Cari Blog Ini

Rabu, 21 Juli 2021

PT KP PRESS | Bursa Amerika 20 Juli Rebound, Di-support Kuatnya Laporan Kuartalan Perusahaan




PT KP PRESS SURABAYA - Bursa saham AS mendapatkan kembali kekuatannya pada perdagangan yang berakhir Selasa dinihari WIB (21/7/2021) dengan semua indeks utamanya melonjak tinggi dari posisi terendah sebulan. Keuntungan yang diperoleh berasal dari aksi bargain hunting investor.

Indeks Dow Jones melonjak 549,95 poin atau 1,6 persen menjadi 34.511,99, Nasdaq melonjak 223,89 poin atau 1,6 persen menjadi 14.498,88 dan S&P 500 melonjak 64,57 poin atau 1,5 persen menjadi 4.323,06. Posisi ini masih jauh dari posisi rekor tertinggi mereka yang sempat dicapai pada perdagangan pekan lalu.

Berita laporan kuartalan beberapa perusahaan besar dan juga laporan konstruksi perumahan baru di AS memberikan sentimen positif bagi investor di tengah lemahnya minat perdagangan aset risiko global.

Departemen Perdagangan merilis laporan yang menunjukkan peningkatan substansial dalam konstruksi perumahan baru di bulan Juni,  melonjak 6,3 persen ke tingkat tahunan 1,643 juta pada Juni setelah melonjak 2,1 persen ke tingkat  1,546 juta pada Mei. Sebelumnya indeks diperkirakan  hanya meningkat sebesar 1,1 persen ke tingkat 1,590 juta.

Saham  raksasa teknologi IBM Corp  melonjak 1,38% setelah melaporkan hasil kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan. Saham HCA Healthcare juga melonjak setelah perusahaan rumah sakit tersebut melaporkan hasil kuartal kedua yang melebihi perkiraan analis. Demikian saham Halliburton dan J.B. Hunt Transport Services menguat lebih tinggi setelah melaporkan pendapatan kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan.

Seara sektoral, penguatan saham dipimpin oleh saham maskapai penerbangan  dengan NYSE Arca Airline Index melonjak 5,8 persen setelah mengakhiri sesi sebelumnya pada level penutupan terendah dalam lebih dari lima bulan. Kemudian bargain hunting berkontribusi  mendorong saham perbankan dengan  Indeks Bank KBW naik 3,2 persen, melonjak dari penutupan terendah hampir empat bulan.

Saham jasa minyak juga rebound dan cetak  kekuatan yang signifikan dengan  Philadelphia Oil Service Index  melompat 2,5 persen, disumbang oleh naiknya harga minyak mentah WTI dari posisi terendah 5 bulan.  Saham perangkat keras komputer, perumahan dan saham pialang juga bergerak lebih tinggi. PT KP PRESS

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Senin, 19 Juli 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Senin Siang Melemah ke Rp14.525/USD; Dollar di Asia Flat, Setelah Menguat 2 Hari




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (19/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah sedikit loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,19% atau 28 poin ke level Rp 14.525 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.497.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.512 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.533, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.525. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; naik sebagai safe haven oleh kekhawatiran investor atas kenaikan infeksi virus varian Delta yang dapat menghambat pemulihan ekonomi global.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini flat ke level 92,72, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,72.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama melemah 40,835 poin (0,67%) ke level 6.031,675, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya melemah dipimpin Hang Seng di tengah investor menantikan perkembangan harga minyak serta Wall Street yang ditutup dalam koreksi di akhir pekan.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.370 – Rp14.572. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Jumat, 16 Juli 2021

PT KONTAK PERKASA | Rupiah Jumat Pagi Melemah ke Rp14.525/USD; Dollar di Asia Naik sebagai Safe Haven




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (16/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia naik perlahan setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,30% atau 43 poin ke level Rp 14.525 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.482.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.515 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.530, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.525. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah menguat di sesi global sebelumnya; terangkat sebagai safe haven oleh kekhawatiran investor atas kenaikan inflasi AS dan bertambahnya infeksi virus di dunia.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 92,63, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,56.

Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama lanjut menguat 23,681 poin (0,39%) ke level 6.070,435, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya melemah sambil menantikan rilis kebijakan moneter Jepang (BOJ) setelah Wall Street yang ditutup variatif.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.370 – Rp14.572. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

Kamis, 15 Juli 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Kamis Pagi Melemah Tipis ke Rp14.495/USD; Dollar di Asia Naik setelah Terkoreksi Dovish-nya the Fed




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (15/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah tipis, sementara dollar AS di pasar Asia naik perlahan setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,06% atau 9 poin ke level Rp 14.495 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.486.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.480 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.495, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.495. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; terkoreksi oleh pernyataan Chairman the Fed Powell yang dovish, bahwa kondisi ekonomi AS masih jauh untuk the Fed melakukan tapering.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 92,46, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,36.

Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama menguat 18,642 poin (0,31%) ke level 5.997,857, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau mixed dengan investor menanti rilis GDP China Q2 selain Wall Street yang ditutup agak variatif.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia naik tipis. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.370 – Rp14.572. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Rabu, 14 Juli 2021

PT KP PRESS | Rupiah Rabu Pagi Terkoreksi ke Sekitar Rp14.495/USD; Dollar di Asia Turun setelah Menanjak oleh Inflasi AS




PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (14/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Asia tertahan turun setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,22% atau 32 poin ke level Rp 14.495 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.463.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.485 kemudian bergerak menguat ke Rp14.490, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.495. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia sedikit turun setelah menguat signifikan 2 hari di sesi global sebelumnya; melonjak ke 3 bulan tertinggi vs euro setelah rilis memanasnya inflasi AS yang menambah prediksi pengetatan moneter yang lebih cepat.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 92,74, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,78.

Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama melemah 15,147 poin (0,25%) ke level 5.996,885, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya melemah oleh data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan serta Wall Street yang ditutup terkoreksi dari rekornya.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia turun tipis. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.370 – Rp14.572. PT KP PRESS

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Selasa, 13 Juli 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi EUR/USD 13 Juli 2021: Masih Akan Turun?




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - EUR/USD diperdagangkan turun ke arah 1.1850 dengan dollar AS mengalami pemulihan dan euro terpukul karena komentar dari Presiden ECB Lagarde yang dovish. Para investor terus mengikuti kenaikan yang baru dari kasus Covid yang disebabkan oleh varian Delta dan menunggu dikeluarkannya angka inflasi AS.

Selanjutnya penguatan dollar AS berkurang sehingga membuat EUR/USD kembali naik ke 1.1860

Varian coronavirus yang sangat menular Delta sedang menyebar baik di Eropa maupun di AS, namun lebih menekan Eropa. Euro telah mendapatkan keuntungan atas meningkatnya vaksinasi di Eropa dan pembukaan kembali ekonomi secara bertahap menjelang musim panas. Meningkatnya imunisasi berarti naiknya nilai matauang bersama Eropa. Namun, merebaknya varian baru Covid – 19 baru-baru ini memberikan resiko dan mengancam gagalnya liburan di pantai.

Setelah Spanyol dan Portugal lebih dahulu mengalami peningkatan kasus Covid – 19, Belanda dilaporkan mengalami kasus Covid – 19 yang baru melompat 800%, dan Presiden Perancis Emmanuel Macron bersiap memberikan arahan kepada bangsanya. Dengan kebanyakan populasi telah mendapatkan vaksin, dan penyuntikan vaksin bergerak dengan cepat, gelombang ini kemungkinan hanya akan berdampak terbatas terhadap rumah sakit dan tidak berlangsung lama. Meskipun demikian hal ini tetap merupakan kemunduran.

Di AS, infeksi naik sekitar 60% namun karena terjadi di negara bagian yang lebih kecil dan di bagian tertentu saja, saat ini, pasar tidak menaruh perhatian yang penuh, namun hal ini bisa saja berubah dan mendukung dollar AS karena dollar AS adalah safe-haven assets yang dicari pada saat sedang ada masalah.

Pada hari Senin, EUR/USD juga terpukul karena divergensi di dalam kebijakan moneter. Presiden ECB Lagarde yang diinterview pada akhir minggu mengatakan bahwa akan ada perubahan di dalam arah ke depan pada pertemuan tanggal 22 Juli nanti, dengan kerangka yang baru dari ECB. Terlebih lagi, Lagarde memberikan petunjuk bahwa skema pembelian obligasi bisa diperpanjang melewati Maret 2022, meskipun dalam format yang baru yang akan memberikan dukungan lebih lama dan dia juga menolak setiap perkataan mengenai penarikan stimulus, hal yang negatip bagi euro.

Secara keseluruhan, EUR/USD memiliki ruang untun turun pada awal dari minggu yang baru ini.

“Support” terdekat menunggu di 1.1825 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1808 dan kemudian 1.1781.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.1880 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1900 dan kemudian 1.1960. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Senin, 12 Juli 2021

PT KONTAK PERKASA | Rupiah Senin Pagi Rebound ke Sekitar Rp14.500/USD; Melompat, Rekor Kesembuhan Dalam Negeri




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (12/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau agak melompat rebound, di antara berita rekor tinggi kesembuhan Covid di dalam negeri, sementara dollar AS di pasar Asia naik tipis setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,19% atau 27 poin ke level Rp 14.500 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.527.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.485 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.500, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.500. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik tipis setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; mencoba bangkit di tengah meredanya kehawatiran penyebaran Covid Delta dan investor menunggu data inflasi AS.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 92,13, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,10.

Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama menguat 30,459 poin (0,50%) ke level 6.070,303, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya menguat di antara rilis China mengurangi rasio reserve requirement atau GWM perbankan serta Wall Street yang ditutup dalam rekor.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia naik tipis. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.370 – Rp14.572. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA