dibandingkan dengan di tempat lain, termasuk Jepang, mungkin berada di belakang dorongan inflasi AS yang luar biasa.

Mata uang dan minyak

Di pasar mata uang, indeks dolar terakhir diperdagangkan pada 96,042 melawan sekeranjang rekan-rekannya, setelah naik dari level sebelumnya di sekitar 95,998.

Yen Jepang menguat dari atas 114 ke 113,67 terhadap greenback sementara dolar Australia berpindah tangan pada $0,7176.

Harga minyak turun pada hari Jumat selama jam perdagangan Asia. Minyak mentah berjangka AS turun 0,82% menjadi $71,79 per barel. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Kamis, 16 Desember 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi EUR/USD 16 Desember 2021: Melanjutkan Kenaikan Setelah Konferensi Pers FOMC Powell




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- EUR/USD melanjutkan kenaikannya ke ketinggian harian yang baru di 1.1286 setelah diadakannya konferensi pers oleh kepala Federal Reserve Jerome Powell yang dipandang tidak se – hawkish seperti yang dibayangkan pada waktu “statement” FOMC baru saja dikeluarkan dimana the Fed memutuskan untuk meningkatkan kecepatan tapering sebanyak dua kali lipat.

Sebelum konferensi pers, the Fed mengumumkan bahwa bank sentral AS ini akan meningkatkan kecepatan tapering menjadi $30 miliar per bulan dari sebelumnya $15 miliar per bulan. Perubahan ini akan membuat program pembelian assets bank sentral AS akan berakhir pada awal tahun 2022.

Selama konferensi pers, Powell menekankan bahwa batas waktu untuk menaikkan tingkat bunga tergantung kondisi kapan employment yang maximun berhasil dicapai. The Fed akan terus memonitor progress upah, jobs openings, tingkat pengangguran dan banyak lagi.

Sebagai respon terhadap konferensi pers dari Powell, EUR/USD naik ke ketinggian harian yang baru di 1.1286.

Sebelum FOMC, EUR/USD diperdagangkan di atas 1.1250 di sekitar 1.1275, dengan dollar AS melemah ditengah reposisi jelang keputusan dari the Fed. Super Thursday akan menjadi hari yang kritikal bagi euro dengan di adakannya pertemuan ECB. Perbedaan kebijakan antara ke dua bank sentral akan menjadi penggerak dari pasangan matauang ini.

EUR/USD sempat mengalami rebound pada hari Selasa dan naik melewati 1.1300 namun berakhir menutupi hari di teritori negatip setelah data Producer Price Index (PPI) AS yang keluar memberikan dorongan naik bagi dollar AS.

Dengan PPI tahunan di AS untuk bulan November lompat ke level terkuat di dalam lebih dari satu dekade mendekati 10%, investor mulai memperhitungkan dalam harga outlook kebijakan the Fed yang hawkish. Naiknya yields obligasi AS pada paruh kedua pada hari Selasa membuat dollar AS mengatasi rivalnya.

Namun pada perdagangan sesi AS hari Rabu, dollar AS berbalik melemah ditengah reposisi jelang keputusan dari the Fed.

“Support” terdekat menunggu di 1.1283  yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1271 dan kemudian 1.1240. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1290 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1301 dan kemudian 1.1345. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Rabu, 15 Desember 2021

PT KONTAK PERKASA | Bursa Jepang Berakhir Lemah Menantikan Pertemuan The Fed




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Bursa Saham Jepang berakhir lebih rendah terpicu kehati-hatian menjelang pertemuan Federal Reserve AS dan bank sentral lainnya.

Indeks Nikkei ditutup 0,73% lebih rendah pada 28.432,64, sedangkan indeks Topix yang lebih luas menyerahkan kenaikan awal menjadi berakhir 0,22% lebih lemah pada 1.973,81.

The Fed AS pada hari Rabu diperkirakan akan memberi sinyal penghentian pembelian aset yang lebih cepat, sementara Bank Sentral Eropa, Bank of England dan Bank of Japan juga akan bertemu untuk membahas normalisasi kebijakan moneter mereka sendiri.

Indeks kapital besar turun, dengan pemilik toko pakaian Uniqlo Fast Retailing kehilangan 2,72%. Tokyo Electron terkait chip turun 1,83% dan pembuat AC Daikin Industries turun 1,24%.

Saham terkait perjalanan terpukul setelah berita bahwa varian Omicron yang menyebar cepat menyumbang sekitar 40% infeksi di London dan setidaknya satu kematian di Inggris.

Saham Airlines dan kereta api memimpin penurunan di 33 sub-indeks industri bursa Jepang, dengan ANA Holdings kehilangan 1,97%, Japan Airlines turun 2,82% dan Central Japan Railway tergelincir 1,38%.

Sektor asuransi naik 1,57%, menjadi yang terbaik, diikuti oleh produsen obat, yang naik 0,97%.

Produsen mobil dan suku cadang juga naik, dengan Toyota Motor rebound dari kerugian sesi sebelumnya dengan kenaikan 2,15% dan Honda Motor naik 0,6%.

Besok pagi akan dirilis data Tertiary Industry Index Oktober yang diperkirakan meningkat.

Analyst memperkirakan bursa Jepang akan mencermati rilis data Tertiary Industry Index Oktober dan pergerakan bursa Wall Street, yang jika terealisir positif akan menguatkan bursa Jepang. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Selasa, 14 Desember 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi GBP/USD 14 Desember 2021: Turun ditengah Ketakutan Naiknya Covid – 19




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Setelah naik ke arah 1.3300 menjelang akhir minggu lalu, GBP/USD gagal memelihara momentum bullish-nya pada hari Senin dengan berita-berita coronavirus terbaru dari Inggris membebani Pounsterling Inggris.

GBP/USD terdorong turun ke 1.3227 selain karena keprihatinan bahwa penyebaran coronavirus yang masih tinggi di Inggris bisa memukul pemulihan ekonomi di Inggris dan memaksa BoE untuk menunda rencana menaikkan tingkat bunganya, juga disebabkan karena menguatnya dollar AS.

Menguatnya kembali dollar AS pada awal minggu perdagangan yang baru membebani GBP/USD. Indeks dollar AS yang pada hari Jumat ditutup di teritori negatip, mengalami kenaikan sebanyak 0.23% ke 96.27.

Jika para pembeli gagal mempertahankan area support di sekitar 1.3200-20, GBP/USD akan bisa memperpanjang penurunannya dalam jangka pendek.

“Support” terdekat menunggu di 1.3220 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3160 dan kemudian 1.3110.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.3300 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3360 dan kemudian 1.3400. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Senin, 13 Desember 2021

PT KP PRESS | IHSG Senin (13/12) Ditutup Naik 0.15% Didukung IDX Transport yang Melesat 3.14 persen




PT KP PRESS SURABAYA
- IHSG sore ini Senin (13/12) ditutup naik 0.15% atau 9.94 poin ke level 6662.87. Namun indeks LQ45 melorot 0.52% jelang penutupan bursa atau 4.89 poin ke level 943.71.

Ada empat sector yang diparkir di zona merah, dipimpin oleh IDX Industrial yang anjlok sebesar 1.55% disusul IDX Infrastructure 0.70% dan IDX Non Cyclical 0.34 persen.

Sementara tujuh sektor berada di zona hijau dan mendukung penguatan IHSG sore ini, dipimpin IDX Transport yang melejit sebesar 3.14% kemudian IDX Cyclical 2.40% dan IDX Basic Industry 0.98 persen.

Dari catatan perdagangan terlihat ada 270 saham yang harganya naik sementara yang turun ada 248 saham dan yang stagnan ada 164 saham.

Jumlah saham yang diperjualbelikan pada sepanjang perdagangan hari ini ada sebanyak 28.25 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp12.10 triliun dan nilai kapitalisasi pasar mencapai 8384.11.

Bursa Asia sore ini ditutup beragam, indeks Nikkei 225 menguat 0.71% atau 202.72 poin ke level 28640.49. Demikian juga dengan indeks Shanghai SSEC, naik 0.40% atau 14.73 poin ke level 3681.08. Sementara indeks Hangseng turun 0.17% atau 41.14 poin ke level 23954.58.

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup di level Rp14.331 per dolar AS, menguat 0.28% dibandingkan level penutupannya, Jumat (10/12) di Rp14.371 per dolar AS. Baht Thailand menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak sebesar 0.46 persen. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Jumat, 10 Desember 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Jumat Siang Melemah ke Rp14.374/USD; Dollar di Asia Flat, Menunggu CPI AS




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (10/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah setelah rally 3 hari, mengurangi sebagian loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,17% atau 24 poin ke level Rp 14.374 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.350.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.380 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.385, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.374. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah menguat di sesi global sebelumnya; bertahan penguatannya menjelang rilis data inflasi CPI Amerika di antara investor yang menantikan arah pasar berikutnya.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini flat ke level 96,20, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,20.

Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama melemah 31,773 poin (0,48%) ke level 6.612,159, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah menantikan dan mencermati rilis inflasi CPI Amerika yang dapat menentukan arah pasar berikutnya.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.292 – Rp14.449. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES